Beredar Kabar Sayur yang Ditumis Lebih Sehat Daripada Direbus, Benarkah Demikian? Begini Penjelasan Ahli

By Siti Afifah, Kamis, 8 Oktober 2020 | 14:45 WIB
Benarkah masak sayur dengan cara ditumis jadi lebih sehat? Begini jawaban ahli (SajianSedap)

Beredar Kabar Sayur yang Ditumis Lebih Sehat Daripada Direbus, Benarkah Demikian? Begini Penjelasan Ahli

SajianSedap.com - Sayur jadi makanan wajib yang harus kita konsumsi setiap hari.

Sayur memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.

Sayur juga biasa diolah dengan direbus ataupun ditumis.

 

 

Menumis adalah teknik memasak dengan sedikit minyak dan air, biasanya di wajan.

Nantinya makanan yang dihasilkan tidak berkuah atau hanya sedikit kuahnya.

Sementara merebus adalah teknik memasak dengan jumlah air panas yang cukup banyak, lalu bahan makanan dan bumbu dimasukkan ke dalamnya.

Baca Juga: Be Bowled Over by Nourishing Sop Ayam Jagung, Super Easy to Make!

Baca Juga: Delicious Ayam Tumis Tomat Hijau, Simple Dish Ready in 20 Minutes

Namun, beredar kabar jika sayur yang ditumis ternyata lebih sehat.

Benarkah demikian? yuk kita simak penjelasan berikut ini.

Manfaat Sayur Ditumis dan Direbus

Banyak orang yang menganggap bahwa sayuran yang direbus menjadi makanan sehat dibanding ditumis karena tidak menggunakan minyak sama sekali.

Namun rupanya hal ini tak selamanya atau mutlak seperti itu.

Para ahli menemukan bahwa memasak atau menumis dengan minyak sayur memang meningkatkan risiko kanker, tetapi hal ini bisa dicegah dengan menggunakan minyak zaitun.

Bahkan, dengan minyak zaitun, nutrisi di dalam sayuran bisa meningkat.

Baca Juga: Bukan Sulap! Gunakan Trik Rahasia ini Untuk Menyegarkan Kembali Sayuran yang Sudah Layu

Baca Juga: Catat! Asam Urat Bisa Makin Parah jika Makan Sayuran yang Sering Tersedia di Meja Makan ini, Simak Faktanya

Proses menggoreng dengan minyak zaitun ditemukan dapat meningkatkan senyawa antioksidannya yang bermanfaat untuk tubuh, dibandingkan dengan proses direbus dengan air.

Profesor Cristina Samaniego Sanchez dari University of Granada di Spanyol mengatakan bahwa menumis dengan minyak zaitun dapat menjadi makanan sehat karena meningkatkan kadar fenolik pada sayuran.

Hal ini penting untuk kesehatan, terutama daya tahan tubuh.

Proses menumis dengan minyak zaitun juga dapat meningkatkan kadar lemak tak jenus dan mengurangi kelembapan sayuran.

Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Food Chemistry menunjukkan kemampuan minyak zaitun untuk meningkatkan fenol dalam sayuran sehingga menjadi makanan sehat.

Fenol adalah bahan kimia sehat yang bekerja melindungi sel-sel, dan mengurangi risiko kanker, diabetes, dan risiko kehilangan kemampuan melihat karena faktor usia.

Baca Juga: Hati-Hati, Merendam Centong Sayur Ke Dalam Masakan Terlalu Lama Bisa Berbahaya Bagi Kesehatan

Baca Juga: Cuma Rendam Sayur dengan Bekas Air Rebusan Mi Instan, Wanita ini Terkejut dengan Hasilnya yang Bikin Takjub

Dilansir dari Medical Daily, para peneliti melakukan percobaan dengan menggunakan kentang, labu, tomat dan terong yang dimasak dengan berbagai cara.

Mereka mengolahnya dengan cara ditumis, direbus dengan air, dan juga direbus dengan campuran air dan minyak zaitun.

Masing-masing metode pengolahan tersebut dibandingkan dengan sayuran mentah.

Selain itu para peneliti juga mengukur kelembapan, lemak, jumlah kandungan fenol dan antioksidan.

Hasilnya, sayuran yang ditumis dengan minyak zaitun menjadi makanan sehat karena memiliki kandungan fenol yang terbaik.

Penyebabnya adalah minyak mampu menyalurkan panas dalam sayuran dengan cara yang berbeda dari air.

Baca Juga: Cuma Tempelkan Sayur Kol ke Telapak Kaki Sebelum Tidur, Perubahan Menakjubkan Ini Akan Terjadi Keesokan Harinya

Baca Juga: Selama ini Suka Disimpan Sembarangan, Cara Menyimpan Buah Ternyata Ada Tekniknya, Simak Tips Berikut

Artikel Berlanjut Setelah Video Di Bawah Ini

Penyaluran tersebut meningkatkan fraksi fenol, yaitu proses kimia yang mengekspresikan fenol dalam makanan sehingga minyak zaitun mampu meningkatkan senyawa fenolik dalam sayuran.

Tak hanya itu, minyak zaitun juga mampu meningkatkan jumlah lemak dalam sayuran dibandingkan dengan sayuran yang direbus sehingga menjadi makanan sehat.

Minyak zaitun khususnya extra virgin olive oil terbukti meningkatkan jumlah fenol dalam sayuran saat ditumis.

Sementara sayuran dengan cara direbus tidak memengaruhi peningkatan kandungan fenol.

Walau begitu, tentu tak dapat dipukul rata bahwa semua sayuran yang ditumis pasti lebih sehat dibanding direbus.

Meski tetap menjadi makanan sehat, tak dapat dipungkiri juga mengolah sayuran dengan cara ditumis tersebut juga meningkatkan kepadatan energi karena adanya penyerapan minyak.

Baca Juga: Cara Masak Sayur Lodeh Seenak Warteg, Ternyata Harus Pakai Bumbu Rahasia Ini, Lo!

Baca Juga: Selama Ini Kita Salah, Ternyata Taruh Centong Sayur Pada Masakan Panas Bisa Picu Hal Mengerikan Ini, Hindari Sekarang Juga

Artikel Telah Ditayangkan Di PosBelitung.Co Dengan Judul,Sayuran yang Direbus Tidak Selalu Jadi Makanan Sehat Dibandingkan Ditumis, Begini Penjelasannya