Sajiansedap.com - Setiap orang pasti pernah mengalami yang namanya rasa nyeri tak tertahankan.
Apalagi jika nyeri otot menyerang pasti sangat tidak enak dan sangat mengganggu aktivitas.
Rasa nyeri yang terjadi pada otot-otot tubuh, bisa disebabkan oleh banyak hal.
Namun umumnya, penyebabnya adalah stres dan cedera.
Tapi tenang saja, ada cara mudah mengatasi nyeri otot yang bikin makan hati ini.
Cuma modal bahan murah meriah ini bisa bantu atasi nyeri tersebut.
Penasaran?
Berikut ini ulasan lengkapnya untuk anda.
Atasi Nyeri Otot Dengan Bubble Wrap
Dilansir dari American Psychological Association, Jumat (05/11/2021), otot akan menjadi tegang saat seseorang sedang mengalami stres.
Otot yang tegang tersebut, merupakan reaksi refleks terhadap stres, cara tubuh untuk melindungi diri dari cedera dan rasa sakit.
Stres yang tiba-tiba terjadi, membuat otot tegang, nyeri, dan kemudian baru akan mereda saat stres sudah ditangani. Stres yang parah, bisa menyebabkan otot-otot dalam tubuh berada dalam keadaan waspada.
Saat otot tegang dan terjadi dalam waktu yang lama, ini bisa menimbulkan reaksi lain dari tubuh serta meningkatkan gangguan lain yang masih berhubungan dengan stres.
Selain nyeri otot, stres yang berlangsung lama juga bisa menyebabkan sakit kepala sebelah atau migrain, otot di bahu, leher, dan kepala menjadi tegang.
Nyeri otot yang terjadi selama beraktivitas, biasanya memiliki gejala seperti otot yang ditarik atau tegang.
Teknik relaksasi dan aktivitas yang dilakukan untuk menghilangkan stres, terbukti efektif untuk mengurangi nyeri otot.
Tidak hanya itu, kegiatan tersebut juga dapat mengurangi kondisi lain yang masih berkaitan dengan stres seperti sakit kepala dan meningkatkan rasa bahagia.
Aktivitas pereda stres yang mudah dilakukan di rumah, di antaranya dengan berolahraga, melakukan kegiatan perabaan seperti memecahkan bubble warp, pijat, memasak, membersihkan rumah, atau hanya sekadar mendengarkan podcast.
Bagi orang-orang yang mengalami kondisi nyeri kronis, kegiatan penghilang stres juga dapat memperbaiki suasana hati, sehingga dapat melakukan aktivitas sehari-hari.
Baca Juga: Ternyata Mudah Meredakan Nyeri Otot Setelah Olahraga, Cuma Butuh Jahe
Penyebab Telapak Kaki Nyeri
Melansir dari Healthline.com, telapak kaki panas dan nyeri identik dengan kerusakan saraf dan berhubungan dengan diabetes.
Diabetes merupakan penyakit yang sangat ditakuti hampir setiap orang.
Namun, ada beberapa penyebab lain yang bisa membuat telapak kaki panas dan nyeri.
Berikut ini ulasan lengkapnya untuk anda.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
1. Neuropati diabetes
Gula darah yang tinggi selama bertahun-tahun ternyata secara bertahap bisa merusak pembuluh darah dan saraf.
Gula darah yang tinggi juga mengurangi transmisi sinyal dari saraf.
Hal tersebut bisa memengaruhi sensasi ke beberapa bagian termasuk kaki.
Menurut Institut Diabetes dan Penyakit Pencernaan dan Ginjal Nasional, sekitar 60 hingga 70 persen penderita diabetes memiliki beberapa bentuk kerusakan saraf, atau neuropati.
2. Kekurangan nutrisi
Kekurangan nutrisi di masa lalu disebut juga bisa menyebabkan telapak kaki panas dan nyeri, Moms.
Kekurangan vitamin B dapat menyebabkan pembakaran pada kaki dan masalah koordinasi otot.
3. Kaki atlet
Para atlet pastinya akan membutuhkan waktu panjang untuk latihan setiap harinya.
Lalu kendala pada Kaki atlet adalah jika infeksi jamur menular.
Kaki atlet juga sering disebut sebagai tinea pedis.
Salah satu gejala paling umum dari kaki atlet adalah sensasi terbakar, kesemutan, atau gatal di antara jari-jari kaki atau pada telapak kaki.
4. Penyakit menular
Telapak kaki yang nyeri dan panas juga bisa menjadi tanda adanya infeksi dari penyakit menular seperti HIV sipilis atau herpes zoster.
5. Penggunaan alkohol berat
Tak hanya dikarenakan penyakit tertentu, telapak kaki panas dan nyeri juga bisa diakibatkan karena konsumsi alkohol.
Penggunaan alkohol yang berlebihan dapat menyebabkan tipe lain dari kerusakan saraf yang disebut neuropati alkoholik.
Selain membakar kaki, gejala neuropati alkoholik meliputi, kelemahan otot, kejang otot, dan hilangnya fungsi otot, disfungsi urin dan usus, pusing, gangguan bicara.
Artikel telah ditayangkan di gridhealth dengan judul, Banyak Pikiran Bikin Badan Nyeri, Bubble Warp Bisa Membantu Mengatasi