Baru Seminggu Dimadu, Istri Kedua Abah Cijeungjing Tolak Mentah-mentah Permintaan Istri Pertama untuk Tinggal Serumah, 'Saya Punya Privasi'
SajianSedap.com - Sebelumnya sempat viral pernikahan Abah Cijeungjing dan poligami yang dilakukannya.
Pasalnya, dalam video tersebut, sang istri pertama mengantar sendiri suaminya untuk menikah dan berpoligami.
Tak lama, terungkap kalau sosok pasangan kontroversial tersebut adalah Abah Cijeunjing dan Nengmas Putriyanti.
Terungkap juga kalau istri keduanya yang akrab disapa Teh Rita ini dipilih khusus oleh Nengmas.
Nengmas bahkan meminta kalau keduanya tinggal dalam satu atap, lo.
Namun, permintaan ini ditolak mentah-mentah oleh istri kedua.
Kenapa, ya?
Tolak Tinggal Bersama
Setelah berpoligami, kehidupan Nengmas dan Teh Rita pun makin terekspos ke media.
Dikutip dari akun youtube cumicumi.com, keduanya buka-bukaan soal keharmonisan dalam keluarga mereka.
Siapa sangka, Nengmas ternyata berusia jauh lebih muda ketimbang Teh Rita.
Nengmas saat ini berusia 23 tahun sedangkan Teh Rita sudah berusia 35 tahun.
Namun, Abah Cijeungjing meminta Teh Rita untuk tetap menghormati Nengmas.
"Yang paling harus wajib dihormati, meskipun usia di bawah itu Uma (Nengmas). Jadi kalau ketemu Uma, Teh Rita yang cium tangan. Menghargai yang pertama. Kalau yang pertama udah gak dihargai, percuma poligami, kan.", tutur Abah Cijeungjing.
Di sisi lain, Nengmas dan Teh Rita juga mengungkap rahasia keharmonisan mereka.
Ternyata, keduanya berbagi tugas dalam melayani Abah Cijeungjing, lo.
Bahkan, pembagian tugas ini sudah tertera dalam perjanjian pranikah yang ditanda tangani keduanya.
"Uma itu berkewajiban mengurus seluruh kebutuhan Abah. Jadi kami enggak canggung, ya mas. Ketika makan, kok rebutan. Tidak. Saya tetap menghargai Uma sebagai istri Abah yang pertama. Apapun kebutuhan Abah, Uma yang melayani. Tapi ketika Abah tidak bersama Uma, saya yang melayani. Ketika kita sama-sama, Uma (yang melayani).", tuturnya.
Baca Juga: Enak dan Murah Harganya, Ternyata Sawi Putih Bisa Jadi Obat Ampuh untuk 4 Penyakit Ini, Luar Biasa!
Yang lebih hebat, selama ini istri pertama ternyata menyimpan keinginan untuk tinggal seatap jika sang suami menikah lagi.
Hal itupun Ia utarakan kepada Teh Rita sebelum sang suami resmi menikah.
"Kalau keinginan saya dulu ke Abah, 'Bah, kalau nikah sama siapapun dibarengin aja satu rumah", cerita Nengmas.
Namun, permintaan itu ditolak mentah-mentah oleh Teh Rita.
"Ketika saya ketemu sama Teteh, saya bilang 'Teh gimana kedepannya?'. 'Saya mau beda, mau pisahlah'", kata Nengmas menceritakan obrolannya dengan Teh Rita.
Teh Rita pun langsung buru-buru memberikan penjelasannya.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
"Karena begini, ya, mas ya. Saya menjaga keharmonisan. Ketika tetap satu rumah di sini kan kecanggungan terjadi. Saya menjaga itu. Saya tetap fokus pada perjuangan. Uma pun di sini punya privasi. Ketika Abah ke saya punya privasi. Jadi saya berpikir berpisah rumah itu adalah yang terbaik.", jelas Teh Rita.
Namun, walau pisah rumah, keduanya tetap sering bertemu saat diadakan pengajian di rumah Nengmas.
Alasan Berpoligami hingga Paksaan Istri Pertama
Melalui tayangan YouTube Channel Meyda Safira Channel yang diunggah (8/2/2020), terungkap sosok sebenarnya istri kedua Abah Cijeunging ini.
Fakta tentang istri kedua abah Cijeunging ini terungkap saat sang suami asyik berbincang-bicang dengan Ustaz Derry Sulaiman.
