Benarkah Makan Ceker Bisa Mengatasi Rematik? Berikut Penjelasan Fakta Sebenarnya
Sajiansedap.com - Rematik sering kali bisa membuat anda sulit beraktivitas normal.
Bukan cuma orang tua saja,bahkan anak muda juga bisa menderita gangguan rematik, lo!
Rematik adalah gangguan kesehatan yang menyerang persendian dan struktur penunjang di sekitar sendi hingga terasa nyeri.
Salah satu gejala rematik yang paling menonjol adalah persendian terasa sakit saat berjalan.
Bahkan rematik bisa menyebabkan cacat tetap yang menyebabkan penderitanya sulit bergerak, lo!
Penyebab rematik bisa datang dari kebiasaan merokok dan juga obesitas.
Lalu bagaimana jika kita sudah merasakan gejala ini?
Kalau begitu mulai sekarang kita harus rajin mengonsumsi ceker ayam.
Berikut penjelasan lengkapnya.
Kenapa Harus Ceker Ayam?
Ceker ayam mengandung kolagen yang merupakan sejenis protein jaringan ikat.
Kandungan itulah yang membuat ceker ayam terasa lengket dan kental saat diolah.
Nah, kolagen ini akan jadi antigen asing yang bersifat imunogenik yang mampu merangsang tubuh untuk menghasilkan antibodi spesifik terhadap sebuah antigen, yang dalam hal ini adalah penyebab rematik.
Baca Juga: Resep Seblak Ceker Kuah Santan Enak Ini Bikin Lupa Berat Badan
Baca Juga: Resep Idul Adha, Resep Bayam Kuah Ceker Ayam, Semangkuk Hidangan yang Penuh Nutrisi
Kolagen pada ayam punya protein yang sama dengan protein kolagen pada sendi tubuh manusia.
Karena itulah bagi penderita rematik, disarankan untuk mengonsumsi ceker secara rutin.
Dengan begitu, perlahan-lahan tubuh akan mengenali protein ini dan kemudian menoleransi kehadirannya sebagai penyokong kolagen sendi pada tubuh manusia.
Bagaimana sebaiknya ceker diolah?
Agar manfaat kolagennya tidak hilang, maka ceker ayam tidak disarankan untuk digoreng.
Soalnya proses penggorangan bisa merusak struktur protein kolagen pada ceker ayam.
Disamping mengonsumsi ceker ayam, pola makan yang sehat dan cukup minum air putih juga harus dipertahankan agar rematik tidak menyerang secara tiba-tiba.
Demikian penjelasan tentang kenapa penderita rematik harus mengonsumsi ceker ayam.
Selain digoreng, kita bisa mengolah ceker ayam dengan berbagai sajian yang tak kalah lezat.
Manfaat Ceker Ayam Bagi Kesehatan
1. Tingkatkan sistem kekebalan tubuh
Makan ceker ayam sangat bergizi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Ini karena kandungan mineralnya yang sangat bermanfaat untuk membangun kesehatan.
Ini juga mengandung kolagen dan beberapa mineral seperti tembaga, magnesium, fosfor, seng dan juga kalsium.
Beberapa mineral ini bermanfaat dalam mengatasi serangan penyakit. Jadi dengan mengonsumsinya secara teratur dapat meningkatkan sistem kekebalan dalam tubuh.
Artikel Berlanjut Setelah Video di Bawah ini :
2. Meremajakan kulit
Kaki ayam kaya akan kolagen yang baik untuk kulit, ini membantu kulit untuk meregenerasi selnya dan mempertahankannya dari bahaya.
Ini juga meningkatkan elastisitas kulit dan mencegah penuaan dini yang membuat kulit terlihat keriput.
Karena efek ini, beberapa dokter menyarankan untuk memakannya untuk kecantikan kulit.
Baca Juga: Resep Tim Ceker Manis Pedas Enak, Menu Sahur yang Lezatnya Terus Membekas Di Lidah
3. Mempercepat penyembuhan luka
Kandungan kolagen dan sejumlah komponen protein pada kaki ayam,memiliki kemampuan untuk mempercepat penyembuhan luka dan juga membantu mengatasi kerusakan sel.
Selain itu, dengan kemampuan kaki ayam dalam mendorong percepatan proses penggantian sel yang rusak.
Maka mengonsumsi kaki ayam akan sangat membantu tubuh meningkatkan kemampuannya untuk menyerang infeksi.
Kerusakan sel akibat infeksi dengan lebih cepat diatasi, sehingga tubuh akan lebih efektif dalam memerangi serangan bakteri yang masuk.
4. Tingkatkan kekuatan sendi dan cegah tulang rapuh
Ketika orang bertambah tua, jumlah kalsium berkurang dan sel akan sulit untuk regenerasi.
Ini akan menjadi cerita yang berbeda jika kita mengkonsumsi kaki ayam secara teratur karena memiliki banyak nutrisi seperti kalsium, protein, tulang rawan, dan kolagen.
Hal itu membantu memperkuat persendian dan mencegah tulang rapuh yang terjadi di usia tua.
5. Darah rendah
Kaki ayam mengandung lebih banyak protein kolagen daripada daging dada ayam.
Protein kolagen kaki ayam ini memiliki fungsi untuk menurunkan tekanan darah.
Kolagen ini dapat menurunkan kadar renin plasma, sehingga tidak membuat tekanan darah menjadi lebih tinggi.
Ini juga mengandung kalium, sehingga orang yang memiliki hipertensi akan lebih baik jika mengonsumsi kaki ayam.
6. Atasi masalah pencernaan
Kaki ayam bisa menjadi sup atau kaldu yang rasanya sangat lezat.
Bahkan semua nutrisi seperti protein, kolagen, kondroitin, dan glukosamin juga akan larut ke dalam sup.
Manfaat berbagai nutrisi ini sangat bagus untuk membuat pencernaan lebih sehat.
Efek nutrisi ini juga sangat penting untuk membuat usus lebih sehat, membuat saluran pencernaan Anda lebih sehat.
7. Mempertahankan keseimbangan hormon
Salah satu kunci keseimbangan hormon adalah kadar seng dalam tubuh.
Baca Juga: Deretan Efek Mengerikan Kalau Perempuan Sering Makan Ceker dan Sayap Ayam! Bikin Enggak Panjang Umur
Kaki ayam mengandung kadar seng yang dapat memenuhi setidaknya 1/3 dari kebutuhan tubuh di setiap porsi.
Lemak yang baik di kaki ayam juga membantu meningkatkan kinerja kelenjar dalam tubuh, karena sejumlah kelenjar dalam tubuh bekerja dengan bantuan peran lemak sehat dalam tubuh.
8. Mengurangi stres
Selain itu, kaki ayam juga menghasilkan beberapa jenis asam amino yang sangat baik untuk tubuh.
Salah satu jenis asam amino yang dilepaskan dari cakar adalah arginin. Ini adalah jenis asam amino yang bermanfaat bagi tubuh.
Salah satunya adalah membantu tubuh melepaskan hormon yang menyebabkan perasaan tertekan dan stres.
Baca Juga: Cara Membersihkan Ceker Ayam, Ini Bagian yang Harus Dibuang dan Dibersihkan
Dapatkan aneka resep praktis dan mudah langsung dari handphone sase lovers dengan berlangganan emagz tabloid saji dengan klik di sini