Selain itu, bayi di bawah 1 tahun tidak diperbolehkan untuk mengonsumsi madu karena akan mengakibatkan keracunan pada bayi yang disebabkan oleh bakteri dalam madu.
Untuk perkaya cita rasa MPASI, gunakanlah perasa alami dari makanan seperti bawang bombay atau wortel untuk rasa manis, bawang putih dan unsalted butter untuk rasa asin.
Hal lain yang tak kalah penting, yaitu memberikan MPASI dengan tekstur yang berkembang dari waktu ke waktu.
Contohnya ketika 6-9 bulan bayi diberikan MPASI bertekstur puree atau hasil saringan, namun ketia sudah 9-12 bulan si kecil diberikan MPASI dengan tekstur minced atau cincang halus.
Fungsi peningkatan tekstur pada MPASI menjadi penting karena bisa memengaruhi perkembangan rahang dan gigi, yang kemudian bisa berdampak pada keterlambatan bicara anak.
Baca Juga: Gemasnya! Begini Ekspresi Anak Sandra Dewi yang Disuapi MPASI Pertama, Apa Menunya, Ya?
Strategi Pemberian MPASI
Dalam kunjungannya ke Kompas Gramedia Majalah, dokter spesialis gizi RS Pondok Indah dr. Raissa juga membagikan strategi pemberian MPASI untuk anak.
Ada 4 poin yang perlu diperhatikan.
1. Tepat Waktu
Pemberian MPASI pada anak haruslah tepat waktu, karena akan banyak resiko yang akan ditanggung si kecil jika terlalu cepat atau lambat.
Baca Juga: Ini Dia 5 Sayuran yang Paling Baik jadi Menu MPASI Pertama Buah Hati