Beredar Kabar Cuma Mengendus Bau Makanan Dapat Membuat Tubuh Jadi Gemuk, Memang Bisa?

By Marcel Mariana, Senin, 16 November 2020 | 16:45 WIB
Benarkah Mengendus Makanan bisa membuat gemuk? berikut penjelasannya (Sajian Sedap)

Beredar Kabar Cuma Mengendus Bau Makanan Dapat Membuat Tubuh Jadi Gemuk, Memang Bisa?

Sajiansedap.com - Ketika mencium bau makanan pasti akan menggoda indera penciuman kita.

Apalagi jika aromanya sangat harum, sampai-sampai kita tak tahan ingin segera mencicipi makanan tersebut.

Bahkan ada yang percaya, jika sedang diet dengan hanya mengendus bau makanan saja bisa membuat kita kenyang loh.

Baca Juga: Jadi Rahasia Pedagang, Ternyata Begini 3 Langkah Mudah Agar Kolang Kaling Tidak Bau Asam! Manjur Banget

Dengan begitu, tanpa harus memakan makanan yang kita cium baunya, kita sudah bisa merasakan nikmatnya makanan itu hanya lewat baunya.

Eits, tapi sekarang Anda harus berhati-hati ya.

Sebab, ada sebuah temuan baru yang mengatakan, hanya dengan mengendus bau makanan saja bisa bikin gemuk, lo!

Kok bisa, ya?

Indera Penciuman dalam Pembakaran Lemak

Temuan ini ditulis dalam sebuah jurnal ilmiah berjudul Cell Metabolism.

Dalam jurnal ini dikatakan, bau makanan bisa membuat naiknya berat badan.

Hal ini terjadi karena bau bisa menentukan apakah tubuh akan membakar atau menyimpan lemak.

Baca Juga: Pantas Dava 'MasterChef' Didamprat Chef Arnold Karena Soto Buatannya Bau Amis, Kesalahan Sepele Ini Masih Ia Lakukan

Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Kesalahan Sepele Ini Bisa Membuat Daging Ayam Cepat Busuk dan Berbau!

Penelitian dilakukan menggunakan tikus dengan memanfaatkan indera penciumannya yang tajam dan tikus yang indera penciumannya sengaja dimatikan.

Kedua tikus ini lalu sama-sama diberi satu porsi hamburger.

Hasilnya, tikus yang tidak bisa mengendus berat badannya naik hanya 10 persen dari berat badan asli mereka.

Sementara tikus dengan indera penciuman yang tajam mengalami kenaikan berat badan hingga 2 kali lipat.

Wow!

Dari hasil temuan ini diketahui, ketika kita bisa mengendus bau makanan, bau tersebut akan memicu nafsu makan kita.

Pasalnya, kita akan lebih menikmati makanan saat didukung oleh bau yang harum.

Baca Juga: Terbongkar Cara Restoran Menghilangkan Bau Amis Saat Mencuci Peralatan Masak! Gunakan Bahan Rahasia Berikut

Dengan begitu, lemak di dalam tubuh akan tertumpuk dan proses pembakaran lemak akan melambat. hasilnya, tubuh akan melebar karena jumlah lemak yang tersimpan di dalam tubuh.

Inilah alasan mengapa orang yang kehilangan indera penciuman karena faktor usia yang sudah senja, kecelakaan, atau penyakit seperti Parkinson akan menjadi kurus.

Selain tidak lagi bisa mengendus bau makanan dengan baik, mereka juga kehilangan indera perasa mereka.

Artikel Berlanjut Setelah Video di Bawah ini : 

Hal ini membuat mereka tidak lagi bisa menikmati makanan yang dimakan sehingga membuat mereka depresi dan kehilangan nafsu makan.

Namun jangan lantas dengan sengaja mematikan indera penciuman saat ingin berdiet.

Baca Juga: 14 Tahun Penyakit Mematikan Bersarang dalam Tubuhnya, Kebiasaan Minum ini Jadi Penyebab Berat Badan Atun Si Doel Turun Drastis

Karena penelitian pada tikus yang dimatikan indera penciumannya, peneliti menemukan bahwa tikus tersebut mengalami peningkatkan hormon noradrenalin.

Jika hormon ini terlalu tinggi, maka risiko terkena serangan jantung justru jadi lebih tinggi.

Jadi, bagaimana caranya agar tidak tergoda aroma makanan yang menggiurkan?

Mau seharum apa pun makanannya, jika Anda merasa sudah makan dengan cukup sebelumnya, cobalah kontrol diri Anda agar tidak tergoda dengan bau makanan lain.

Semoga bermanfaat!

Baca Juga: Jarang Ada yang Sadar, Makan Roti Panggang dengan Alpukat Ternyata Ampuh Mencegah Salah Satu Penyakit Mematikan ini

Dapatkan aneka resep praktis dan mudah langsung dari handphone sase lovers dengan berlangganan emagz tabloid saji dengan klik di sini