Selain Tembakau, Jauh-jauh dari Sinar Matahari Membuat Tubuh Bisa Terhindar dari Kanker Mematikan, ini Alasannya

By Raka, Jumat, 7 Februari 2020 | 05:15 WIB
Sinar matahari bisa menyebabkan kanker mematikan (pixabay.com/)

Selain Tembakau, Jauh-jauh dari Sinar Matahari Membuat Tubuh Bisa Terhindar dari Kanker Mematikan, ini Alasannya

SajianSedap.com -  Bukan cuma tembakau, terhindar dari sinar matahari bisa membuat tubuh tidak terkena kanker mematikan.

Terungkap hal ini yang jadi alasannya.

Kanker masih menjadi penyakit yang paling ditakuti.

Pada beberapa kasus, kanker sangatlah tidak terprediksi.

Baca Juga: Murah dan Enak Rasanya, Ternyata Kedelai Pada Tahu dan Tempe Punya Manfaat Luar Biasa! Enggak Sangka!

Namun, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk meminimalisasi risikonya.

Terlebih, salah satu kesempatan untuk perkembangan kanker berkaitan dengan pilihan gaya hidup seseorang.

Cara pengobatan dan pencegahan kanker memang terus berkembang, namun ada sejumlah langkah sederhana yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi risikonya.

Tak hanya kanker, namun kebiasaan-kebiasaan sehat ini juga bisa menjauhkanmu dari risiko penyakit serius lainnya.

Baca Juga: Kesal Karena Susah Tidur? Coba Makan Buah Kiwi dan Keajaiban Ini Akan Langsung Terjadi!

Baca Juga: Enggak Nyangka, Cuma Rutin Minum Ramuan Jahe Dan Gula Merah, Deretan Hal Menakjubakan Ini Yang Akan Terjadi Pada Tubuh, Perempuan Wajib Tahu

Baca Juga: Enggak Perlu Minum Obat Kalau Sakit Kepala, Coba Ramuan dari Bahan Dapur Ini! Dijamin Ampuh dan Super Murah!

1. Melindungi diri dari matahari

Kanker kulit adalah salah satu jenis kanker yang paling umum dan juga salah satu jenis yang paling dapat dicegah.

Hindari terlalu sering keluar antara jam 10.00 pagi hingga jam 16.00 ketika sinar matahari paling kuat.

Artikel berlanjut setelah video berikut ini.

 

Jika keluar di bawah sinar matahari langsung, tutupi area kulit yang terbuka.

Jangan lupa oleskan tabir surya sebelum pergi dan gunakan tabir surya spektrum luas dengan setidaknya SPF 30.

Gunakan tabir surya bahkan pada hari berawan dan oleskan tabir surya setiap 2-3 jam dan setidaknya 15 menit sebelum pergi.

2. Hindari tembakau

Mengonsumsi tembakau dalam berbagai bentuk bisa meningkatkan risiko kanker seseorang.

Misalnya, merokok, rasanya semua orang tahu bahwa kebiasaan tersebut berkaitan dengan berbagai tipe kanker, termasuk paru-paru, tenggorokan, ginjal, pankreas, kandung kemih, serviks, hingga laring.

Bahkan, menjadi perokok pasif sekalipun membuat seseorang lebih berisiko terkena kanker paru-paru.

Baca Juga: Dari Lele Sampai Mujaer, Benarkah Konsumsi Ikan yang Makan Kotoran Bisa Berbahaya Untuk Tubuh?

Jika kamu mengonsumsi tembakau, berhentilah karena itu merupakan langkah pencegahan kanker.

3. Makan sehat

Istilah "you are what you eat" bukanlah slogan semata, melainkan juga berarti bahwa pola makan sehat bisa membantu mencegah meningkatnya risiko kanker pada seseorang.

Pastikan kamu mengonsumsi sayuran dan buah-buahan setidaknya lima porsi sehari dari sayuran dan buah-buahan berbeda.

Jangan lupa menyertakan gandum utuh dan kacang-kacangan.

Batasi pula konsumsi daging-dagingan yang diproses.

Sebuah laporan dari International Agency for Research on Cancer menemukan, makan daging olahan dalam porsi besar dapat meningkatkan risiko perkembangan beberapa jenis kanker.

Perempuan yang menerapkan pola makan mediterania dengan extra virgin oil dan kacang-kacangan juga disebut mampu menurunkan risiko kanker payudara.

Pola makan mediterania fokus pada pola makan berbasis tanaman, seperti buah-buahan, sayuran, gandum utuh, kacang-kacangan, dan legum.

Baca Juga: Kesal Banyak Kutu di Beras Anda? Cuma Gunakan Bahan Dapur Ini, Dijamin Ampuh Mengusirnya!

4. Menjaga berat badan sehat

Menjaga berat badan sehat adalah salah satu faktor kunci menurunkan risiko berbagai penyakit, seperti kanker payudara, prostat, paru-paru, ginjal, dan usus besar.

Aktif secara fisik juga membantu menurunkan risiko kanker payudara dan usus besar.

Studi menemukan, orang dewasa yang berpartisipasi dalam aktivitas fisik memiliki risiko lebih rendah terkena segala jenis penyakit fisik dan mental.

Untuk manfaat kesehatan yang substansial, seseorang perlu melakukan aktivitas fisik sedang selama 150 menit atau 75 menit aktivitas fisik berat dalam seminggu.

Kamu juga dapat melakukan campuran aktivitas sedang dan berat, namun usahakan melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari.

 

5. Vaksin

Perlindungan kanker juga mencakup perlindungan dari infeksi virus tertentu, termasuk Hepatitis B dan Human Papillomavirus Virus (HPV).

Baik Hepatitis B dan HPV dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker.

Orang dewasa yang tidak berada dalam hubungan yang monogami, orang dewasa yang memiliki infeksi menular seksual, orang yang menggunakan obat intravena, serta laki-laki yang berhubungan seks dengan laki-laki lebih berisiko terkena Hepatitis B.

Dengan demikian, penting untuk kelompok-kelompok tersebut mendapatkan vaksinasi.

6. Membatasi alkohol

Sejumlah studi menunjukkan, konsumsi alkohol bisa meningkatkan risiko sejumlah jenis kanker, termasuk kanker payudara, mulut, laring, tenggorokan, hati, usus besar, dan kerongkongan.

Semakin banyak kamu mengonsumsi alkohol, akan semakin tinggi risikonya.

Laki-laki idealnya tidak minum lebih dari dua porsi alkohol, sementara perempuan tidak lebih dari satu porsi per hari.

Baca Juga: Jangan Disepelekan Lagi Mulai Sekarang, Rutin Konsumsi Gula Merah Ternyata Punya Segudang Manfaat! Salah Satunya Cegah Masalah Pernafasan