SajianSedap.com – Pemakaian pestisida ternyata berpengaruh pada hasil panen, termasuk nasi, yang mengandung arsenik berkat pemakaian zat antihama tersebut.
Dilansir dari The Telegraph, salah satu penyebabnya adalah racun dan pestisida dapat menyerap ke tanah dan bisa bertahan selama puluhan tahun.
Andaikan beras ditanam secara organik di sana pun, racun yang tertinggal di tanah tetap dapat menyerap ke nasi.
Para ahli sudah lama memperdebatkan tingkat aman arsenik di makanan.
Limit aman terakhirnya diset di Eropa pada tahun 2016 silam.
Karena cukup mengkhawatirkan, lebih baik kita mencoba mengurangi jumlahnya dengan cara memasak nasi dengan cara yang tepat.
Pasalnya, paparan kandungan toksin tersebut bisa menyebabkan masalah pertumbuhan pada anak, penyakit jantung, diabetes, dan kanker.
Baca juga: Resep Nasi Bakar Ikan Teri
Profesor Andy Meharg dari Queen University Belfast memperagakan tiga cara memasak nasi di sebuah program stasiun televisi, BBC, yang berpengaruh terhadap kadar arsenik di dalam nasi.
Cara pertama adalah memasak nasi di penanak nasi dengan rasio satu banding dua dengan air.
Inilah cara yang sering kita lakukan di rumah, bukan?
Ternyata, hasilnya tidak ada racun arsenik yang terbuang karena air menyerap seluruhnya ke nasi atau menguap begitu saja.
KOMENTAR