Bukan Turun Malah Naik, Pantas Emak-emak Gagal Diet, Ternyata Makanan Ini Jadi Biang Kerok Bikin Badan Penuh Lemak!

By Idam Rosyda, Selasa, 21 September 2021 | 14:25 WIB
Makanan yang perlu dihindari saat diet (shutterstock.com )

Jika Anda mencoba mengurangi gula, periksa label nutrisi pada semua yang Anda beli.

Gula yang ditambahkan terkadang merupakan gula tersembunyi, yaitu gula dengan nama lain.

Jika bahan-bahan seperti molase, madu, agave, barley malt, atau maltodekstrin muncul pada label makanan, produk tersebut mengandung gula.

8. Makanan yang mengandung pati tinggi

Pati adalah untaian panjang glukosa yang dipecah tubuh menjadi gula.

Banyak makanan tinggi pati memiliki alternatif atau substitusi rendah karbohidrat yang dapat Anda masukkan ke dalam makanan Anda.

Baca Juga: Engga Perlu Tempel Koyo, Cukup Konsumsi Makanan untuk Obat Nyeri Punggung Saja, Dijamin Lebih Sehat dan Tanpa Efek Samping

Sayuran berpati Sayuran dikemas dengan nutrisi dan merupakan sumber serat yang baik, jadi Anda harus memasukkannya ke dalam makanan Anda.

Tapi, saat Anda sedang menjalani diet rendah karbohidrat, fokuslah untuk memilih sayuran rendah karbohidrat dan perhatikan porsi Anda saat memasukkan sayuran yang berpati.

Kentang, ubi jalar, bit, dan jagung adalah contoh sayuran berkarbohidrat tinggi dan berpati.

Makanan bertepung Makanan yang dibuat dengan tepung terigu putih atau gandum utuh, seperti roti, pasta, sereal sarapan, pretzel, bagel, kreker, donat, dan kue kering, mengandung pati yang tinggi.

Misalnya, kue pretzel bisa menandung 65 gram karbohidrat per porsi.