Bukan Turun Malah Naik, Pantas Emak-emak Gagal Diet, Ternyata Makanan Ini Jadi Biang Kerok Bikin Badan Penuh Lemak!

By Idam Rosyda, Selasa, 21 September 2021 | 14:25 WIB
Makanan yang perlu dihindari saat diet (shutterstock.com )

SajianSedap.com - Jika Anda sedang menjalani diet atau berusaha mendapatkan berat badan ideal, pastinya asupan makanan perlu dijaga.

Bahkan sebagian orang rela menghitung kalori yang masuk ke tubuh saat menjalani diet demi mendapatkan berat badan ideal.

Bagi sebagian orang, menghindari makanan berlemak biasanya dilakukan saat menjalani diet.

Baca Juga: Boro-boro Bisa Hamil, Lauk Di Meja Makan ini Bisa Bikin Wanita Mandul, Nyesel Baru Sadar Sekarang

Baca Juga: Murah Meriah, Ini Makanan untuk Obat Leher Hitam, Dijamin Bisa Bersih Cuma Digosok dengan Bumbu Masakan ini

Namun ternyata ada beberapa jenis makanan yang terkesan tidak berlemak namun justru menyebabkan diet Anda gagal.

Hal ini tentu saja perlu Anda perhatikan jika tak mau diet Anda sia-sia, dan hanya lapar yang terasa.

Lalu makanan apa saja yang membuat diet menjadi gagal tapi banyak tidak disadari?

Simak ulasannya agar Anda tidak memakannya lagi.

Makanan yang Dihindari saat Diet

Bagi Anda yang menjalankan diet, daftar makanan berikut ini wajib Anda waspadai.

Beberapa makanan bahkan terkesan sehat, namun justru membuat diet Anda menjadi gagal total.

Lalu makanan apa saja sebenarnya?

Baca Juga: Ibu Hamil Wajib Baca, ini Daftar Makanan untuk Obat Rhinitis Selama Mengandung Si Buah Hati

Baca Juga: Catat! Ini 5 Makanan untuk Obat Bintitan, Bisa Kempes dengan Cepat Cuma dengan Kompres Mata Pakai Bumbu Dapur ini Selama 10 Menit

Ya, jika Anda mengikuti diet rendah karbohidrat, Anda mungkin perlu mengurangi asupan makanan manis dan bertepung.

Berikut ini adalah beberapa makanan yang mengandung karbohidrat tinggi yang sebaiknya diperhatikan saat menjalani diet rendah karbohidrat:

Makanan yang perlu dihindari saat diet

1. Minuman bersoda, minuman kopi beraroma, dan teh manis dalam kemasan

Makanan tinggi gula dapat dipecah dengan cepat di dalam tubuh dan memberi tubuh Anda dorongan energi yang cepat.

Namun, ini bisa juga dengan cepat memengaruhi kadar gula darah Anda.

Sementara sumber gula yang jelas, seperti permen diketahui bisa memberikan ledakan energi yang cepat, banyak makanan atau minuman juga mengandung gula tambahan.

Minuman bersoda, minuman kopi beraroma, dan teh dalam kemasan misalnya. Minuman ini merupakan minuman tinggi gula yang juga dapat menambah asupan kalori.

Dilansir dari Very Well Fit, minuman bersoda, minuman kopi beraroma, dan teh dalam kemasan juga bisa menambah karbohidrat untuk asupan harian Anda.

Sekaleng minuman bersoda biasa (12 ons) bisa mengandung 140 kalori dan 39 gram karbohidrat (semuanya berasal dari tambahan gula) .

Minuman beraroma kopi (16 ons) dengan susu murni bisa mengandung 230 kalori, 19 gram karbohidrat, dan 16 gram gula Satu botol teh manis bisa mengandung 80 kalori, 20 gram karbohidrat, dan 19 gram gula (semuanya adalah gula tambahan)

2. Jus buah

Meskipun pada umumnya disebut-sebut sebagai pilihan yang sehat, kebanyakan jus buah mengandung gula yang sangat tinggi dan mungkin tidak memiliki banyak nilai gizi dibandingkan dengan buah utuh.

Pasalnya, jus buah cenderung kekurangan serat.

Misalnya, satu cup (8 ons) jus apel dalam kemasan bisa mengandung 120 kalori, 29 gram karbohidrat, 28 gram gula tambahan, dan tanpa serat.

