Duh, Yakin Masih Mau Sarapan Nasi Uduk Kalau Sudah Tahu Fakta Ini? Efeknya Mengerikannya Benget
SajianSedap.com - Sarapan dengan nasi uduk memang sudah jadi kebiasaan orang Indonesia.
Rasanya sepiring nasi dan lauk pauk itu betul-betul bisa memuaskan lidah dan perut di pagi hari.
Ditambah lagi dengan beragam topping menggiurkan seperti kering tempe, bihun goreng hingga bakwan.
Baca Juga: STOP Kebiasaan Kunyah Es Batu Sekarang Juga! Bahayanya Ternyata Gak Main-main untuk Kesehatan Tubuh!
Meski terlihat enak dan mengenyangkan, nasi uduk memiliki berdampak buruk pada kesehatan Anda.
Bahkan, bahayanya enggak main-main sampai bisa menyebabkan penyakit mematikan, lo.
Kok, bisa, ya?
Nasi Uduk Sebabkan Penyakit Mematikan
Nasi uduk biasa disajikan dengan bihun goreng dan ditambahkan dengan gorengan.
Jika diperhatikan, nasi uduk sudah merupakan sumber karbohidrat.
Jadi jika ditambah dengan bihun atau kentang, maka asupan karbohidrat bisa bertambah berkali-kali lipat.
Baca Juga: Waduh! Yakin Masih Mau Makan Ikan Asin Kalau Tahu Fakta Mengejutkan Ini? Nomor 2 Ngeri Banget!
Selain itu, gorengan yang jadi pelengkap nasi uduk biasanya tinggi lemak karena mengandung banyak minyak.
Nasi uduk dari nasi putih pun memiliki bahaya yang juga sama.
Terutama jika mengonsumsi nasi secara berlebihan.
Bahkan dapat memicu penyakit mematikan.
Berikut bahaya mengonsumsi nasi secara berlebihan.
1. Obesitas
Nasi putih sangat tidak disarankan untuk orang yang sedang diet menurunkan berat badan.
Berdasarkan penelitian, ditemukan bahwa konsumsi nasi putih yang rutin dapat menyebabkan obesitas.
Nasi putih mengandung karbohidrat dan kalori yang tinggi sehingga bisa menaikkan berat badan.
Dalam 100 gram nasi putih terdapat 130 kalori dan 28 gram karbohidrat.Jika ingin memenuhi karbohidrat harian tanpa nasi putih, bisa diganti dengan kentang, ubi atau jagung mampu mengurangi resiko obesitas.
Baca Juga: Stop Makan Nasi Dengan 4 Ciri Ini, Jika Tak Ingin Hal Mengerikan Mengintai Tubuh Anda! Wajib Tahu
2. Diabetes tipe 2
Nasi Putih menempati skor indeks glikemik yang tinggi, maka dikaitkan dengan resiko diabetes tipe 2.
Indeks glikemik adalah ukuran seberapa cepat tubuh mengubah karbohidrat menjadi gula.
Beras putih memiliki indeks glikemik 64 sementara beras merah memiliki indeks 55.
Makanan yang memiliki indeks glikemik lebih rendah akan lebih baik bagi penderita diabetes.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
3. Sindrom metabolik
Sindrom metabolik adalah faktor resiko yang dapat meningkatkan masalah kesehatan seperti penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2.
Berdasarkan penelitian, orang dengan konsumsi rutin nasi putih lebih beresiko mengalami sindrom metabolik.
Sindrom metabolik bisa berbentuk tekanan darah tinggi, kadar trigliserida tinggi, garis pinggang yang besar, dan kadar HDL yang rendah.
4. Kanker
Padi yang ditanam di daerah tertentu ada yang terkontaminasi oleh arsenik.
Arsenik bisa meningkatkan resiko akan kanker, penyakit jantung, dan diabetes tipe 2.
Jika Anda terbiasa sarapan dengan nasi uduk, coba kombinasikan bahan yang kaya akan nutrisi.
Terutama lauk-pauk yang kaya kanprotein dan sayur buah.
Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul Sarapan dengan Nasi Uduk Bisa Picu Penyakit Mematikan, Tak Sangka Bahayanya Bisa Separah Ini
Baca Juga: Duh, Yakin Masih Mau Makan Saus Sambal Botolan Kalau Lihat Proses Pembuatannya Ini? Harus Tahan Mual