• Gunakan minyak yang banyak, sehingga rempeyek akan terendam di dalam minyak.
• Perhatikan proses menuang adonan: tuang adonan dari atas dan adonan harus jatuh ke pinggir wajan, bukan langsung ke dalam (tengah) minyak.
Adonan yang dituang harus segera menempel di pinggir wajan. Lalu siram-siram adonan dengan minyak yang sudah panas. Adonan akan terlepas dengan sendirinya. Biarkan adonan jatuh dan lepas ke dalam minyak.
Sajiers bisa menuang adonan rempeyek yang baru, sambil menunggu rempeyek sebelumnya jatuh dan terlepas dari pinggir wajan dan terendam ke dalam minyak matang. Begitu seterusnya.
Baca Juga: Resep dan Trik Lengkap Bikin Roti Tawar Lembut dan Harum Ini Bikin Kita Sukses #JadiKokidiDapurSendiriMENIRISKAN REMPEYEK
Rempeyek yang sudah matang dan renyah teksturnya, tetap bisa melempem jika penyimpanannya tidak tepat. Maka, saat ditiriskan, posisikan rempeyek berdiri di atas keranjang peniris cukup lama. Lalu letakkan di atas kertas/tisu untuk menyerap minyak yang mungkin masih tersisa.
Simpan rempeyek yang sudah tidak berminyak/tiris di dalam stoples kering dan kedap udara. Rempeyek akan bertahan lama asalkan bahan yang digunakan tidak dalam keadaan kedaluwarsa atau hampir kedaluwarsa, proses menggorengnya benar-benar matang, dan cara simpan yang tepat. Selamat membuat rempeyek super gurih, tipis, dan renyah!Baca Juga: Bisa #JadiKokidiDapurSendiri Kalau Tahu Cara Bikin Kulit Pizza di Rumah, Bisa Makan Puas Tanpa Kantor Kering