Pernahkah Anda membuka bungkus cokelat dan terlihat tidak mengkilap lagi? Atau malah ada bintik-bintik putih atau kecokelatan di permukaan cokelat? Tenang saja, cokelat masih aman dikonsumsi walaupun tampilannya tidak cantik lagi. Nah, berikutnya, Sobat Sase perlu tahu cara menyimpan cokelat agar tetap cantik.
Sebelumnya, kita harus tahu kenapa muncul bintik-bintik putih tersebut. Proses ini sering dikenal dengan proses bloom. Ada dua tipe bloom pada cokelat, yaitu sugar bloom dan fat bloom.
1. Sugar bloom
Sugar bloom adalah keadaan cokelat yang tampak bintik putih pada permukaannya akibat kristal gula yang naik ke permukaan. Terjadi ketika cara menyimpan cokelat salah yakni adannya air yangt tidak sengaja tercampur ke dalam cokelat atau ketika cokelat ditempatkan pada wadah yang basah.
Sugar bloom juga dapat terjadi ketika Anda mengeluarkan cokelat dari lemari pendingin ke dalam ruangan terbuka. Perpindahan dari suhu dingin ke suhu ruang menyebabkan cokelat menjadi basah dan dapat menyebabkan sugar bloom.
Anda dapat mencegah sugar bloom dengan menyimpan cokelat pada suhu ruang dengan kelembapan rendah dan suhu yang stabil. Jika cokelat dalam keadaan dingin, kemudian dikeluarkan, sebaiknya cokelat tersebut dilapisi agar sirkulasi air dapat diminimalkan.
2.Fat bloom
Memang proses terjadinya fat bloom tidak sesederhana proses sugar bloom. Proses ini terjadi antara lain karena kesalahan pada saat proses melunakkan cokelat, dan berpotensi menimbulkan penggumpalan pada cokelat.
Biasanya terjadi ketika cokelat disimpan dalam suhu ruang yang lebih panas dari meltin point lalu membeku kembali ketika suhu menjadi lebih dingin.
Cara menyimpan cokelat dengan benar akan membuat cokelat tetap terlihat indah saat diberikan atau disajikan.
Ghitha
Cara Menghilangkan Uban dengan Taoge, Tak Perlu Minta Tolong Anak Cucu untuk Dicabut
KOMENTAR