SajianSedap.com - Labu kuning merupakan salah satu bahan pangan yang mudah ditemukan di Indonesia.
Meskipun umumnya dipandang sebagai sayuran, labu secara ilmiah adalah buah.
Labu kuning sendiri merupakan bahan makanan yang kaya akan vitamin dan mineral namun rendah kalori, cocok sebagai menu diet.
Labu kuning juga merupakan sumber beta-karoten yang akan diubah tubuh menjadi vitamin A dan berfungsi meningkatkan kekebalan tubuh.
Pengolahan labu biasanya dijadikan sebagai sayur seperti lodeh atau bening, atau makanan manis seperti kolak.
Namun, tak jarang juga orang-orang memakan labu yang hanya direbus atau dikukus karena rasanya yang manis.
Tak hanya rasanya yang lezat, labu juga bergizi dan menyimpan banyak manfaat kesehatan.
Berikut ini manfaat labu kuning yang mengesankan untuk kesehatan.
Manfaat Labu Kuning
Berikut ini sederet manfaat labu kuning untuk kesehatan dilansir dari Healthline.
1. Mengurangi Risiko Penyakit Kronis
Radikal bebas adalah molekul yang dihasilkan oleh proses metabolisme tubuh yang berguna untuk menghancurkan bakteri berbahaya.
Namun, radikal bebas yang berlebihan dalam tubuh Anda dapat menyebabkan penyakit kronis, termasuk penyakit jantung dan kanker.
Baca Juga: Butuh Hidangan yang Bisa Hemat Biaya Belanja? Resep Sayur Bening Labu Kuning Ini Jawabannya!
Labu mengandung antioksidan alfa-karoten, beta-karoten, beta-cryptoxanthin dan banyak lainnya.
Ini dapat menetralkan radikal bebas dan menghentikannya dari merusak sel-sel Anda.
Uji penelitian telah menunjukkan bahwa antioksidan labu kuning juga melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari dan menurunkan risiko kanker, penyakit mata, dan kondisi lainnya.
2. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Labu mengandung nutrisi yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda.
Kandungan beta-karoten yang tinggi dalam labu kuning, diubah oleh tubuh menjadi vitamin A.
Studi menunjukkan bahwa vitamin A dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh dan membantu melawan infeksi.
Sebaliknya, orang dengan kekurangan vitamin A dapat memiliki sistem kekebalan yang lebih lemah.
Labu juga tinggi vitamin C, yang telah terbukti meningkatkan produksi sel darah putih, membantu sel-sel kekebalan bekerja lebih efektif dan membuat luka lebih cepat sembuh.
Selain dua vitamin yang disebutkan di atas, labu juga merupakan sumber vitamin E, zat besi, dan folat yang baik, yang semuanya telah terbukti membantu sistem kekebalan tubuh juga.
3. Menjaga Kesehatan Mata
Sangat umum bahwa kemampuan penglihatan mata berkurang seiring bertambahnya usia.
Untungnya, mengonsumsi nutrisi yang tepat dapat menurunkan risiko kehilangan penglihatan.
Labu yang kaya nutrisi ternyata juga menjaga kemampuan penglihatan yang kuat seiring bertambahnya usia tubuh.
Misalnya, kandungan beta-karotennya memberi tubuh Anda vitamin A yang diperlukan.
Penelitian menunjukkan bahwa kekurangan vitamin A adalah penyebab kebutaan yang sangat umum.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Para ilmuwan menemukan bahwa orang dengan asupan beta-karoten yang lebih tinggi memiliki risiko katarak yang jauh lebih rendah, penyebab umum kebutaan.
Labu juga merupakan salah satu sumber terbaik lutein dan zeaxanthin, dua senyawa yang terkait dengan risiko yang lebih rendah dari degenerasi makula terkait usia dan katarak.
Selain itu, mengandung vitamin C dan E dalam jumlah yang baik, yang berfungsi sebagai antioksidan dan dapat mencegah radikal bebas merusak sel-sel mata Anda.
4. Membantu Penurunan Berat Badan
Labu dianggap sebagai makanan padat nutrisi dan sangat rendah kalori.
Sehingga labu ramah sebagai makanan penurun berat badan, karena Anda dapat mengonsumsinya lebih banyak daripada sumber karbohidrat lain.
Terlebih lagi, labu adalah sumber serat yang baik, yang dapat membantu menahan nafsu makan.
5. Menurunkan Risiko Kanker
Labu kuning memiliki kandungan karotenoid yang tinggi, yaitu senyawa yang dapat berfungsi sebagai antioksidan.
Hal ini memungkinkan labu kuning untuk menetralkan radikal bebas, yang dapat melindungi terhadap kanker tertentu.
Penelitian menunjukkan bahwa orang dengan asupan alfa-karoten dan beta-karoten yang lebih tinggi memiliki risiko kanker perut yang jauh lebih rendah.
Demikian pula, banyak penelitian manusia lainnya telah menemukan bahwa individu dengan asupan karotenoid yang lebih tinggi memiliki risiko kanker tenggorokan, pankreas, payudara, dan kanker lainnya yang lebih rendah.
6. Menjaga Kesehatan Jantung
Labu kuning mengandung berbagai nutrisi yang dapat meningkatkan kesehatan jantung Anda.
Ini tinggi potasium, vitamin C dan serat, yang telah dikaitkan dengan manfaat jantung.
Misalnya, penelitian telah menunjukkan bahwa orang dengan asupan potasium yang lebih tinggi tampaknya memiliki tekanan darah yang lebih rendah dan penurunan risiko stroke, dua faktor risiko penyakit jantung.
Labu juga kaya akan antioksidan, yang dapat melindungi kolesterol LDL “jahat” dari oksidasi penyebab penyakit jantung.
7. Menjaga Kesehatan Kulit
Labu sarat dengan nutrisi yang bagus untuk kulit, dengan kandunga karotenoid yang tinggi, seperti beta-karoten, yang diubah tubuh menjadi vitamin A.
Studi menunjukkan bahwa karotenoid seperti beta-karoten dapat bertindak sebagai tabir surya alami.
Setelah labu kuning masuk ke dalam tubuh, karotenoid diangkut ke berbagai organ termasuk kulit.
Di sini, karotenoid membantu melindungi sel-sel kulit dari kerusakan akibat sinar UV yang berbahaya.
Labu juga kaya akan vitamin C, yang penting untuk kesehatan kulit.
Baca Juga: Resep Keripik Labu Kuning Enak, Camilan Renyah yang Wajib Hadir Dalam Jumlah Banyak
Tubuh Anda membutuhkan vitamin ini untuk membuat kolagen, protein yang membuat kulit Anda kuat dan sehat.
Selain itu, labu mengandung lutein, zeaxanthin, vitamin E dan banyak lagi antioksidan yang telah terbukti meningkatkan pertahanan kulit Anda terhadap sinar UV.