Tips Menjaga Belanjaan Frozen Food Tetap Beku dan Dingin Sampai Rumah

Amelia Pertamasari - Kamis, 16 Mei 2024 | 16:36 WIB

Kompas

Tips membeli frozen food agar tetap beku sampai rumah.

SajianSedap.com - Frozen food atau makanan beku telah menjadi favorit banyak orang karena berbagai alasan.

Makanan beku umumnya cepat dan mudah disiapkan.

Banyak jenis frozen food hanya memerlukan pemanasan singkat di microwave atau oven.

Ini cocok untuk orang-orang yang memiliki jadwal padat dan tidak punya banyak waktu untuk memasak.

Ada banyak jenis frozen food yang tersedia, mulai dari sayuran dan buah-buahan, daging, ikan, hingga makanan siap saji seperti pizza, lasagna, dan hidangan lainnya.

Frozen food pun mudah didapat, dari supermarket, swalayan, hingga toko khusus makanan.

Makanan beku juga memiliki masa simpan yang lebih panjang dibandingkan dengan makanan segar.

Namun, suhu makanan beku harus tetap terjaga selama belum diolah untuk mencegah kualitasnya menurun.

Jika tidak teliti, makanan beku bisa mencair tidak lama setelah dibeli, padahal belum siap untuk dimasak pada hari yang sama.

Jadi lihat berikut ini tips belanja frozen food agar tetap beku sampai tiba di rumah.

Tips Belanja Frozen Food agar Tetap Beku sampai Tiba di Rumah

Kamu bisa menyimak tips belanja frozen food agar tetap beku saat sampai di rumah, seperti dilansir buku "Home Made Frozen Food" (2016) oleh Yuyun Alamsyah terbitan Gramedia Pustaka Utama berikut ini.

1. Belanja makanan beku saat malam hari

Selanjutnya, pilih makanan beku yang bersih dari bunga es, tetapi teksturnya benar-benar keras.

Kamu bisa membelinya pada malam hari untuk menghindari panasnya sinar matahari saat siang hari, terlebih bila jarak tempat eblanjanya jauh dari rumah.

2. Bawa wadah pendingin

Tas belanja biasa tidak bisa menahan suhu beku frozen food terjaga selama di perjalanan sampai rumah. Makanan beku ini justru akan mencair perlahan.

Gabus atau stirofoam adalah pilihan paling tepat yang bisa digunakan untuk wadah menjaga suhu makanan beku. Kamu juga bisa membawa cooler bag yang berukuran lebih kecil.

Apa pun pilihan kedua wadah tersebut, pastikan untuk menutup rapat saat menyimpan makanan beku di dalamnya.

3. Beli frozen food di akhir sesi belanja

Waktu belanja pada awal, tengah, atau akhir bulan biasanya dihabiskan dengan membeli banyak kebutuhan makanan selama beberapa hari atau minggu.

Sebaiknya, miliki perencanaan belanja bahan makanan sebelum datang ke pasar atau supermarket. Kemudian, taruh daftar frozen food di daftar terakhir.

Cara ini bertujuan untuk mencegah makanan beku mencair saat sibuk memutari tempat belanja saat mencari makanan lain.

4. Pilih makanan beku yang keras

Meski sama-sama beku, ada saja tekstur frozen food yang cenderung lembek karena salah penyimpanan.

Perhatikan baik-baik saat memilih makanan beku, ambil frozen food yang terasa keras saat dipegang dan hindari makanan yang sudah lunak.

Lihat juga kemasan frozen food, ambil yang paling rapi dan tertutup rapat, tidak robek, kotor, apalagi rusak.

5. Langsung masukkan freezer saat sampai di rumah

Keluarkan makanan beku dari stirofoam atau tas pendingin begitu sampai di rumah, langsung masukkan ke dalam freezer.

Atur suhu freezer di bawah nol derajat celsius untuk menjaga suhu makanan tetap beku selama belum dimasak.

Tips Simpan Frozen Food di Kulkas

Menurut Plant Manager PT Malindo Food Delight Geordie Mudita, setibanya dari supermarket sebaiknya langsung simpan frozen food di dalam freezer.

“Setibanya di rumah setelah berbelanja langsung masukkan produk tersebut ke dalam freezer. Rekomendasi kami, disimpan di suhu minus 18 derajat celsius,” tambah Geordie dalam acara peluncuran virtual produk baru Sunny Gold, Sabtu (3/4/2021).

Dengan begitu, frozen food yang sempat mencair dalam perjalanan bisa langsung membeku kembali.

Menurut owner frozen food merek Hoki Foods Astri Putri Ardi, jika disimpan di dalam freezer maka frozen food bisa bertahan berbulan-bulan. Jangan simpan frozen food di dalam chiller.

“Itu beda, kalau kulkas bawah kuatnya hanya satu minggu tapi kalau di freezer bisa sampai berbulan-bulan. Ada yang sekitar tiga bulan ada juga yang enam bulan,” jelas Astri dalam berita yang terbit di Kompas.com.