SajianSedap.com - Rawon jadi salah satu makanan khas Jawa Timur yang sudah dikenal oleh masyarakat Indonesia.
Dengan ciri khasnya yakni kuah hitam yang gurih, menjadikan rawon jadi salah satu menu nusantara yang kini mudah sekali dijumpai di mana saja.
Nah, untuk mengolah rawon ini, bumbu khas yang digunakan adalah kluwek.
Kluwek jadi bahan pewarna alami rawon yang menjadikan kuahnya hitam.
Namun, tidak banyak yang tahu jika kluwek ternyata tidak hanya digunakan sebagai bumbu saja lho.
Rempah satu ini juga bisa menjadi obat alami untuk penyakit yang kerap menyerang anak-anak ini.
Manfaat Kesehatan Rawon
Keluak terkenal sebagai rempah.
Keluak dapat menambah cita rasa gurih pada masakan dan membuat kuah hidangan berwarna hitam pekat.
Menurut Nuri Andarwulan, Dosen Departemen Ilmu dan Tekonologi Pangan di Institut Pertanian Bogor, kegunaan keluak sebagai bumbu masakan mampu meningkatkan nafsu makan dan membuat imun tubuh karena cita rasa khasnya.
Nah selain makanan kluwek ini ternyata juga bsia menjadi obat herbal yang baik untuk kesehatan lho.
Ya, kluwek rupanya bisa menjadi obat alami cacingan, yang kerap menyerang anak-anak.
Dikutip dari buku “Minyak Kepayang Pantas Disayang” oleh Redaksi Trubus terbitan PT. Trubus Swadaya, mengonsumsi biji keluak secara tidak langsung dapat mengobati cacingan dan menjaga kesehatan pencernaan.
Kandungan asam lemak siklik dalam biji keluak diduga menjadi senyawa yang dapat memerangi cacing pada tubuh manusia.
Selain untuk obat cacinya kluwek juga memiliki manfaat lain yang tak kalah hebat.
1. Obat luka luar
Getah daun pohon keluak mampu membantu penyembuhan luka pada bagian luar tubuh.
Hal ini didapatkan dari senyawa flavonoid yang terkandung dalam getah dan menjadi anti bakteri.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
Dilansir dari Healthline, flavonoid juga dapat membantu tubuh manusia berfungsi lebih efisien dan melindungi tubuh dari molekul berbahaya yang dapat masuk ke dalam tubuh serta pemicu stres sehari-hari.
2. Pengawet ikan
Bahan baku keluak, yaitu buah picung dapat digunakan sebagai pengawet ikan. Caranya, biji picung diambil dari buahnya dan dicacah lembut.
Kemudian, cacahan tersebut dapat langsung diletakan pada ikan.
Kandungan asam sianida dalam biji picung dapat membuat bakteri yang terdapat pada ikan menjadi mati.
Namun Anda tidak boleh sembarangan mengolah kluwek ini.
Pasalnya, kluwek rupanya mengandung sianida dengan kadar rendah yang bisa menyebabkan beberapa efek samping jika tidak diolah secara tepat.
Bukan hanya biji buah keluak saja yang mengandung racun, tapi seluruh bagian tumbuhan itu juga, lho!
Racun dalam tumbuhan keluwek adalah hidrogen sianida atau asam sianida yang berbahaya bagi tubuh.
Nah untuk menghilangkan racunnya, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan.
Menghilangkan Racun pada Biji Keluak
Rupanya, ada cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan racun pada biji keluak.
Cara menghilangkan racun pada biji keluak adalah dengan merebus dan merendamnya terlebih dulu sebelum digunakan.
Ada juga yang merebus biji keluak menguburnya dalam abu dan daun pisang selama satu bulan.
Kemudian kulit bijinya dibelah dan direndam dalam air selama dua hari atau dikeringkan di bawah sinar matahari.
Tahukah kamu? Begitu berbahayanya racun dari keluak, zaman dulu racunnya digunakan untuk melumuri mata anak panah untuk berburu atau berperang.
Hasilnya, ikan bisa awet paling tidak hingga dua hari setelah ditaburi biji picung.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 4 Fungsi Kluwek, Bisa Jadi Pengawet Ikan