Coba Mulai Sekarang Masak Nasi di Rice Cooker dengan Air Mendidih, Hal Fantastis ini Bisa Langsung Dirasakan, Gak Bakal Nyangka!

By Raka, Jumat, 4 September 2020 | 04:45 WIB
Manfaat tak terduga jika kita masak nasi dengan air mendidih (Kolase tribunnews)

SajianSedap.com - Jenis air apa yang biasanya Anda gunakan saat masak nasi di rumah?

Coba mulailah hari ini masak nasi di rice cooker dengan air mendidih.

Siapa sangka air mendidih bisa memberikan manfaat tak terduga saat kita masak nasi di rice cooker.

Baca Juga: Sering Dianggap Remeh, Masak Nasi di Rice Cooker dengan Cara ini Justru Bikin Kita Semua Rugi Besar

Padahal biasanya kita hanya memakai air dingin atau air biasa untuk memasak nasi.

Tapi adakah perbedaan antara memasak nasi dengan air mendidih dan air dingin?

Agar tidak salah, mari kita cari tahu bedanya.

Simak baik-baik, ya!

Air Mendidih Membuat Nasi Cepat Matang

Air mendidih suhunya lebih tinggi daripada air dingin.

Untuk itu, jika memasak nasi menggunakan air mendidih pada rice cooker, nasi akan lebih cepat matang.

Baca Juga: Jangan Dibuang! Nasi Kurang Matang Ternyata Masih Bisa Kita Matangkan Lagi dengan Cara Mudah Ini

Baca Juga: Mulai Hari ini Tambahkan Minyak Kelapa dengan Takaran Segini Saat Masak Nasi, Jangan Kaget JikaTubuh Jadi Semakin Langsing

Ibaratnya, air tidak perlu dipanaskan lagi oleh rice cooker, sehingga mempercepat proses pematangan beras menjadi nasi.

Masak Nasi di Rice Cooker

Cara ini disarankan untuk kita yang sedang terburu-buru untuk memasak nasi.

Soalnya, memasak nasi dengan air mendidih bisa lebih cepat jika dibandingkan dengan air dingin.

Namun selain itu, tidak ada perbedaan yang berarti pada nasi.

Artikel berlanjut setelah video berikut ini.

 

 

Kalau ada yang bilang kalau nasi akan lebih enak dan tahan lama dengan menggunakan air mendidih, itu belum tentu benar.

Air mendidih pun tidak membuat nasi menjadi lebih tahan lama.

Selain itu, Jangan khawatir juga air mendidih akan merusak lapisan antilengket pada panci rice cooker.

Baca Juga: Trik Masak Nasi Pulen dan Wangi ala Restoran Jepang! Bisa Pakai Beras di Rumah, Tapi Tambahkan 1 Bahan Rahasia Ini

Ada orang yang berpikiran kalau panci rice cooker yang dingin, bisa lepas lapisan antilengketnya jika langsung dituang dengan air mendidih.

Padahal hal tersebut tidaklah benar.

Lapisan antilengket akan tetap aman asal air mendidih dituang setelah beras siap di dalam panci rice cooker.

Dengan begitu, air panas akan langsung menyebar pada nasi.

Nah, jadi kini kita sudah tahu apa bedanya memasak nasi menggunakan air mendidih dan air dingin.

Keduanya boleh dipakai untuk memasak, hanya tinggal disesuaikan dengan waktu yang kita punya.

6 Kesalahan Ketika Memasak Nasi

Namun, masih ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan ketika kita memasak sampai menyimpan nasi agar tidak mudah basi.

1. Memberikan Terlalu Sedikit atau Terlalu Banyak Air

Ketika memasak nasi, yang Anda harapkan adalah beras yang mengembang sempurna menjadi nasi yang pulen.

Namun seringkali kita memberikan air terlalu sedikit sehingga nasi menjadi keras, atau malah menjadi lembek karena airnya terlalu banyak.

Jika Anda menggunakan jenis beras baru yang belum pernah Anda gunakan sebelumnya, masaklah 1/2 cup beras dengan 1/2 cup air.

Baca Juga: Enggah Butuh Rice Cooker, Begini Cara Masak Nasi agar Tetap Pulen dan Jauh Lebih Enak Rasanya, Wajib Coba!

Sedangkan untuk beras merah, masaklah 1/2 cup beras merah dengan 1 1/4 cup air.

2. Memasak Beras Merah Seperti Beras Putih

Cara masak nasi merah semudah masak nasi putih

Ketika memasak beras merah, tambahkan air 1/4-1/2 cup air lebih banyak untuk setiap cup beras merah dibanding saat Anda memasak beras putih.

Jangan gunakan ukuran yang sama dengan beras putih ketika Anda memasak beras merah, karena akan membuat nasi merah Anda akan menjadi keras dan terasa belum matang.

3. Menutup Nasi Terlalu Lama

Jangan biarkan nasi dalam keadaan terus tertutup setelah nasi matang, karena uap panas yang terkurung dalam alat menanak nasi akan tetap berputar di dalam dan membuat proses pemasakan nasi tetap berlangsung meskipun api sudah dimatikan.

Baca Juga: Jangan Langsung Dibuang, Begini Cara Masak Nasi yang Kurang Matang agar Tetap Bisa Pulen dan Enak Dimakan

Hal ini akan membuat nasi menjadi lebih lembek.

Sebaiknya setelah nasi matang, biarkan tertutup selama 10 menit, kemudian hilangkan uap panasnya dengan cara meratakannya dengan garpu secara merata agar uap panasnya keluar dan nasi menjadi lebih pulen.

Namun jangan terlalu lama mengaduknya.

4. Terlalu Sering Diaduk

Biasanya, Anda selalu mengaduk-aduk nasi untuk menghindari tingkat kematangan yang tidak merata.

Namun, sebenarnya Anda tak perlu mengaduk nasi yang dimasak terlalu sering karena proses pengadukan ini akan mengaktifkan kandungan pati dalam nasi, dan akan membuat nasi menempel satu sama lain dan berair.

Proses pengadukan yang terlalu sering juga akan membuat nasi cepat lembek dan hancur, bahkan halus seperti bubur.