Baca Juga: Jangan Dibiarkan, Ini Makanan untuk Obat Wajah Bengkak, Dijamin Kempis Seketika Kalau Konsumsi Makanan yang Ada di Meja Makan ini

Semenara, satu buah apel utuh ukuran sedang hanya memiliki 95 kalori, 25 gram karbohidrat, sekitar 19 gram gula, dan lebih dari 4 gram serat Jus buah tinggi karbohidrat dan tinggi gula lainnya meliputi:

3. Alkohol

Konsumsi sebagian besar jenis minuman beralkohol murni (tanpa campuran) kemungkinan tidak akan menambahkan karbohidrat apa pun.

Tetapi ketika menambahkan bahan lain, hal itu bisa menambahkan karbohidrat juga.

Rum misalnya, yang bisa mengandung hampir 18 gram karbohidrat, sekitar 17 di antaranya berasal dari gula.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.

Koktail juga bisa sangat tinggi gula dan dapat memberikan asupan karbohidrat.

Jadi, sementara air putih adalah pilihan terbaik untuk tetap terhidrasi dalam penerapan diet rendah karbohidrat.

Jika ingin mendapatkan sensasi lebih menyegarkan saat mengonsumsi air putih, coba buatlah minuman infused water.

Tambahkan irisan jeruk, buah beri segar, atau setangkai mint ke dalam botol air.

Beberapa jus rendah karbohidrat juga bisa dipilih.

Baca Juga: Bak Kasih Racun ke Seisi Rumah! Jangan Lagi Makan Makanan yang Dibungkus Plastik Es, Bisa Datangkan Malapetaka Kalau Masuk Mulut

Ini termasuk jus yang terbuat dari sayuran akar rendah karbohidrat, seperti seledri.

Satu cup jus seledri (8 ons) mengandung sekitar 7 gram karbohidrat.

4. Buah kering

Buah adalah bagian dari diet sehat.

Baik segar atau beku, itu mengandung serat, vitamin, dan mineral yang bermanfaat.

Jika Anda memperhatikan asupan gula dan karbohidrat Anda, fokuslah untuk memasukkan buah-buahan rendah karbohidrat, seperti buah beri dan buah persik ke dalam diet Anda.

Namun, banyak buah-buahan, seperti pisang matang dan buah ara secara alami tinggi gula.

Kandungan gula juga dapat dipengaruhi oleh cara buah dikemas dan disiapkan.

Misalnya, sajian buah kering.

Meskipun buah kering mengandung gula alami, namun sangat terkonsentrasi.

Itulah mengapa baik untuk memantau ukuran porsi Anda.

Kurma misalnya, bisa mengandung 120 gram karbohidrat per cup dan 101 gram gula.

Buah-buahan kering dengan karbohidrat paling banyak meliputi:

Baca Juga: Gadis Cantik Ini Telan Pil Pahit Divonis Terkena Kanker di Usia Muda, Penyebabnya Bukan Karena Makanan Melainkan Benda di Rumah, Gak Nyangka Banget!

5. Buah kaleng

Sumber karbohidrat potensial lainnya adalah buah kalengan atau koktail, Buah kalengan sering dikemas dalam sirup gula (termasuk sirup jagung fruktosa tinggi), meskipun Anda biasanya bisa mendapatkan yang tidak begitu.

Dalam satu porsi, buah kalengan bisa menyediakan 15-18 gram karbohidrat dan 15-16 gram gula.

Jadi pertimbangkan untuk mengonsumsi buah tanpa diolah saja.

6. Produk susu

Susu, baik utuh, rendah lemak, atau tanpa lemak bisa mengandung sekitar 12 gram karbohidrat dan gula per cup.

Gula dalam susu terutama dalam bentuk laktosa.

Kecuali Anda tidak toleran laktosa, gula alami ini baik untuk dimasukkan dalam diet Anda dan direkomendasikan oleh para ahli nutrisi.

Sementara untuk produk susu lainnya, seperti yogurt manis, susu beraroma, dan es krim sebaiknya waspada terhadap gula tambahan yang dapat memengaruhi jumlah asupan karbohidrat total.

Es krim manis misalnya, bisa menawarkan 52 gram karbohidrat dan 39 gram gula per 2/3 cup.

