SajianSedap.com - Salah satu kebutuhan di rumah yang penting dan selalu digunakan adalah air.
Air ini dimanfaatkan untuk mandi, membuat air, masak, cuci piring dan lain sebagainya.
Kalau tak ada air, bisa kesusahan lah kita nantinya.
Namun, terkadang beberapa orang terlalu membuang-buang air dalam penggunaannya setiap hari.
Bukan hanya sekadar membuang sumber daya alam dengan percuma saja, namun juga dapat meningkatkan energi di dalam rumah.
Tidak heran saat tenggat waktu akan mendapatkan tagihan air dari perusahaan daerah air minum yang tak sedikit.
Anda mungkin menilai bahwa penggunaan air di bulan tersebut sedang banyak, namun sebenarnya itu juga bisa disebabkan kebiasaan buruk yang membuat pemakaian air menjadi boros.
Bahkan kebiasaan-kebiasaan tersebut bisa disebut sepele dan tanpa sadar sering kita lakukan dan biarkan.
Wah, apa saja?
Seperti dijelaskan sebelumnya, tergantung pada kebiasaan Anda di rumah, tagihan air mungkin tinggi atau rendah. Akan tetapi, satu hal yang pasti, tagihan listrik atau tagihan air yang melonjak akan membebani keuangan Anda.
Dikutip dari Best Life, berikut beberapa kebiasaan yang bisa Anda stop lakukan mulai sekarang agar tagihan air tidak melonjak.
Baca Juga: Nikmatnya Resep Rendang Ayam Bikin Tetangga Kepo! Yuk, Jadikan Lauk Ini Spesial untuk Hari Senin
Terkadang, masalah kecil di rumah dapat meningkat menjadi masalah dan Anda tidak akan mengetahuinya sampai tagihan datang.
Ryan Fitzgerald, pemilik Raleigh Realty, mengatakan salah satu penyebab tagihan air melonjak adalah tidak memperbaiki keran dan pipa yang menetes.
Selama bertahun-tahun, dia telah melihat lebih dari beberapa keran bocor yang cenderung menaikkan tagihan air lebih dari yang Anda harapkan.
Sean Richardson, pakar pipa ledeng dan pemilik Complete Plumbing Solutions, menambahkan bahwa kebocoran kecil yang tampaknya tidak signifikan pun dapat membuang banyak air seiring waktu.
Menjalankan mesin cuci setengah penuh dari kapasitas adalah cara lain untuk menaikkan tagihan air tanpa Anda sadari.
Sangat menggoda untuk menjalankan peralatan ini segera setelah kita memiliki beberapa pakaian kotor, tetapi mereka menggunakan jumlah air yang sama baik diisi setengah atau penuh.
Tunggu sampai Anda memiliki muatan penuh dan hemat air dan uang, ujar Fitzgerald.
Kesalahan umum lainnya yang mungkin Anda lakukan adalah menyiram tanaman atau halaman rumah secara berlebihan, terutama saat cuaca panas.
Banyak orang cenderung melebih-lebihkan jumlah air yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman yang sehat, terang Richardson.
Alih-alih, sirami tanaman secara efisien dengan menggunakan sistem irigasi berjangka waktu atau menyiram selama waktu yang lebih dingin untuk meminimalkan penguapan dan memastikan kelembapan yang cukup tanpa pemborosan, saran dia.
Baca Juga: STOP Minum Madu pada Malam Hari Kalau Tak Mau Kena Efek 'Ngeri' ini, Simak Alasannya
Sama seperti kebocoran di dalam ruangan yang dapat bertambah seiring waktu, kebocoran di luar ruangan dapat menyebabkan kehilangan air yang luar biasa dan lebih cenderung diabaikan karena tidak merusak interior rumah.
Kebocoran di luar ruangan, seperti selang taman, sering kali luput dari perhatian untuk waktu yang lama.
Kebocoran ini dapat mengakibatkan kehilangan air yang besar dan tagihan yang meningkat, tutur Richardson.
Periksa dan rawat sistem air luar ruangan secara teratur, dan segera perbaiki kebocoran atau peralatan yang rusak, ucapnya.
Peralatan usang seperti kloset, mesin cuci, filter air, dan lainnya juga dapat menaikkan tagihan air secara tidak perlu, kata Fitzgerald.
Peralatan dan perlengkapan modern dirancang dengan mempertimbangkan efisiensi air, imbuh dia.
Memperbarui peralatan ke model hemat air dengan peringkat Energy Star yang tinggi juga dapat membantu mengurangi konsumsi air dan, akibatnya, tagihan air Anda, ujar Richardson.
Baca Juga: Cara Simpan Daging Beku Kemasan Agar Tidak Rusak Hingag Setahun
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Air Melonjak
Cara Mencuci Jersey Bola yang Benar, Jangan Pakai Mesin Cuci Kalau Tak Mau Rusak
KOMENTAR