Bukan Nyenyak Malah Datangkan Petaka! Ternyata Kebiasaan Scroll Sosmed Sebelum Tidur Bisa Berikan Efek Samping yang Mengerikan Bagi Tubuh

By Marcel Mariana, Selasa, 25 Januari 2022 | 18:25 WIB
Bahaya scroll sosmed sebelum tidur (Freepik/diana.grystku)

Sajiansedap.com - Anda tentu kerap bermain handphone sebelum istirahat malam.

Ternyata hal tersebut sangat dilarang loh.

Pancar sinar biru atau blue light yang ada pada layar handphone kita bisa berdampak buruk bagi kesehatan.

Sebenarnya, tidak semua blue light berdampak buruk.

Misalnya saja, sinar biru yang dipancarkan oleh matahari.

Namun ada baiknya kebiasaan ini dihentikan dari sekarang.

Jika tidak akan banyak hal buruk yang bisa terjadi.

Berikut ini ulasan lengkap untuk anda.

Wajib jadi perhatian mulai sekarang ya!

Baca Juga: Ibu-ibu Tolong Ingatkan Anak Gadisnya dari Sekarang! Main Handphone Sebelum Tidur Ternyata Bisa Sebabkan Hal Fatal ini, Ngeri Banget!

Bahaya Scroll Sosmed Sebelum Tidur

Melansir All About Vision, Senin (10/01/2022), sebuah penelitian menunjukkan kalau high energy visibile (HEV) light yakni sinar biru, dapat meningkatkan kewaspadaan dan suasana hati.

Tak hanya itu, sinar biru alami juga bisa memperbaiki memori dan fungsi kognitif seseorang.

Sinar biru di siang hari memang bermanfaat, tapi tidak jika itu diperoleh terlalu banyak saat malam hari.

Berikut ini adalah sejumlah efek negatif dari sinar biru bagi kesehatan.

1. Degenerasi makula

Studi laboratorium menunjukkan, jika paparan sinar biru terlalu banyak, maka berdampak pada kerusakan sel-sel peka cahaya yang ada di retina.

Perubahan yang terjadi selama percobaan, mirip dengan dengenerasi makula, yang dapat menyebabkan kehilangan penglihatan permanen.

Namun, kondisi ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.

Baca Juga: Tidak Perlu Jauh-jauh Ke Restoran, Bikin Kari Jepang Enak Langsung Dari Rumah dengan Trik ini, Keluarga Pasti Ketagihan

2. Mata lelah

Sinar biru yang berasal dari layar komputer atau alat digital lainnya, bisa mengurangi kontras dan mata lelah.

Saat kondisi ini terjadi, pandangan akan kabur, sulit fokus, mata rasanya kering, dan iritasi.

Selain itu juga akan mengalami sakit kepala dan leher pegal yang menjalar hingga punggung.

3. Sulit tidur

Sinar biru lama-lama kelamaan bisa mengacaukan ritme sirkadian dan siklus tidur.

Pasalnya, blue light dari gadget akan memberikan sinyal ke otak untuk tetap tersadar, meskipun waktunya istirahat, dikutip dari WebMD, Senin (10/01/2022).

Dalam sebuah studi, sinar biru dari perangkat elektronik mampu menghentikan pelepasan hormon tidur melatonin.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :

 Baca Juga: Wajah Cerah Bersinar di Depan Mata! Cukup Dengan Ramuan Kunyit, Jangan Kaget Jerawat yang Mengganggu Penampilan Bisa Hilang Dalam Sekejap

4. Kelelahan di siang hari

Pancaran sinar biru berlebih yang membuat sulit tidur, berimbas pada kelelahan yang akan dirasakan saat siang hari.

Melindungi mata dari sinar biru

Membatasi waktu penggunaan: kurangi jumlah waktu yang dihabiskan untuk menatap layar dan sisiskan waktu bagi mata beristirahat, dikutip dari Prevent Blindness, Senin (10/01/2022).

Pakai filter: Memfilter layar komputer atau handphone, dapat mengurangi jumlah cahaya biru yang dilepaskan dan mencapai ke retina.

Pakai kacamata antiradiasi: Biasanya memiliki lensa berwarna kuning yang bertujuan menghalangi sinar biru. Mengurangi kelelahan mata dengan meningkatkan kontras.

Bahaya Bermain Gadget di Tempat Gelap

Bermain smartphone sambil berbaring di tempat tidur pada malam hari, bisa mendatangkan bahaya pada kesehatan mata.

Kondisi tersebut terjadi pada dua wanita asal Inggris, asia 22 dan 40 tahun, yang mengaku kehilangan penglihatan sementara, usai melihat smartphone mereka sebelum tidur.

Baca Juga: Selama Ini Kita Salah! Ternyata Penyebab Diabetes Bukan Cuma Makanan yang Manis-Manis, Nyesel Baru Tahu

Mereka mengaku buta setidaknya selama 15 menit setelah memainkan smartphone dalam kamar yang gelap seraya berbaring menunggu kantuk.

Untuk menjelaskan kasus tersebut secara detail, dokter dan peneliti menerbitkannya Kamis lalu dalam New England Journal of Medicine.

Usai dua wanita mengeluhkan kehilangan penglihatan sementara hingga 15 menit, mereka diminta menjalani serangkaian pemeriksaan medis, scan MRI, dan tes jantung.

Namun, dokter tidak menemukan sesuatu yang salah dengan kesehatan dua wanita tersebut.

Tetapi, ketika pasien dibawa ke kantor spesialis mata, misteri itu mulai terpecahkan. "Saya hanya bertanya kepada mereka: Apa yang sebenarnya Anda lakukan ketika kebutaan terjadi?” kata Dr. Gordon Plant dari Rumah Sakit Mata Moorfield di London.

Dia menjelaskan bahwa dua wanita tadi kerap melihat smartphone dengan posisi miring.

Sehingga tanpa sadar hanya menggunakan satu mata—sebab mata yang lain tertutupi oleh bantal—saat melihat smartphone di kamar tidur yang gelap.

Baca Juga: Tetangga Punya Warteg Buka Suara, Begini Cara Buat Peyek Tipis dan Renyahnya Tahan Lama, 1 Hal ini Harus jadi Perhatian

"Jadi hanya satu mata yang disesuaikan dengan cahaya sedang mata lainnya disesuaikan dengan kegelapan," lanjutnya.

Sehingga, ketika smartphone di matikan, salah satu mata yang tadinya melihat cahaya terang dari ponsel, tak dapat beradaptasi langsung dengan kegelapan.

Mata perlu beradaptasi dengan perubahan dan menyebabkan kebutaan untuk sementara.

Namun Plant mengatakan, kebutaan sementara tersebut sebenarnya mudah dihindari, jika seseorang melihat smartphone di kamar yang gelap dengan kedua mata.

Salah satu wanita merasa lega saat mengetahui kebutaan jangka pendek tersebut tidak menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang.

Baca Juga: Resep Karedok, Sayuran Berbumbu Kacang Gurih Untuk Lengkapi Hidangan Hari Ini

Artikel telah ditayangkan di gridhealth dengan judul, Stop Scroll Sosmed Sebelum Tidur, Bahaya Sinar Biru Bagi Kesehatan