Kerap Diabaikan! Ternyata Kesalahan Ini yang Sering Buat Tepung Ayam Goreng Tidak Menempel Rata, Hati-Hati
Sajiansedap.com - Apakah anda sering memasak ayam goreng?
Biasanya ayam goreng akan jauh lebih enak jika di goreng tepung.
Membuat ayam goreng tepung memang gampang-gampang susah.
Pasti ada saja permasalahannya.
Mulai dari tidak crispy sampai tepung yang lepas saat sudah digoreng.
Tepung pelapis ayam lepas setelah digoreng memang membuat jengkel, padahal hal itu yang membuat sempurna.
Jadinya, hasil ayam gompal-gompal karena tepungnya tidak menempel sempurna.
Permasalahan tepung goreng yang tidak menempel memang membuat banyak Ibu diluar sana kepusingan.
Banyak yang bertanya-tanya kesalahan apa yang membuat hal itu terjadi.
Jawabannya sebenarnya mudah, karena teknik yang salah.
Yuk langsung saja kita bahas kesalahan yang membuat tepung ayam goreng tidak bisa menempel pada ayam.
Kesalahan yang Sering Terjadi
1. Ayam dimatangkan dulu
Beberapa orang memilih untuk mengukus atau merebus ayam sebelum dibalur tepung.
Alasannya agar ayamnya bisa matang sempur karena takut ayam tidak bisa matang kalau langsung digoreng.
Padahal, merebus atau mengukus ayam akan membuatnya jadi lebih kering sehingga tepung pun tak bisa menempel.
Baca Juga: Resep Cumi Goreng Tepung Saus Padang Enak, Menu Sahur Praktis Dengan Siraman Saus Lezat
Baca Juga: Resep Bakso Goreng Bayam Kari Enak, Cara Mengolah Sayuran Jadi Camilan yang Menarik
Tips: Ayam goreng tepung yang sukses harus dibuat dari ayam mentah.
Goreng dalam api kecil sehingga ayam bisa matang sempurna sampai ke bagian dalam.
Kalau masih takut, buat saja potongan ayam goreng dalam ukuran kecil.
Jadinya, mematangkannya juga jadi lebih mudah.
2. Ayam digulingkan dalam air es sebelum tepung
Terlalu kering membuat tepung tidak menempel, begitupun kalau terlalu basah.
Itu sebabnya tak heran kalau tepung tidak menempel jika pertama-tama ayam dicelupkan dalam air es baru kemudian tepung.
Tips: Balik prosesnya, celupkan ayam ke dalam tepung, kemudian ke dalam air es dan kembali ke tepung lagi.
Baca Juga: Resep Nastar Kismis Kelapa Enak, Kue Kering Lebaran yang Selalu Dicari Tamu
Cara ini akan mengikat tepung dengan kuat sehingga menempel di ayam.
Cara lainnya lagi, buat larutan tepung encer dari campuran tepung dan air es.
Boleh juga ditambahkan sedikit baking powder.
Larutan ini akan mengikat tepung agar tidak lepas.
Artikel Berlanjut Setelah Video di Bawah ini :
Prosesnya masih sama.
Celupkan ke tepung, larutan tepung lalu kembali ke tepung.
3. Terlalu Sering Diaduk saat Menggoreng
Ayam goreng tepung tidak boleh terlalu sering diaduk, apalagi ketika baru masuk ke minyak.
Tips: Berikan waktu agar tepung bisa mengeras dan keriting dulu, baru aduk ayam.
Baca Juga: Tips Pasti Jadi Peyek Tidak Keras dan Renyah Maksimal, Kuncinya Pakai 1 Jenis Tepung Ini
Jika langsung diaduk, sudah pasti larutan tepung akan lepas karena masih lembek dan belum menempel.
Nah, sekarang sudah tahu kan jawabannya kenapa tepung ayam goreng tidak bisa menempel?
Hindari kesalahan di atas, niscaya, ayam goreng tepung buatan rumah pasti sukses dibuat.
Selamat mencoba.
Buat Tepung Roti Sendiri di Rumah
Tepung roti atau tepung panir biasanya digunakan sebagai pelapis berbagai jenis gorengan.
Tepung ini digunakan untuk menghasilkan tekstur gorengan yang renyah atau garing pada bagian luarnya.
Nah, ada dua jenis tepung roti yang bisa kita buat sendiri di rumah.
Keduanya hanya membutuhkan roti tawar dan alat oven, lo.
Baca Juga: Resep Kulit Ayam Goreng Tepung Enak, Menu Pelengkap Idaman Keluarga Tercinta
1. Tepung Roti
Tepung roti mempunyai 2 jenis tekstur, yaitu tepung roti kasar dan tepung roti halus.
Tepung roti dasarnya terbuat dari roti tawar tanpa kulit sehingga berwarna putih.
Roti tawarnya tinggal kita panggang dalam ovendalam waktu lama.
Suhunya pun dibuat kecil saja sehingga roti bisa kering betul.
Setelah itu, roti yang kering tinggal dihaluskan sampai tekstur yang Anda inginkan, bisa halus atau agak kasar.
2. Tepung Panir
Tepung panir dan tepung roti sama-sama terbuat dari roti tawar.
Yang membedakannya adalah dari warnanya.
Tepung panir cenderung kecokelatan.
Tepung panir terbuat dari roti tawar yang masih berkulit dan diproses dengan cara sama seperti tepung roti lalu digiling menjadi butiran yang lebih kecil.
Kedua jenis tepung di atas sebenarnya tidak mempunyai perbedaan rasa yang terlalu mencolok, hanya berbeda pada bahan pembuatnya dan tekstur yang dihasilkan.
Sedangkan tepung panir lebih sering digunakan untuk melapisi risoles, kroket, pisang pasir, atau sebagai bahan campuran pada rolade dan daging burger (patty).
Tepung roti yang bertekstur kasar biasanya digunakan pada pembuatan aneka tempura ikan dan seafood.
Dapatkan aneka resep praktis dan mudah langsung dari handphone sase lovers dengan berlangganan emagz tabloid saji dengan klik di sini