1. Serangan jantung
Melansir buku Menaklukkan Pembunuh No. 1 (2010) karya Dr. A. Fauzi Yahya, Sp.J.P. (K), FIHA, orang bisa keliru menduga gejala serangan jantung sebagai gejala masuk angin atau angin duduk.
Serangan jantung selama ini memang dikenal memiliki keluhan yang khas, yakni sakit di dada sebelah kiri.
Tapi, malah di situlah letak persoalannya.
Selain kemampuan awam yang terbatas dalam menganalisis ciri khas penyakit jantung, variasi intensitas rasa sakit itu sendiri juga dapat mengecoh.
Sebagian penderita serangan jantung memang menyampaikan keluhan khas serangan jantung, yaitu nyeri dada kiri bak terimpit benda berat.
Rasa sakit itu juga bisa menjalar ke lengan dan punggung.
Tapi pada kenyatannya, keluhan yang dialami sebagian penderita lain tidak begitu khas.
Sebagai contoh, rasa tidak enak di ulu hati yang disertai dengan keringat dingin atau rasa tercekik di leher.
Perlu dipahami, serangan jantung atau dalam terminologi medis dikenal sebagai infark miokard akut (IMA) adalah penyakit akibat peradangan.