SajianSedap.com - Kastengel menjadi salah satu santapan favorit saat lebaran tiba.
Ciri khas utama dari kastengel yakni memiliki rasa dan aroma keju yang kuat.
Selain itu tekstur dari kastengel yang renyah membuat siapapun pasti suka.
Meski terlihat mudah, membuat kastengel juga memiliki tingkat kesulitan sendiri.
Salah satunya adalah proses akhir kastengel agar tetap garing.
Sering kali kastengel yang dibuat berakhir dengan tekstur yang alot dan keras.
Baca Juga: Resep Kastengel Havermut Cornflake Enak, Kue Kering Wajib Untuk Merayakan Momen Hari Raya
Ternyata kunci utama dalam membuat kastengel enak adalah dari keju yang digunakan.
Keju edam menjadi salah satu keju yang membuat kastengel spesial.
Hal itu wajar menginggat kastengel berkualitas baik biasanya dibuat dengan keju edam yang cukup mahal harganya.
Nah, kalau keluarga di rumah suka sekali makan kastengel, lebih baik kita belajar membuatnya.
Di internet banyak sekali beredar resep kastengel yang bisa kita pilih sesuai budget di rumah.
Supaya resep kastengel itu makin enak, ada baiknya kita membaca dulu tips lengkap membuat kastengel renyah dan garing di bawah ini.
Hasilnya dijamin jadi makin enak, apapun resep yang Anda gunakan.
1. Kualitas Keju Mempengaruhi Rasa Kastengel
Kunci kelezatan kastengel ada pada keju yang digunakan.
Kastengel akan makin enak kalau menggunakan keju jenis edam atau yang biasa disebut keju apel.
Keju edam adalah keju tua yang punya tekstur kering dan aroma super harum.
Nah, kalau Anda bingung menentukan resep kastengel mana yang terbaik, coba intip keju yang mereka gunakan.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
Semakin banyak jumlah keju edam yang digunakan, maka resep itu akan menghasilkan kastengel yang ngeju banget.
Apalagi kalau yang digunakan 100% adalah keju edam.
2. Kastengel Juga Bisa Dicampur Keju Cheddar
Nah, kastengel juga bisa dicampur keju cheddar, lo.
Biasanya, keju cheddar digunakan sebagai taburan di bagian atas kastengel.
Tapi, untuk mengirit biaya, beberapa resep juga mencampurkan keju cheddar ke dalam adonan kastengel.
Tidak masalah sebenarnya.
Tapi perlu diingat kalau penggunaan keju cheddar pasti mengurangi jumlah keju edam yang digunakan.
Perbandingan keju edam dan cheddarnya harus diperhatikan.
Semakin banyak keju cheddarnya, kastengel akan jadi makin kurang terasa ngeju, terutama pada aromanya.
3. Keju Cheddar Bisa Buat Kastengel Jadi Sulit Kering
Kerugian lain dari menggunakan keju cheddar untuk kastengel adalah teksturnya yang basah.
Akibatnya, kastengel akan sulit kering dan akhirnya juga tidak renyah.
Tapi tenang saja, SajianSedap punya solusinya untuk Anda.
Keju cheddar yang teksturnya basah ini hanya perlu kita keringkan hingga teksturnya jadi kering seperti keju edam.
Caranya, parut keju cheddar seperti biasa.
Letakkan di atas loyang dengan cara disebar.
Baca Juga: Resep Kastengel Cornflake Enak, Resep Kue Kering Khas Lebaran yang Bikin Sulit Berhenti Ngunyah
Setelah itu, keju cheddar bisa kita jemur di bawah terik matahari.
Bisa juga ditiup kipas angin sampai mengering.
Biasanya waktu yang dibutuhkan sekitar 1 – 2 jam.
Nah, setelah dikeringkan.
Tekstur keju cheddar pasti sudah mirip dengan keju edam.
Kering dan renyah.
4. Ketebalan Kastengel Harus Sama
Kunci kastengel yang kering dan renyah adalah pada ketebalannya.
Kastengel sebaiknya dibuat jangan terlalu tebal supaya renyahnya bisa sampai ke dalam.
Selain itu, ketebalan kastengel juga harus sama semua.
Baca Juga: Resep Kastengel Aroma Bawang Putih Enak, Kue Kering Lebaran yang Rasanya Enak Banget
Jangan sampai nantinya ada sebagian kastengel yang kurang kering karena lebih tebal dari yang lain.
5. Dinginkan Dengan Sempurna
Kastengel baiknya dioven dengan suhu 130 derajat celcius menggunakan api atas dan bawah.
Lamanya berkisar antara 45 - 65 menit.
Nah, setelah matang, kastengel harus didinginkan dengan sempurna.
Caranya, jangan biarkan kastengel dingin di atas loyang.
Kastengel harus dipindahkan ke cooling rack supaya uap panas bisa keluar dari atas dan bawah kastengel.
Hasilnya, kastengel akan kering dan renyah sempurna.