Memanaskan kembali sayur bayam
Mendiamkan terlalu lama masakan sayur bayam diketahui juga dapat membuat kandungan ferro (Fe+2) dalam bayam bisa berubah menjadi ferri (Fe+3).
Walau keduanya sama-sama zat besi, ferro adalah zat besi yang bermanfaat bagi tubuh, sedangkan ferri bersifat racun.
Untuk mencegah terjadinya perubahan tersebut, siapa saja juga disarankan untuk tidak memanaskan kembali sayur bayam yang sudah diolah menjadi bentuk masakan.
Tips Memilih Sayur Bayam
Bayam merupakan sayuran hijau dengan segudang gizi baik untuk tubuh.
Bayam sering kali diolah menjadi sayur bening karena cara membuatnya yang simpel.
Kalau kamu ingin mencoba mengikuti aneka resep olahan bayam, sebaiknya ketahui terlebih dahulu cara memilih bayam segar.
Hal ini agar hasil masakan olahan bayam buatanmu terasa enak dan masih penuh gizi.
Melansir dari buku “Yuk, Makan Bayam” oleh Aprilia Fadjar Pertiwi terbitan PT Gramedia Pustaka Utama, ada acara memilih bayam segar yang benar.
Yaitu pastikan bayam berwarna hijau tau dan masih terlihat segar. Pilih bayam dengan warna hijau tua.
Pasalnya, semakin tua warna hijau pada bayam maka semakin tinggi pula kandungan gizi yang tersimpan dalam bayam tersebut.
Selain itu, hindari memilih bayam yang layu.
Selain layu, warna hijaunya berkurang atau berubah menjadi kuning.
Hindari juga bayam dengan daun yang berlendir.
Jangan lupa, intip bagian bawah daun bayam.
Terkadang, ada bayam yang dihinggapi hama sehingga di balik daunnya ada bintik-bintik putih, lo.
Nah, bayam yang seperti ini juga sebaiknya tidak dibeli.