Jadi #KemilauKulinerIndonesia Sejak Abad ke-16, Ini Alasan Kenapa Kue Putu Mengeluarkan Bunyi Seperti Siulan saat Dibuat!

By Raka, Jumat, 20 Maret 2020 | 17:30 WIB
Kue Putu sudah jadi sarapan sejak abad ke-16 (Tribunnews)

Jadi #KemilauKulinerIndonesia Sejak Abad ke-16, Ini Alasan Kenapa Kue Putu Mengeluarkan Bunyi Seperti Siulan saat Dibuat!

SajianSedap.com - Jajanan pasar yang satu ini tak hanya dikenal dengan rasanya yang manis.

Bunyi dari kue putu yang biasa digaungkan oleh para pedagang, membuat #KemilauKulinerIndonesia ini begitu melegenda.

Tak hanya di Indonesia, kue putu juga begitu dikenal di negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.

Bahkan, seiring dengan tren kuliner di Indonesia, para pelaku usaha mulai mengkreasikan kue putu dengan  beragam sentuhan.

Baca Juga: Sudah Jadi #KemilauKulinerIndonesia Sejak 2 Abad Lalu, Ini Alasan Nasi Jamblang Khas Cirebon Dibungkus dengan Daun Jati!

Meski begitu dikenal, tak banyak yang tahu jika kue putu sempat menjadi menu sarapan sejak abad ke-16.

Bahan dasar membuat kue putu adalah tepung beras berisi gula jawa, kemudian dimasak dalam tabung bambu padat.

Ketika dihidangkan, ada taburan parutan kelapa yang menambah kelezatan putu.

Sejarah tentang Kue Putu dapat ditemukan di China Silk Museum.

Kue Putu diketahui sudah ada sejak 1200 tahun saat era Dinasti Ming, bersamaan dengan penyajian teh longjin.