Jabatan Dicopot Akibat Gelar Pernikahan saat Corona, Tamu Akui Harus Lewati Pengecekan Berlapis, 'Pernikhana Higienis yang Pernah Saya Kunjungi'
SajianSedap.com - Di tengah wabah virus corona ini masyarakat dihimbau untuk tidak berkerumun dengan jumlah yang banyak.
Maka dari itu banyak warung-warung makan dan pesta pernikahan yang dihentikan oleh polisi.
Seperti pernikahan mantan Kapolsek Kembangan Jakarta Barat Kompol Fahrul Sudiana yang menjadi sorotan.
Hal ini dikarenakan pernikahan tersebut diadakan di tengah wabah Covid-19.
Tak tanggung-tanggung, dirinya pun harus rela dicopot jabatannya akibat hal ini.
Mendengar pernikahan Kaplsek Kembangan menjadi ramai dibicarakan, para tamu pun memiliki cerita tersendiri saat menghadiri pernikahan tersebut.
Seperti apa?
Dicek Suhu Tubuh
Membatalkan pernikahan yang telah diatur dari lama memang menimbulkan banyak pertimbangan.
Seperti pernikahan Kapolsek Kembangan yang tetap menjalani pesta pernikahan di tengah wabah Covid-19.
Meskipun begitu, para tamu yang menghadiri pernikahan tersebut memberikan pengakuannya mengenai prosesi yang dilakukan.
Baca Juga: Luna Maya Akui Pernah Ditawar Pengusaha dengan Harga Ratusan Juta! Jawabannya Justru Jadi Sorotan
Dikutip dari Tribun Wow dari Antara, Tamu pada acara tersebut, Miftahul Munir (30) bercerita, para tamu saat menghadiri acara pada Minggu (21/3/2020) itu betul-betul dicek kesehatannya.
"Sebelum hendak ke ruang pesta, saya dicek suhu dulu.
Kemudian menyerahkan undangan yang terdapat kode bar di dalam undangan tersebut," kata Munir di Jakarta, Kamis (2/4/2020).
Kemudian, para tamu yang telah diizinkan masuk ruangan pesta, harus menggunakan hand sanitizer atau penyanitasi tangan.
Munir mengatakan, sekitar sepuluh meter sebelum benar-benar memasuki ruangan pesta, para tamu dicek kembali suhu tubuhnya oleh tim penyelenggara pernikahan.
Hanya tamu dengan suhu tubuh di bawah 37 derajat celcius yang boleh memasuki ruangan pesta.
Tamu kemudian mereka diarahkan menggunakan lagi penyanitasi tangan.
Hand Sanitizer di Setiap Sudut Ruangan
Penyanitasi tangan hampir selalu ada di setiap sudut ruangan resepsi.
Petugas penyelenggara pernikahan kerap mengimbau para tamu agar selalu menggunakannya ketika hendak mengambil makanan.
Selain itu, dalam pesta tersebut para tamu juga menerapkan physical distancing atau kebijakan menjaga jarak fisik, sehingga tak bersentuhan atau berdekatan satu sama lain.
"Kami salaman juga tidak bersentuhan dengan pengantin," ujar Munir.
Usai menghadiri resepsi itu, di pintu keluar para tamu diharuskan kembali memakai penyanitasi tangan.
"Pokoknya, ini pernikahan higienis yang pernah saya kunjungi," ujar Munir.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya mencopot jabatan Komisaris Polisi Fahrul Sudiana sebagai Kapolsek Kembangan, Jakarta Barat lantaran melanggar Maklumat Kapolri, usai menggelar pesta pernikahan saat virus corona atau Covid-19 mewabah di seluruh wilayah Indonesia.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Yusri Yunus di Jakarta, Kamis, mengatakan Kapolsek Kembangan telah menjalani pemeriksaan awal oleh Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam).
"Hasil pemeriksaan awal oleh Propam Polda Metro Jaya, yang bersangkutan telah melanggar disiplin dan Maklumat Kapolri," kata Yusri.
Kompol Fahrul menggelar resepsi dengan selebgram Rica Andriani di salah satu hotel kawasan Senayan, Jakarta Pusat pada Minggu (21/3/2020).
Padahal, pemerintah sudah memberikan imbauan untuk menjaga jarak sosial dan fisik, serta berdiam diri di rumah selama wabah Covid-19.
Selain itu, Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis juga menerbitkan maklumat pada Jumat (19/3/2020) untuk mendukung upaya pemerintah terkait larangan menggelar acara yang mengundang massa dalam upaya memutus mata rantai Virus Corona.
Baca Juga: Jangan Cuma Sekedar Jadi Lauk Saja, Buncis Punya Manfaat Luar Biasa Untuk Kesehatan Jantung
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Pengakuan Tamu Undangan di Pesta Kapolsek Kembangan: Pernikahan Higienis yang Pernah Saya Kunjungi.