Menurut riset ini, mereka yang banyak menyantap makanan organik memilik potensi 25 persen lebih rendah terdiagnosa mengidap kanker.
Bahkan, angka itu menjadi lebih kuat hingga separuhnya untuk kasus limfoma non-hodgkin.
Limfoma non-hodgkin adalah kanker yang berkembang di kelompok sistem limfatik atau getah bening.
Hasil penelitian ini dipublikasikan pada awal pekan ini dalam JAMA Internal Medicine.
Namun disebutkan, temuan itu tidak lantas selalu berarti bahwa makanan organik adalah alasan orang cenderung untuk lebih rendah mengidap kanker.
Pasalnya, kanker diyakini menyangkut banyak faktor, yang mungkin saja datang dari gaya hidup lain, ataupun faktor lingkungan.
Hasil penelitian ini bertentangan dengan temuan dalam riset The Million Women Study.
Baca Juga : Hoax! Ini 3 Mitos Kanker yang Dipercaya Semua Orang, Salah Satunya Kafein Bisa Sebabkan Kanker
KOMENTAR