Tak Banyak yang Tahu karena Biasa Jadi Agar-agar, Rumput Laut Memiliki Manfaat Untuk Cegah Penyakit Mematikan Ini!

By Marcel Mariana, Jumat, 21 Februari 2020 | 17:30 WIB
rumput laut bisa obati diabetes (tribunnews.com)

Jarang Diketahui, Ternyata Rumput Laut Memiliki Manfaat Untuk Cegah Penyakit Mematikan Ini!

SajianSedap.com - Rumput laut ternyata memiliki manfaat baik untuk kesehatan tubuh.

Rumput laut atau sayuran laut adalah ganggang yang tumbuh di laut.

Sumber makanan rumput laut memiliki beragam warna seperti merah ke hijau dan ke coklat ke hitam.

Sayuran laut yang tumbuh di sepanjang garis pantai di seluruh dunia ini kerap menjadi sumber makanan di Jepang, Korea dan China.

Baca Juga: LIPI Kembangkan Rumput Laut Sebagai Makanan Pencegah Stunting

Ganggang sebagai sumber makanan yang fleksibeldigunakan dalam berbagai hidangan seperti sushi, sup dan semur, salad, suplemen, dan smoothie.

Terlebih lagi, rumput laut sangat bergizi.

Berikut 5 manfaat rumput laut yang didukung sains:

1. Mengandung yodium dan tirosin

Mengonsumsi rumput laut dapat meningkatkan fungsi tiroid.

Kelenjar tiroid Anda melepaskan hormon untuk membantu mengendalikan pertumbuhan, produksi energi, reproduksi, dan perbaikan sel-sel rusak di tubuh Anda.

Tiroid Anda bergantung pada yodium untuk menghasilkan hormon.

Baca Juga: Resep Miso Rumput Laut Enak, Siap Bikin Rileks dengan Kehangatannya

Tanpa yodium yang cukup, Anda bisa mengalami perubahan berat badan, kelelahan atau pembengkakan leher.

Asupan makanan yang direkomendasikan atau kebutuhan harian (RDI) untuk yodium adalah 150 mcg per hari.

Rumput laut memiliki kemampuan unik untuk menyerap yodium dalam jumlah terkonsentrasi dari laut.

Konten yodiumnya sangat bervariasi tergantung pada jenisnya, tempat tumbuh dan bagaimana prosesnya.

Satu lembar rumput laut kering dapat mengandung 11-1,989 persen dari RDI.

Kandungan yodium rata-rata dari olaharan tiga rumput laut kering berbeda:

Nori: 37 mcg per gram (25 persen dari RDI)

Wakame: 139 mcg per gram (93 persen dari RDI)

Baca Juga: Resep Siomay Ikan Rumput Laut Enak, Camilan Nikmat yang Bisa Dibuat Pemula

Kombu: 2523 mcg per gram (1,682 persen dari RDI)

Rumput laut juga mengandung asam amino yang disebut tirosin.

Tirosin digunakan bersama yodium untuk membuat dua hormon kunci yang membantu kelenjar tiroid melakukan tugasnya dengan baik.

Yuk Coba.

Artikel Berlanjut Setelah Video Di Bawah Ini : 

2. Sumber vitamin dan mineral

Setiap jenis rumput laut memiliki nutrisi unik.

Menaburkan rumput laut kering pada makanan tidak hanya menambah rasa, tekstur, dan rasa pada makanan.

Anda juga mudah meningkatkan asupan vitamin dan mineral saat menaburkan rumput laut kering ke makanan.

Secara umum, 1 sendok makan (7 gram) spirulina kering dapat menyediakan kalori 20, karbohidrat 1,7 gram, protein 4 gram, lemak 0,5 gram.

Selain itu, serat 0,3 gram, riboflavin 15 persen dari RDI, Thiamin 11 persen dari RDI, besi 11 persen dari RDI, mangan 7 persen dari RDI, dan tembaga 21 persen dari RDI.

Baca Juga: Pantas Jadi Bahan Utama Sayur Asam, Siapa Sangka Kacang Panjang Bisa Mencegah Diabetes hingga Serangan Jantung

Rumput laut juga mengandung sejumlah kecil vitamin A, C, E dan K, bersama dengan folat, seng, natrium, kalsium dan magnesium.

Cara mendapatkan nutrisi, taburkan rumput laut kering dua kali dalam seminggu di atas makanan Anda.

