Selama Ini Kita Salah! Ternyata Begini 3 Cara Masak Santan Agar Tidak Membahayakan Tubuh, No 2 Sering Banget Kita Langgar

By Virny Apriliyanty, Rabu, 14 Oktober 2020 | 08:55 WIB
Santan kelapa (chowhound.com/)

Selama Ini Kita Salah! Ternyata Begini 3 Cara Masak Santan Agar Tidak Membahayakan Tubuh, No 2 Sering Banget Kita Langgar

SajianSedap.com - Ternyata ada 3 cara masak santan agar tidak membahayakan tubuh, lo.

Jadinya, kita tak usah lagi takut makan santan kalau sudah tahu 3 cara masak santan agar tidak membahayakan tubuh ini.

Orang Indonesia cinta banget dengan masakan serba santan.

Itu sebabnya, santan kerap kali kita termukan pada segala jenis makanan mulai dari lauk hingga kue-kue dan penganan.

Baca Juga: Santan Sisa Jangan Dibuang! Gunakan Sebagai Lulur Ampuh untuk Bikin Kulit Kenyal dan Lembut Seperti Kulit Bayi

Baca Juga: Selama Ini Kita Salah! Dokter Sebut Makanan Bersantan Tak Boleh Dipanaskan Ulang, Efeknya Mengerikan Banget

Rasanya yang gurih membuat sajian dengan santan memang punya cita rasa lebih  “nendang”.

Namun semua orang pasti tahu kalau santan bisa membahayakan tubuh karena kandungan lemak di dalamnya.

Bahkan, orang yang punya kecenderungan kolesterol diharapkan tidak makan santan, lo.

Sebenarnya, hal ini juga dipengaruhi dengan cara masak santan itu sendiri.

Perlu diketahui, dalam memasak santan ini ternyata tak boleh dilakukan secara sembarangan karena bisa berbahaya bagi kesehatan tubuh.

Cara memasak santan yang benar

Ahli Gizi RS Indriati Solo Baru, Rista Yulianti Mataputun, S.Gz, menjelaskan santan termasuk bahan makanan sumber lemak.

Jadi jika dikonsumsi secara berlebihan, air perahan kelapa ini bukan tidak mungkin lama kelamaan bisa meningkatkan kadar lemak darah dan membuat kegemukan tentunya.

“Konsumsi santan secara berlebih tentu tidak dianjurkan,” kata Rista saat berbincang dengan Kompas.com, Senin (27/4/2020).

Harus Tahu 4 Penyebab Santan Pecah Sehingga Masakan jadi Tak Enak, Anda Melakukannya?

Baca Juga: Jangan Anggap Sepele, Begini Cara Memeras Santan Kelapa Agar Makanan Jadi Tidak Cepat Basi

Baca Juga: Catat! 4 Kebiasaan Sepele Ini Bikin Masakan Bersantan Cepat Banget Basi! Anda Melakukannya?

1. Tidak dimasak lebih dari 3 menit

Dia menjelaskan santan sebenarnya masuk dalam kategori lemak baik.

Santan kelapa mengandung asam lemak dan trigliserida yang mudah dibakar oleh tubuh.

Namun, cara memasak yang salah pada kenyataannya bisa bikin lemak pada santan berubah menjadi lemak jenuh.

Lemak jenis ini diketahui dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) di dalam tubuh, sehingga risiko terjadinya penyumbatan pembuluh darah dan berbagai risiko berbahaya lainnya juga meningkat berlipat ganda.

Salah satu cara memasak santan yang kerap keliru, yakni dimasak terlalu lama hingga mendidih.

Jadi, saran untuk mengolah santan yang baik adalah jangan dipanaskan terlalu lama jika untuk sayur.

Baca Juga: Santan Bekas Jangan Dibuang! Coba Oleskan Di Rambut Setelah Keramas, Hasilnya Bak Perawatan Salon

“Santannya bisa dimasukkan terakhir dan jangan terlalu lama di panas. Misal, seperti masak sayur lodeh, jadi yang terakhir dimasukkan adalah santannya,” terang Rista.

Dia menganjurkan, memasak santan tidak dilakukan lebih dari 3 menit agar tidak menjadikan santan tersebut menjadi sumber lemak jenuh.

2. Tidak memanaskan makanan yang mengandung santan

Selain itu, Rista juga menyarankan masakan yang mengandung santan tidak dimasak atau dihangatkan berkali-kali.

Pasalnya, hal itu akan membuat makanan itu menjadi sumber lemak jahat.

“Apabila masakan yang mengandung santan dimasak berkali-kali akan menimbulkan lapisan minyak. Itulah yang menyebabkan masakan menjadi berbahaya,” jelas Rista.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini. 

Baca Juga: Tips Mudah Memasak Santan Agar Awet Berhari-hari! Rahasianya Cuma dengan 4 Langkah Ini

3. Tidak Dicampur dengan bahan lain yang berisiko timbulkan kolesterol

Terkait rumor konsumsi santan bisa memicu kolesterol tinggi, Rista menyebut, hal itu sebenarnya akibat dari pengolahan bersama bahan makanan lain yang tinggi kolesterol.

Misalnya saja, telur, daging, dan terutama jeroan.

Penjelasan itu juga berlaku pada anggapan santan bisa bikin gemuk.

Dia memberi gambaran, sering mengonsumsi masakan bersantan yang dengan nasi porsi banyak jelas bisa memicu peningkatan berat badan pada seseorang.

Hal itu dikarenakan, nasi mengandung karbohidrat dan gula.

“Misalnya lagi saat puasa ini makan cendol. Udah pakai santan, pakai gula merah juga. Jadi kandungan kalorinya pasti lebih banyak. Sementara, kalori berlebih pasti bikin gemuk,” jelas Rista.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Cara Memasak Santan agar Tak Jadi Berbahaya untuk Kesehatan"

Baca Juga: Terbongkar Cara Menyimpan Santan dalam Kulkas, Ikuti Tips Jitu ini Agar Tidak Cepat Basi dan Tahan hingga Satu Bulan!