SajianSedap.id- Termasuk dalam tanaman kubis liar ini, brokoli memiliki daftar kandungan vitamin yang sangat tinggi dan wajib dikonsumsi.
Tapi ada beberapa alasan yang membuat orang masih 'malas' mengolah brokoli.
Dari rasanya yang kurang enak sampai aromanya yang dianggap kurang sedap.
Berikut ini kami jabarkan enggak hanya satu, tapi tujuh fakta gizi brokoli yang bisa jadi bikin kita enggak malas lagi mengolah brokoli untuk keluarga tercinta di rumah.
BACA JUGA: Siap-Siap Terkejut dengan Lezatnya Sayur Terong Ini, Enak Banget Dimakan dengan Nasi Hangat
1. Mengurangi Kolesterol
Ahli gizi dari University of Texas menemukan fakta bahwa brokoli mampu menurunkan kadar kolesterol.
Kandungan serat yang tinggi mampu mengikat kolesterol dalam darah.
Pengikatan ini akan membuat kolesterol mudah untuk dibuang karena tidak dibutuhkan oleh tubuh.
Selain itu, The Korean Society of Food Science and Nutrition menemukan bahwa kandungan dari kecambah brokoli lebih ampuh menurunkan kolesterol dibandingkan brokoli dewasa.
BACA JUGA: Wow! Seisi Rumah Lebih Semangat Makan Karena Renyahnya Bala-Bala Jagung Kangkung
2. Kesehatan Jantung
Brokoli akan menjaga kesehatan jantung dengan memperkuat pembuluh darah.
Kandungan sulforaphane di brokoli dapat mencegah serta membalikkan kerusakan yang dilakukan pada lapisan pembuluh darah.
Vitamin B kompleks dari brokoli juga membantu mengatur kadar homosistein agar tidak meningkat.
Jika kadar homosistein meningkat, akan menimbulkan risiko penyakit jantung.
3. Pencernaan
Kandungan serat yang tinggi membantu menjaga pergerakan usus secara teratur.
Ini juga bisa membantu menjaga tingkat bakteri sehat dalam usus.
BACA JUGA: Mudah Membedakan Telur Ayam Kampung Asli dan Palsu dengan 3 Kriteria Ini
4. Kesehatan Mata
Senyawa lutein dan zeaxanthin yang terdapat di brokoli sangat penting bagi kesehatan mata.
Kandungannya berguna untuk melindungi makula serta mengurangi risiko katarak.
5. Mencegah Kanker
Banyak penelitian yang menilai kecambah brokoli dan brokoli dewasa memiliki potensi melawan kanker.
Zat sulforaphane mampu menghambat pertumbuhan kanker.
BACA JUGA: Bukannya Dimakan Sendiri, Ruben Onsu Malah Bagikan Bekal Buatan Sarwendah! Ada Apa, Nih?
6. Anti-Inflamasi
Brokoli akan mengurangi kerusakan sendi yang disebabkan oleh osteoarthritis.
Studi dari University of East Anglia menemukan kandungan sulforaphane brokoli dapat mencegah penyakit artritis.
Kandungan ini akan menghalangi enzim yang menyebabkan kerusakan sendi dengan menghentikan molekul yang memicu peradangan.
7. Membuang Racun Dari Tubuh
Jurnal Prosiding National Academy of Sciences dari Amerika Serikat merilis penemuan bahwa kecambah brokoli bisa membuang racun dari zat penyebab kanker.
Kecambah brokoli memiliki kemampuan melindungi tubuh dari zat penyebab kanker sebanyak 10 hingga 100 kali lebih kuat dari brokoli dewasa.
BACA JUGA: Megahnya Dapur Rumah Uya Kuya Jadi Sorotan, Tapi Menu Buka Puasa dan Sahurnya Biasa Banget!
Setelah tahu 7 fakta gizi brokoli yang luar biasa ini, yuk saatnya kita menambahkan brokoli lebih banyak lagi ke sajian untuk keluarga di rumah. (Nesya)
BACA JUGA: Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Sahur di Restoran Bintang 5, Harga Makananya Bikin Kantong Jerit
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR