Sering Makan Cabai 4 Kali Seminggu? Selamat, Anda Sudah Mengurangi Resiko Kematian Karena Hal Ini! Begini Kata Ahli
SajianSedap.com - Siapa yang tak tahu sayuran berasa pedas satu ini?
Banyak yang suka, tapi tak sedikit juga orang yang menghindari konsumsi cabai.
Cabai menjadi salah satu bumbu masakan yang menjadi favorit orang Indonesia.
Tak hanya menjadi bumbu dalam makanan yang santapnya ternyata cabai juga memiliki banyak manfaat.
Salah satunya adalah mengurangi risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular.
Sebuah penelitian yang dilakukan terhadap 2.300 orang menemukan bahwa 61 persen mereka yang mengkonsumsi cabai secara teratur lebih kecil kemungkinan meninggal karena stroke.
Baca Juga: Sayur Lodeh, A Fulfilling Javanese Soup for Easy and Quick Lunch!
Baca Juga: Healthy and Hassle-Free, 4 Food Trends You Will See Everywhere in 2020, According to Food Experts
40 persen dari mereka lebih kecil mengalami serangan jantung yang mematikan.
Secara teratur makan cabai juga ditemukan bisa mengurangi kematian akibat penyakit jantung iskemik hingga 44 persen.
Manfaat Konsumsi Cabai
Dr Marialaura Bonaccio, dari Institute for Research, Rawat Inap dan Perawatan Kesehatan (IRCCS) Neuromed di Molise, Italia, menjelaskan.
'Fakta yang menarik adalah perlindungan dari risiko kematian tidak tergantung pada jenis diet yang diikuti orang.
"Dengan kata lain, seseorang dapat mengikuti diet Mediterania yang sehat,"
"Orang lain dapat makan dengan kurang sehat, tetapi bagi mereka semua cabai memiliki efek perlindungan."
Baca Juga: Sering Kita Lakukan, Menyimpan Cabai dengan Cara Ini Justru Bikin Cepat Busuk dan Lembek!
Dalam sebuah penelitian mengungkapkan bahwa mereka yang makan cabai setidaknya empat kali seminggu jauh lebih kecil kemungkinannya untuk mati selama 8 tahun ke depan.
Dibandingkan dengan mereka yang jarang menyentuhnya.
Ini bukan riset pertama mengenai manfaat cabai untuk kesehatan.
Penelitian sebelumnya ia telah menunjukkan cabai dapat melindungi terhadap kanker dan diabetes.
Sebagai penghilang rasa sakit, meningkatkan bakteri usus dan memerangi obesitas.
Cara Menghilangkan Pedas di Tangan
Cabai ternyata mengandung senyawa kimia yang dikenal dengan capsaicin.
Baca Juga: Jangan Buru-Buru Dibuang, Tangkai Cabai Ternyata Punya Manfaat Luar Biasa Kalau Dikonsumsi, Lo!
Baca Juga: Terbongkar Cara Restoran Padang Membuat Tempe Balado yang Enak, Ternyata Segampang ini!
Senyawa inilah yang bisa membuat tangan terasa terbakar.
Tak perlu khawatir, kita dapat dengan mudah hilangkan rasa panas dan terbakar tersebut dengan tiga cara ini!
1. Cuci tangan dengan sabun pencuci piring
Dilansir dari Kompas.com, ketika tangan terasa panas dan terbakar, cobalah sase lovers mencuci tangan dengan sabun pencuci piring.
Gosokan sabun cuci piring di seluruh telapak tangan kita, lalu bilas hingga bersih.
Sabun pencuci piring nyatanya lebih ampuh hilangkan minyak pada cabai yang menempel di tangan dibandingkan dengan sabun lainnya.
Baca Juga: Tips Agar Cabai Tidak Meletus Saat Digoreng, Pemula yang Ingin Bikin Sambal Wajib Tahu!
Baca Juga: Terkenal dengan Rasa Pedas, Siapa Sangka Cabai Hijau Bisa Menjaga Kesehatan Mata, ini Alasannya
Artikel Ini Berlanjut Setelah Video Berikut Ini
2. Menggosok tangan dengan minyak zaitun
Jika kita enggan untuk mencuci tangan dengan sabun pencuci piring, kita bisa menggosok tangan dengan menggunakan minyak zaitun.
Tunggu hingga satu sampai dua menit sebelum kita membilas minyak zaitun tersebut.
Minyak zaitun sendiri diketahui bisa menghilangkan serta meluruhkan senyawa capsaicin di tangan.
3. Rendam tangan dalam produk susu
Protein susu yang disebut dengan kasein berfungsi sebagai deterjen alami yang bisa memecah capsaicin.
Untuk mengatasi rasa panas pada tangan usai mengolah cabai, sase lovers bisa merendam tangan dalam semangkuk susu.
Diamkan beberapa saat hingga rasa panas menghilang sendirinya lalu bilas dengan air bersih.
Baca Juga: Dikenal Karena Rasanya Yang Pedas, Siapa Sangka Cabai Rawit Bisa Jaga Kesehatan Paru-paru