Sementara, susu cokelat kemasan bisa mengandung 24 gram karbohidrat dan 23 gram gula per cup.

Baca Juga: Ngeri Banget! Remaja Ini Tewas Setelah Otaknya Digerogoti Cacing Pita, Rajin Konsumsi Makanan ini Jadi Biang Keroknya

Ingatlah bahwa ketika es krim diiklankan sebagai bentuk “sehat” atau yogurt diberi label “rendah lemak” dan “bebas lemak”, produk-produk ini seringkali ditambahkan gula untuk menggantikan rasa dan konsistensi yang dihasilkan oleh lemak.

Jika Anda mencoba mengurangi asupan karbohidrat, Anda harus menyeimbangkan manfaat nutrisi dari produk susu (seperti sebagai sumber kalsium yang baik) dengan kandungan karbohidratnya.

Jika Anda tidak toleran laktosa atau lebih memilih alternatif non-susu seperti susu almond, pastikan untuk memilih varietas tanpa pemanis.

7. Makanan yang diproses

Produsen tahu bahwa banyak orang secara alami cenderung menemukan makanan manis lebih menyenangkan selera mereka.

Tapi, produk yang tidak selalu Anda anggap manis sering kali tetap ditambahkan gula, seperti sereal sarapan hingga saus tomat dan saus salad.

Saat Anda berbelanja atau makan di luar, jadi penting untuk mengetahui bahwa industri makanan telah menemukan banyak cara kreatif untuk mengatakan "gula".

Jika Anda mencoba mengurangi gula, periksa label nutrisi pada semua yang Anda beli.

Gula yang ditambahkan terkadang merupakan gula tersembunyi, yaitu gula dengan nama lain.

Jika bahan-bahan seperti molase, madu, agave, barley malt, atau maltodekstrin muncul pada label makanan, produk tersebut mengandung gula.

8. Makanan yang mengandung pati tinggi

Pati adalah untaian panjang glukosa yang dipecah tubuh menjadi gula.

Banyak makanan tinggi pati memiliki alternatif atau substitusi rendah karbohidrat yang dapat Anda masukkan ke dalam makanan Anda.

Baca Juga: Engga Perlu Tempel Koyo, Cukup Konsumsi Makanan untuk Obat Nyeri Punggung Saja, Dijamin Lebih Sehat dan Tanpa Efek Samping

Sayuran berpati Sayuran dikemas dengan nutrisi dan merupakan sumber serat yang baik, jadi Anda harus memasukkannya ke dalam makanan Anda.

Tapi, saat Anda sedang menjalani diet rendah karbohidrat, fokuslah untuk memilih sayuran rendah karbohidrat dan perhatikan porsi Anda saat memasukkan sayuran yang berpati.

Kentang, ubi jalar, bit, dan jagung adalah contoh sayuran berkarbohidrat tinggi dan berpati.

Makanan bertepung Makanan yang dibuat dengan tepung terigu putih atau gandum utuh, seperti roti, pasta, sereal sarapan, pretzel, bagel, kreker, donat, dan kue kering, mengandung pati yang tinggi.

Misalnya, kue pretzel bisa menandung 65 gram karbohidrat per porsi.

Sementara, satu buah donat bisa mengandung 33 gram karbohidrat.

Untuk alternatif tepung rendah karbohidrat untuk makanan yang dipanggang, gunakan yang terbuat dari kacang atau biji-bijian, seperti tepung almond.

Makanan panggang yang dibuat dengan biji-bijian utuh juga bisa menjadi pilihan yang sehat.

Nah bagaimana tentu sebagain makanan diatas pasti sering Anda konsumsi saat melakukan diet.

Sehingga hal ini membuat diet Anda menjadi gagal dan berat badan malah cenderung naik.

Namun, sebaiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan ahli gizi atau dokter Anda, karena setiap tubuh memiliki kondisi atau toleransi yang berbeda.

Semoga bermanfaat!

Baca Juga: Nyesel Baru Tahu Hari Ini, Gak Perlu Tepung Maizena Lagi untuk Bikin Kuah Kental, Ternyata Bisa Pakai Bahan Dapur Ini, CATAT!

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 9 Makanan yang Mengandung Karbohidrat Tinggi untuk Dihindari Saat Diet