Padahal hal tersebut salah besar loh.
Ya, Qonita Rachmah selaku dosen FKM Unair dan ahli gizi mengungkap semuanya.
Qonita menyebut jika sebenarnya santan adalah produk nabati yang tidak memiliki kandungan kolesteorol.
"Sebenarnya minyak dan santan sama-sama produk nabati yang tidak mengandung kolesterol" jelasnya saat diwawancarai secara eksklusif oleh tim SajianSedap.
Ia pun menjelaskan jika kandungan kolesterol hanya berasal dari sumber hewani.
Aritkel berlanjut setelah video di bawah ini.
"Jadi sebenarnya kolesterol hanya ada pada sumber hewani" lanjutnya lagi.
Jadi, bagi Anda yang masih ingin mengonsumsi santan tak perlu merasa takut lagi.
"Penggunaan minyak dan santan sebagai sumber lemak masih boleh" ucap Qonita.
Walau boleh dikonsumsi, Anda harus tetap memperhatikan hal penting ini loh.
"Sekali lagi memperhatikan porsi dan frekuensi, misalnya untuk penggunaan santan, tidak terlalu kental dan tidak setiap hari" terangnya.
Menurut Qonita, kita tak boleh terlalu sering mengonsumi karena santan punya kandungan lemak jenuh.
"Santan mengandung lemak jenuh yang cukup tinggi sehingga konsumsinya juga perlu dibatasi" tuturnya.