SajianSedap.com - Familiarkah Anda dengan bumbu temu kunci?
Ya, empon-emponan ini memang tak seterkenal jahe dan lengkuas.
Soalnya, tidak banyak makanan kita yang sering mendapat sentuhan temu kunci.
Baca Juga: Spesial Saji-Sedap, Ulas Tuntas Lamington Cake yang Lembut dan Memadukan Cokelat Serta Kelapa
Tetapi sesungguhnya bumbu ini punya aroma yang luar biasa yang sangat mudah dikenali saking khasnya.
Karena itu, Spesial Saji-Sedap kali ini akan membahas tuntas soal temu kunci.
Mari kita kenal lebih jauh.
Memilih Temu Kunci
Pilih yang masih utuh, segar, dan tidak keriput. Biasanya masih ada sedikit akar yang menempel.
Lebih baik lagi kalau membeli yang sudah bersih sehingga keutuhannya terlihat jelas.
Menyimpan Temu Kunci
Temu kunci bisa disimpan di suhu ruang di dalam keranjang atau dibungkus di dalam kantung plastik di dalam lemari es.
Temu kunci tidak lama masa simpannya.
Karena itu beli secukupnya atau gunakan segera sehabis membeli.
Menggunakan Temu Kunci
Keruk kulit luarnya, cuci lalu memarkan.
Penggunannya cukup satu rimpang saja untuk satu panci masakan.
Satu rimpang, biasanya ada dua atau tiga batang temu kunci.
Masakan dengan Temu Kunci
Temu kunci umumnya digunakan untuk masakan berkuah seperti sayur bening.
Masakan berkuah santan juga enak menggunakan temu kunci.
Begitu juga kalalu membuat masakan cina (Di Tiongkok, temu kunci, biasa disebut ginger chinnese).
Masakan Thailand pun cocok Anda tambahkan temu kunci kalau suka aromanya.
Baca Juga: Spesial Saji-Sedap, Resep dan Trik Membuat Spray Pembersih Alami, Cuma Modal Kulit Jeruk dan Cuka !SAYUR BENING BAYAM JAMUR
1. Rebus air, bawang merah, bawang putih, daun salam, dan temu kunci sampai mendidih.
2. Masukkan kacang merah. Rebus sampai matang.
3. Tambahkan bayam dan jamur. Aduk sampai setengah matang. Bubuhi garam, merica, dan gula. Aduk rata. Masak sampai matang. Angkat. Sajikan.
Baca Juga: Spesial Saji-Sedap, Ide Cerdas Membuat Tas Tali Jaring untuk Belanja, Ternyata Gampang Banget, Lo!