SajianSedap.com - Akhirnya kini terkuak cara membuat jamur crispy yang kriuknya tahan seharian.
Bahkan cara membuat jamur crispy ini tak sulit loh.
Anda cukup memerhatikan beberapa hal saja dalam cara membuat jamur crispy ini.
Tak hanya itu, dengan mengikuti cara membuat jamur crispy ini dijamin behasil dan hasilnya bakal kriuk seharian.
Namun, dalam cara membuat jamur crispy ini Anda juga harus memerhatikan campuran tepungnya ya!
Karena campuran tepung ini juga menjadi kunci agar jamur crispy yang Anda buat kriuknya bisa bertahan seharian.
Penasaran seperti apa cara membuat jamur crispy? Yuk simak artikel berikut ini!
Cara Membuat Jamur Crispy yang Kriuknya Tahan Seharian
Seperti yang kita tahu membuat jamur goreng tepung crispy ini kelihatannya mudah.
Namun jika adonan tepungnya keliru, jamur goreng justru menjadi lembek dan tidak renyah.
Ada cara membuat jamur crispy agar tidak lembek.
Cara ini dapat dipraktikkan pada resep jamur goreng ala rumahan.
Berikut tips membuat jamur crispy agar renyah tahan lama dikutip Grid.ID dari buku "Kursus Wirausaha - Menjadi Pengusaha Ayam Goreng & Jamur Krispi" karya Yuyun Alamsyah terbitan PT Gramedia Pustaka Utama via Kompas.com.
1. Tidak perlu dicuci
Kadar air pada jamur cukup tinggi, sehingga dapat membuatnya menjadi lembek setelah diolah. Untuk mengantisipasinya, jamur tidak perlu dicuci.
Cukup bersihkan dengan cara mengelap lapisan luarnya menggunakan tisu kering.
Setelah dibersihkan, jamur bisa disuwir-suwir lalu dibumbui dan lapisi dengan adonan tepung.
2. Perhatikan tepung pelapisnya
Tepung pelapis merupakan kunci agar jamur renyah dan tidak lembek.
Untuk membuat jamur crispy ada dua tepung pelapis yang dibutuhkan, yakni tepung pencelup dan tepung kering.
Tepung kering bisa dibuat dari tepung terigu, tepung beras, atau tepung meizena.
Sementara, tepung pencelup atau tepung basah bisa memakai tepung terigu atau tepung serbaguna.
Lebih lengkapnya, gunakan tepung terigu protein tinggi untuk tepung pencelup.
Lalu, gunakan tepung terigu protein sedang untuk tepung keringnya.
Adonan tepung basah juga boleh dicampur dengan tepung maizena agar hasil gorengannya lebih gurih dan renyah.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
3. Tambahkan telur pada adonan tepung pencelup
Menambahkan telur pada adonan pencelup dapat membuat jamur goreng lebih renyah.
Telur dapat dimanfaatkan sebagai pengganti air untuk mengecerkan adonan.
Sayangnya, penggunaan telur terkadang membuat lapisan tepung menjadi lebih tebal.
Jadi, kamu tetap perlu menambahkan air untuk mengencerkan adonan pencelup atau tepung basah.
4. Tambahkan susu bubuk
Susu bubuk mengandung protein yang dapat mengikat cairan dalam tepung pencelup, sehingga bisa membuat jamur renyah tahan lama.
Selain itu, susu bubuk pun dapat membuat tepung lebih mudah dicampur dan tidak cepat basi.
Namun hanya susu bubuk tanpa rasa saja yang bisa digunakan untuk campuran tepung.
5. Beri baking soda
Cara membuat jamur crispy agar tidak lembek cukup sederhana.
Salah satu triknya yakni dengan menambahkan baking soda pada adonan tepung.
Baking soda atau soda kue akan bekerja pada suhu panas dan menciptakan gelembung.
Secara tidak langsung, hal tersebut bisa memengaruhi kerenyahan adonan gorengan termasuk pada jamur crispy.
Baca Juga: Nyesel Baru Tahu! Ternyata Beginilah Cara Membuat Daging Empuk dengan Bubuk Kopi, Gak Nyangka
Manfaat Jamur
Tak hanya enak untuk dimakan saja, ternyata jamur juga memiliki banyak manfaat untuk tubuh kita loh.
Diketahui di kalangan masyarakat Cina dan Jepang, jamur bukan hanya sebagai lauk tetapi juga sebagai “obat”. Kepercayaan mereka beralasan juga karena jamur memang kaya gizi dan fitokimia.
Selain jamur sebagai sumber protein nabati, kandungan kalorinya rendah, yaitu hanya 23 kalori/100 g.
Lemaknya sedikit yaitu lemak tak jenuh yang banyak dianjurkan para dokter untuk dikonsumsi sebagai pencegahan penyakit jantung koroner maupun stroke.
Jamur juga kaya vitamin B kompleks, terutama riboflavin, niasin, dan asam pantothenik.
Mineral dalam jamur seperti kalium, tembaga (Cu), selenium cukup bisa diandalkan. Begitu juga dengan seratnya, antara 8 – 10%.
Dari hasil penelitian Pennsylvania State University, AS, diketahui jamur mengandung polifenol yang memiliki sifat antioksidan cukup ampuh. Juga beta-glukan yang terdiri atas lentinan, LEM, D-fraction. Berikut manfaat jamur bagi kesehatan;
1. Jantung. Jamur memiliki sejumlah jurus yang dapat berdampak positif bagi kesehatan jantung.
Mulai dari kandungan tembaga, asam lemak tak jenuh seperti asam linoleik. Kandungan niasin dan eritadenin dapat menjaga kadar kolesterol dalam tubuh sehingga terhindar dari masalah jantung koroner.
2. Hipertensi. Kandungan kalium yang tinggi pada jamur dapat “mengusir” natrium dalam tubuh sehingga menjaga kadar tekanan darah.
Kandungan asam lemak tak jenuhnya juga berdampak positif terhadap pembuluh darah.
3. Pencernaan. Kandungan seratnya yang tinggi antara 7,4 – 24,6% menjadikan urusan buang air besar menjadi lancar.
Jamur juga mengandung niasin yang membuat sistem pencernaan dalam kondisi “sehat” sehingga urusan pencernaan menjadi lancar.
4. Antitumor. Jamur memiliki senyawa aktif seperti polisakarida, khususnya beta-glukan yang bersifat antitumor sehingga tumor payudara dan prostat bisa dihambat pertumbuhannya.
Dari penelitian di Baltimore, AS, kandungan selenium juga bermanfaat menurunkan risiko terkena kanker prostat hingga 65%.
5. Flu. Di Jepang dan Cina sejak berabad-abad lalu, jamur shiitake dipercaya memiliki sifat antivirus karena kandungan polisakarida lentinan yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
Itu sebabnya, ketika seseorang menderita flu kerap disajikan menu yang mengandung jamur shiitake.
Artikel ini telah tayang di Grid.id dengan judul, Jamur Crispy Buatanmu Pasti Beneran Garing Kalau Pakai Trik ini, Perhatikan Campuran Tepungnya Ya!