Sering Digunakan Sebagai Pembungkus Makanan, Siapa Sangka Kertas Nasi Ternyata Bisa Picu Penyakit Mematikan! Bahayanya Gak Main-main

By Siti Afifah, Kamis, 25 Juni 2020 | 18:15 WIB
Stop gunakan kertas nasi mulai sekarang, jika tak ingin hal buruk menimpa tubuh anda! Begini kata ahli (SajianSedap)

Sering Digunakan Sebagai Pembungkus Makanan, Siapa Sangka Kertas Nasi Ternyata Bisa Picu Penyakit Mematikan! Bahayanya Gak Main-main

SajianSedap.com - Kertas nasi alias kertas pembungkus makanan, percaya atau tidak faktanya berbahaya bagi kesehatan.

Padahal kertas nasi selalu kita temui di banyak warung makan, bahkan rumah makan untuk membungkus makanan.

Tapi tahukah Anda jika kertas berwarna cokelat tersebut ternyata mengandung zat kimia berbahaya bagi kesehatan manusia.

Kertas nasi mengandung bisphenol A atau BPA, yang memiliki bahaya tersendiri bagi kesehatan tubuh.

Diketahui BPA sendiri sering digunakan sebagai bahan pembuat wadah atau pembungkus makanan bukan hanya dari plastik, tetapi juga kertas.

Terkait bahaya penggunaan kertas nasi ini juga sempat dipaparkan oleh LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) di website resminya.

Baca Juga: Roasted Fish Cake with Made from Ground Catfish, A Perfect Snack For Leisure Time!

Baca Juga: Recipe of Fried Tahu with Petis Filings, A Tasty Late-Night Snack!

Dimana Peneliti Pusat Penelitian Biomaterial Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Lisman Suryanagara mengingatkan masyarakat supaya berhati-hati dengan kertas nasi.

Sebab menurut penelitiannya kertas nasi untuk membungkus makanan seperti untuk nasi goreng, nasi bungkus itu memiliki dampak buruk bagi kesehatan.

 

 

Penjelasan Ahli

Kemasan makanan berbahan dasar kertas yang paling lazim digunakan di Indonesia, ternyata masih banyak yang belum layak.

“Masih banyak ditemukan penggunaan kertas koran, kertas bekas cetakan, atau kertas daur ulang sebagai kemasan nasi kotak, nasi bungkus, gorengan, dan kotak martabak,” ungkap Lisman.

Hasil riset yang dilakukan LIPI menunjukan jumlah bakteri yang terkandung dalam kertas nasi yang terbuat dari kertas daur ulang sekitar 1,5 juta koloni per gram.

Sedangkan rata-rata kertas nasi yang umum digunakan beratnya 70-100 gram, itu artinya ada sebanyak 105 juta-150 juta bakteri yang terdapat di kertas tersebut.

Baca Juga: Jangan Gunakan Kertas Bekas Untuk Alas Gorengan, Efek Sampingnya Tidak Main-Main Bagi Kesehatan

Baca Juga: Wajib Dicoba! Coba Letakkan Selembar Kertas di Pintu Kulkas, Lihat Manfaat Tak Biasa Ini, Dijamin Gak Nyesel!

“Kandungan mikroorganisme di kertas daur ulang memiliki nilai tertinggi dibandingkan jenis kertas lainnya, ini melebihi batas yang ditentukan,” ujar Lisman lagi.

Lebih lanjut, Lisman mengatakan bahwa zat-zat kimia tersebut berdampak negatif terhadap tubuh manusia dan dapat memicu berbagai penyakit.

Seperti kanker, kerusakan hati dan kelenjar getah bening, mengganggu sistem endokrin, gangguan reproduksi, meningkatkan risiko asma, dan mutasi gen.

 

Kertas Cokelat Pembungkus Nasi Mengandung Racun

Ternyata kertas pembungkus nasi warna cokelat mengandung racun, diungkap pakar, efek ditimbulkan.

Peringatan bagi Anda yang doyan makan nasi bungkus.

 

Ternyata kemasannya beracun.