Ternyata, kiprah istri kedua Abah Cijeunjing itu tak kalah dari istri pertamanya, Nengmas Putriyanti.
Abah Cijeungjing menjelaskan adanya kesepatakan sebelum ia memutuskan menikahi istri keduanya.
Pertama-tama ia membeberkan hingga akhirnya memutuskan menikahi istri kedua yang dicarikan istri pertamanya itu lantaran alasan agama.
"Ya inti kami sama-sama belajar mencintai Baginda Nabi dengan mengamalkan sebagian gitu dari pada Sunnah Rasulullah Shallallahu 'alahi wasallam," jelas Abah Kuka, pria berusia 28 tahun tersebut.
Baca Juga: Enggak Perlu Obat, Rajin Minum Air Rendaman Rambut Jagung Ternyata Bisa Turunkan Kolestrol!
Lanjut Abah Cijeungjing menjelaskan bahwa dirinya tak bisa menolak dari situasi tersebut.
Meski sempat menolak, namun akhirnya ia luluh lantaran permintaan sang istri pertama, Nengmas.
Menurutnya, hal ini merupakan bagian dari menjalani ibadah.
Lebih dari pada itu, kehadiran istri keduanya pun dapat membantu jalannya bisnis baitul mal yang dijalankan.
Istri keduanya akan membantu mengatur bisnis bersama keluarga mereka.
Istri kedua Abah Cijeunjing ini ternyata memang bukan wanita biasa yang sebenarnya telah memiliki bisnis dan pekerjaan matang.
Diketahui ternyata sosok istri kedua Abah Cijeungjing itu adalah seorang pengusaha.
Ia berasal dari kalangan pengusaha yang berkiprah hingga luar negeri.
Tetapi, fakta tentang latar belakang sosok istri kedua Abah Cijeunjing itu tak banyak terekspos dan diketahui publik.
Cerita Awal
Awalnya abah Cijeunging bercerita dirinya sempat merasa gelisah saat melamar istri keduanya tersebut.
Bahkan ada keinginan dalam dirinya untuk mundur membatalkan rencana pernikahan tersebut.
Ia pun sempat menyetir mobil selama delapan jam tanpa henti dalam keadaan gelisah.
Tak hanya itu, suami Nengmas ini juga memilih untuk menyendiri hingga dua hari tidak pulang ke rumahnya.
Di balik kegelisahannya itu, Abah Cijeungjing ini mengaku tak berkenan untuk poligami.
Lantaran ia merasa memiliki sosok istri yang solehah.
Baca: VIRAL Uang Panaik Rp 3 Miliar, saat Acara Lamaran Sampai Undang Evi Masamba, Keluarga Buka Suara
Baca: Viral Anggota Polisi Ketahuan Selingkuh, Gelagapan saat Disidang Mertuanya, Istri juga Alami KDRT
Ia merasa cukup untuk bertanggung jawab kepada satu orang istri, yakni Nengmas.
Tetapi akhirnya ia mengiyakan tawaran berpoligami lantaran sudah bersepakat dan atas saran istri pertama.
Diakui Abah Cijeungjing, ia pun meluapkan perasaannya kala itu untuk memutuskan poligami.
"Sebelnya anna (saya) mau mundur, karena gak tega sama ummah (Nengmas), gak dengan diri sendiri juga.
Jadi semakin istri meridhai sebenarnya hati kita semakin enggak mau," ungkapnya.
Meski begitu diakui Abah Cijeungjing kini ia tak menyesal dan akhirnya mendapatkan hikmah dari situasi tersebut.
Ia berpandangan, barangkali suami bisa nakal lantaran perlakuan istri yang juga kurang baik kepada suaminya.
Sebaliknya, ketika seorang istri semakin solehah, hati suami justru semakin tak tega, jelasnya.
Artinya menurutnya sosok Nengmas istri pertamanya baginya sangat istimewa.
Selain itu diakuinya ia tidak menyesal karena hal ini dalam bentuk ibadah.
"Kalau dibilang mau juga karena kan manusia itu ada dua sisi, ada nafsu ada akal
Ketika kita bisa mengendalikan akal maka kita bisa mengalahkan nafsu
Kalau saya berbicara dari nafsu saya, pasti jangankan satu, maka sepuluh pun masih kurang
Tetapi ketika akal yang berbicara jangankan dua, satu pun sangat harus bertanggung jawab," tandasnya.