Selama Ini Kita Salah! Dokter Sebut Makanan Bersantan Tak Boleh Dipanaskan Ulang, Efeknya Mengerikan Banget

By Virny Apriliyanty, Sabtu, 10 Oktober 2020 | 09:45 WIB
Opor Ayam (Sajian Sedap)

Selama Ini Kita Salah! Dokter Sebut Makanan Bersantan Tak Boleh Dipanaskan Ulang, Efeknya Mengerikan Banget

SajianSeedap.com - Siapa yang terbiasa memanaskan ulang makanan bersantan? 

Ternyata salah besar, lo! 

Dokter sebut kalau makanan bersantan tak boleh dipanaskan ulang.

Kita pasti sudah akrab dengan segala makanan bersantan. 

Ya, negara-negara di Asia, terutama Indonesia, Malaysia dan Thailand sangat gemar menggunakan santan dalam makanan sehari-harinya. 

Nah, sebagai orang Indonesia, berapa kali Anda makan santan dalam seminggu? 

Pasti minimal ada 1 kali kan? 

Baca Juga: Jangan Anggap Sepele, Begini Cara Memeras Santan Kelapa Agar Makanan Jadi Tidak Cepat Basi

Baca Juga: Catat! 4 Kebiasaan Sepele Ini Bikin Masakan Bersantan Cepat Banget Basi! Anda Melakukannya?

Tapi, tahukah Anda kalau santan ternyata pantang dipanaskan ulang! 

Ya, kalau dipanaskan ulang, nutrisi dalam santan bisa berubah jadi sangat buruk, lo. 

Apa yang terjadi, ya?

Baca Juga: Dijamin Makanan Pasti Tidak Gampang Basi, Asal Kita Ikuti Cara Memeras Santan Kelapa Seperti ini

Santan Tak Boleh Dipanaskan Ulang

Saat Lebaran, opor dan rendang jadi menu wajib dihidangkan.

Keduanya biasa dibuat dalam jumlah besar untuk bisa disantap bersama keluarga besar.

Tapi sayang, hidangan opor dan rendang tersebut terkadang tidak langsung habis, kemudian dijadikan lauk dalam beberapa hari ke depan.

mantan istri ustadz abdul somad jualan rendang

Baca Juga: Santan Bekas Jangan Dibuang! Coba Oleskan Di Rambut Setelah Keramas, Hasilnya Bak Perawatan Salon

Baca Juga: Tips Mudah Memasak Santan Agar Awet Berhari-hari! Rahasianya Cuma dengan 4 Langkah Ini

Ketika hendak disajikan, kedua makanan ini pun biasanya lebih dulu dipanaskan di atas api dengan maksud membuatnya kembali nikmat.

Proses pemanasan bahkan bisa dilakukan beberapa kali atau secara berulang-ulang menyesuaikan dengan kondisi maupun ketersediaan opor dan rendang itu.

Proses pemanasan kerap kali baru akan dihentikan apabila kedua makanan itu basi atau mau habis.

Padahal hal tersebut tidak baik untuk kesehatan.

Bahaya memanaskan makanan santan Ahli Gizi RS Indriati Solo Baru, Rista Yulianti Mataputun, S.Gz., menjelaskan alasannya.

Menurut dia, opor dan rendang termasuk makanan yang dibuat dari campuran santan.

Hal inilah yang membuat opor dan rendang tak dianjurkan untuk dipanaskan berkali-kali.

Baca Juga: Terbongkar Cara Menyimpan Santan dalam Kulkas, Ikuti Tips Jitu ini Agar Tidak Cepat Basi dan Tahan hingga Satu Bulan!

Dia menerangkan, santan sebenarnya masuk dalam kategori lemak baik.

Santan kelapa mengandung asam lemak dan triliserida yang mudah dibakar oleh tubuh.

Namun, jika dipanaskan atau dihangatan, berulang kali, lemak pada santan tersebut sayangnya bisa berubah menjadi lemak jenuh. Lemak jenis ini diketahui dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat atau low-density lipoprotein (LDL) di dalam tubuh, sehingga meningkatka pula risiko terjadinya penyumbatan pembuluh darah hingga penyakit jantung.

“Jika masakan yang mengandung santan ini dipanaskan berkali-kali, akan menimbulkan lapisan minyak. Inilah yang menyebabkan masakan tersebut menjadi berbahaya,” jelas Rista saat diwawancara Kompas.com, Selasa (19/5/2020).

Santan Tak Boleh Dimasak Terlalu Lama

Selain itu, dia menganjurkan, memasak makanan yang mengandung santan sebaiknya jangan terlalu lama.

Sama halnya dengan memasak berulang kali, memasak santan terlalu lama bisa juga menjadikan santan tersebut menjadi sumber lemak jenuh.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini. 

Baca Juga: Jadi Rahasia Restoran Padang, Ternyata Beginilah Cara Agar Masakan Tidak Mudah Basi Walau Pakai Banyak Santan!

“Santan sebaiknya dimasukkan terakhir (ke panci atau wajan) atau yang terpenting jangan dibiarkan terlalu lama di panas,” jelas dia.

Rista memaklumi banyak orang pernah memanaskan opor dan rendang, terutama saat Lebaran tiba.

Hal itu dilakukan untuk mencegah tindakan mubazir karena membuang makanan.

Dia pun berpendapat, dalam sebulan, boleh saja memakan opor atau rendang yang dipanaskan maksimal sebanyak 3 kali.

Namun, konsumsi makanan tersebut sebaiknya tetap dibarengi dengan makanan kaya nutrisi seperti buah dan sayur.

“Saya rasa banyak orang pernah mengalaminya (makan opor dan rendang yang dipanaskan beberapa kali). Ini masih boleh tapi frekuensinya dijaga sekitar 2-3 kali per bulan saja. Namun, jelas akan lebih baik jika masakan bersantan tak dipanaskan,” jelas dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Waspadai Efek Buruk Makan Opor dan Rendang yang Dipanaskan Berulang Kali"

Baca Juga: Resep Ayam Santan Okra Enak, Olahan Ayam Dengan Kuah Santan yang Nikmat