Baca Juga: Sering Jadi Kebiasaan, Siapa Sangka Meremas Struk Belanja Miliki Efek Berbahaya Ini untuk Tubuh! Simak Faktanya

Baca Juga: Sering Banget Dilakukan, Inilah Bahaya Membungkus Makanan dengan Kertas Koran, Waspada!

Jika membeli masakan di tempat makan, pembungkus yang kerap digunakan adalah kertas berwarna cokelat serta plastik transparan.

Dua hal ini memang lumrah digunakan sebagai pembungkus makanan.

Namun, pakar toksikologi kimia mengatakan kedua pembungkus tersebut mengandung racun terutama jika kita terpapar dalam jangka waktu yang lama.

“Kertas berwarna cokelat untuk pembungkus, biasanya bungkus nasi, dilapisi oleh sebuah lapisan plastik supaya tidak mudah bocor. Lapisan itulah yang berbahaya,” tutur Dr rer nat (doktor ilmu sains), Selasa (1/9/2019).

Senyawa yang terkandung di dalam plastik pelapis kertas cokelat itu, sebut Dr Budiawan, antara lain Bisphenol A dan Petalite.

“Petalite yang membuat plastik tersebut menjadi elastis,” tambahnya.

Baca Juga: Viral Kertas Nasi Ternyata Berbahaya Karena Terbuat dari Bahan Kimia Pembuat Tisu Toilet, Ini Penjelasan Ahli!

Baca Juga: Jangan Mau Pakai Kertas Bekas untuk Alas Gorengan! Efek Sampingnya Lebih Ngeri dari yang Anda Bayangkan

Artikel Berlanjut Setelah Video Berikut Ini

Kedua senyawa tersebut sebetulnya umum ditemukan.

Namun, lanjut Dr Budiawan, akan menjadi bahaya apabila senyawa-senyawa tersebut terlepas dari lapisan plastik.

Hal ini dipacu oleh jenis makanan yang dibungkus.

“Senyawa-senyawa tersebut akan dilepaskan jika makanan yang dibungkus bersuhu panas, bersifat asam, atau berlemak,” tuturnya.

Ia juga menjelaskan, efek yang dirasakan tubuh ketika terpapar senyawa-senyawa tersebut memang tidak langsung.

Butuh waktu 5-20 tahun sampai tubuh merasakan efek dari pembungkus berwarna cokelat tersebut jika dipakai rutin.

Baca Juga: Walau Murahan dan Kampungan, 4 Daun Ini Lebih Sehat Dibanding Bungkus Makanan Restoran Mahal Sekalipun

Baca Juga: Stop Gunakan Koran Jadi Alas Gorengan! Terlihat Sepele tapi Penyakit Berat Ini Mengintai Anda dan Keluarga

“Efek pada kesehatan memang jangka panjang. Efek kronisnya bisa menghambat kesuburan, bersifat karsinogenik (kanker), dan mutagenik (perubahan-perubahan pada gen manusia),” tambahnya mengatakan.

Sampai saat ini, belum banyak studi yang membuktikan bahwa kertas cokelat pembungkus makanan berdampak buruk terhadap kesehatan.

International Agency Research on Cancer memasukkan senyawa-senyawa karsinogenik dalam kategori 2 atau 3.

“Ada urutannya mulai dari 1A, 1B, 2A, 2B, dan 3. Tiga masih rendah, bukti-bukti ilmiahnya masih terbatas. Tetapi harus tetap diwaspadai."

"Ini bukan hanya berlaku pada kertas cokelat, tapi juga pembungkus plastik lainnya,” lanjut dia.

Baca Juga: Faktanya, Sayur Hijau Tidak Boleh Disimpan Dengan Koran, Ini Alasannya

Baca Juga: Jangan Pakai Koran! Ini Dia Alas yang Benar dan Aman Untuk Meniriskan Gorengan!

Artikel Telah Ditayangkan Di Gridhealth.id Dengan JudulBahaya Penggunaan Kertas Nasi, Picu Kanker Sampai Bikin Pria Mandul