Protein hadir dalam beberapa rumput laut, seperti spirulina dan chlorella, mengandung semua asam amino esensial.

Rumput laut juga bisa menjadi sumber lemak Omega-3 dan vitamin B12.

Bahkan, rumput laut hijau dan ungu kering mengandung sejumlah besar vitamin B12.

Satu studi menemukan 2,4 mcg atau 100 persen RDI vitamin B12 bisa didapat dari 4 gram rumput laut nori.

3. Mengandung antioksidan

Antioksidan dapat membuat zat tidak stabil dalam tubuh Anda alias radikal bebas kurang reaktif.

Radikal bebas cenderung merusak sel-sel Anda.

Selain itu, produksi radikal bebas berlebih dianggap sebagai penyebab mendasar dari beberapa penyakit seperti penyakit jantung dan diabetes.

Selain mengandung vitamin C dan E, rumput laut memiliki beragam senyawa tanaman bermanfaat, termasuk flavonoid dan karotenoid.

Kedua senyawa dapat melindungi sel-sel tubuh Anda dari kerusakan akibat radikal bebas.

Baca Juga: Jangan Lagi Dibuang, Biji Buah Nangka Ini Ternyata Mampu Sembuhkan Diabetes! Khasiatnya Lebih dari Minum Obat

Banyak penelitian fokus pada karotenoid tertentu yang disebut fucoxanthin.

Karotenoid utama ditemukan dalam ganggang cokelat seperti wakame dan memiliki 13,5 kali kapasitas antioksidan seperti vitamin E.

Fucoxanthin telah terbukti melindungi membran sel lebih baik daripada vitamin A.

Sementara tubuh tidak selalu menyerap fucoxanthin dengan baik.

Penyerapan dapat ditingkatkan dengan mengonsumsinya bersama lemak.

Meskipun demikian, rumput laut mengandung beragam senyawa tanaman yang memiliki efek antioksidan kuat.

4. Menyehatkan usus

Bakteri usus memainkan peran besar dalam kesehatan tubuh Anda.

Diperkirakan bahwa Anda memiliki lebih banyak sel bakteri dalam tubuh Anda daripada sel manusia.

Ketidakseimbangan dalam bakteri usus 'baik' dan 'buruk' ini dapat menyebabkan penyakit.

Rumput laut adalah sumber serat yang  dapat meningkatkan kesehatan usus.

Sayuran laut ini memililiki kandungan serat lebih tinggi ketimbang sebagian besar buah-buahan dan sayuran.

Baca Juga: Gak Perlu Tunggu Sampai Matang, Pisang Mentah Bisa Turunkan Berat Badan Hingga Kontrol Diabetes dalam Tubuh

Serat dapat menjaga kesehatan pencernaan dan sumber makanan bagi bakteri baik di usus besar Anda.

Selain itu, gula tertentu yang ditemukan dalam rumput laut disebut polisakarida tersulfasi telah terbukti meningkatkan pertumbuhan bakteri baik di usus.

Polisakarida ini juga dapat meningkatkan produksi asam lemak rantai pendek (SCFA).

Zat itu juga memberi dukungan dan nutrisi pada sel-sel yang melapisi usus Anda.

5. Menurunkan berat badan

Rumput laut mengandung banyak serat dan tidak mengandung kalori.

Serat dalam rumput laut juga bisa memperlambat pengosongan lambung.

Bahkan, rumput laut bisa membantu Anda merasa lebih kenyang lebih lama dan menunda rasa lapar, serta memiliki efek anti-obesitas.

Beberapa penelitian pada hewan menunjukkan bahwa zat dalam rumput laut yang disebut fucoxanthin membantu mengurangi lemak tubuh.

Satu penelitian pada hewan menemukan bahwa tikus yang mengonsumsi fucoxanthin kehilangan berat badan.

Baca Juga: Cara Membuat Agar-agar Sendiri di Rumah, Cuma Butuh Rumput Laut dan Air!

Sedangkan tikus yang mengonsumsi makanan kontrol, tidak mengalami penurunan berat badan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa fucoxanthin meningkatkan ekspresi protein yang memetabolisme lemak pada tikus.

Penelitian pada hewan lain menunjukkan hasil serupa.

Sebagai contoh, fucoxanthin telah terbukti secara signifikan mengurangi kadar gula darah pada tikus dan menurunkan berat badan.

Baca Juga: Resep Es Buah Rumput Laut Segar, Sukses Bikin Hati Adem