Satu Indonesia Salah Besar, Ternyata Begini Cara Menyimpan Tepung yang Benar, Tidak Ada Lagi Istilah Bau Tengik

SajianSedap.com - Tepung merupakan salah satu bahan makanan yang bisa dibilang fungsinya krusial.

Sebab tepung banyak digunakan untuk berbagai olahan masakan seperti gorengan hingga jajanan tradisional untuk konsumsi sehari-hari.

Mengingat fungsinya yang cukup penting, maka wajar bila seseorang menyimpan persediaan tepung di rumah.

Namun, terkadang tepung yang disimpan terlalu lama akan muncul kutu dan berbau tengik.

Baca Juga: Habis Beli Tahu Putih di Pasar Jangan Masukan ke Kulkas, Lakukan Trik Ini Supaya Tahu Bisa Tetap Segar sampai Setengah Bulan, Nyesel Baru Tahu

Hal ini bisa terjadi kalau menyimpan tepung dengan cara yang tidak tepat, seperti wadah yang digunakan dan letak menaruhnya.

Lalu bagaimana penyimpanan yang benar agar tepung bisa awet?

Simak berikut ini tips menyimpan tepung agar awet dan tahan lama berbulan-bulan.

Cara Menyimpan Tepung yang Benar

Dilansir dari allrecipes, berikut cara menyimpan tepung yang benar agar awet dan tak bau tengik.

1. Penyimpanan tepung harus dingin

Mencegah tepung menjadi rusak berarti menjaga minyak alami dalam produk sedingin mungkin.

Sama seperti minyak di dapur Anda yang tiba-tiba bisa menjadi tengik, minyak dalam tepung juga bisa.

Baca Juga: Jangan Sampai Kecolongan! Simpan Apel dan Jeruk di Wadah yang Sama Justru Bisa Berubah Jadi Malapetaka, Bahaya Buat Seisi Rumah

Jika Anda memiliki ruang di dalam freezer, itu bisa menjadi tempat terbaik untuk menyimpan tepung, karena akan mencegah ketengikan dan hanya empat hari di dalam freezer juga akan membunuh segala kemungkinan hama dan serangga.

Selain freezer, kulkas adalah tempat kedua yang bagus.

Anda dapat menaruh tepung dalam bungkus aslinya, tetapi untuk penyimpanan jangka panjang, sebaiknya pindahkan ke wadah kedap udara yang dapat melindungi dari bau (tepung akan menyerap bau) dan cairan dari dinding freezer.

2. Penyimpanan tepung harus gelap

Musuh kedua penyimpanan tepung adalah cahaya, baik karena menghasilkan panas dan karena cahaya itu sendiri dapat mendorong oksidasi, yang merupakan musuh tepung segar.

Jelas jika Anda menyimpan di freezer atau lemari es, akan gelap otomatis.

Jika Anda tidak memiliki ruang di lemari es atau freezer, pikirkan untuk menyimpannya dalam wadah buram.

3. Penyimpanan tepung harus kedap udara

Ini sangat penting, karena pembusukan tepung yang Anda coba hindari berasal dari oksigen.

Ketika tidak ada udara, pembusukan menjadi lebih lambat.

Masukkan tepung ke dalam kantong plastik zip-top dan buang udara sebanyak mungkin sebelum menyegel dan menyimpannya di lokasi Anda yang sejuk dan gelap.

Baca Juga: Satu Indonesia Kecolongan, Tolong Hentikan Kebiasaan Menyimpan Minyak Goreng dalam Gelas Kaleng, Bisa Ancam Nyawa Seisi Rumah

Berapa Lama Tepung Bisa Disimpan?

Tepung putih apa pun, seperti tepung serbaguna atau tepung self raising, disimpan pada suhu kamar harus dibuang setelah tiga bulan.

Jika disimpan pada suhu rumah yang lebih dingin, itu bisa bertahan enam bulan.

Di lemari es, tepung memiliki waktu satu tahun, dan di dalam freezer selama dua tahun.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.

Tepung gandum utuh atau gandum utuh memiliki lebih banyak minyak alami yang dapat merusak.

Jadi buang setelah satu bulan pada suhu kamar biasa, tiga bulan pada suhu rumah yang lebih dingin, enam bulan di lemari es, atau satu tahun di dalam freezer.

Bagaimana Cara Tahu Tepung Sudah Rusak?

Selalu percaya indra Anda. Jika tepung sudah berbau tidak enak maka buanglah.

Tepung rusaj tidak akan membuat jika dimakan, tetapi itu tidak akan menjadi sangat lezat.

Juga jika Anda melihat serangga atau bukti adanya hama, buanglah.

Baca Juga: Satu Indonesia Pasti Nyesel! Ternyata Simpan Tomat di Dalam Kulkas Bisa Bahayakan Satu Keluarga, Jangan Lakukan Kalau Nggak Mau Rugi

Artikel ini telah tayang di allrecipes dengan judul, How to Store Flour So It Stays Fresh