Haruskah Selalu Konsumsi Makanan yang Direbus Agar Rendah Kolesterol? Begini Penjelasannya Menurut Ahli

By Gusthia Sasky T, Jumat, 18 Februari 2022 | 12:10 WIB
Makanan yang direbus dinilai lebih rendah kolesterol (kompas)

SajianSedap.com - Mendengar kata kolesterol memang menakutkan.

Sebab kalau sampai kena kolesterol, yang ada kita malah harus ketergantungan obat.

Tak hanya itu, kita juga harus menjaga pola makan dengan baik.

Sebab kalau makan sembarangan yang ada malah bikin kolesterol jadi naik.

Nah, kadang kali agar kita bisa tercegah dari kolesterol kita akan banyak mengonsumsi makanan yang direbus.

Ya, banyak yang menilai jika makanan yang direbus lebih sehat.

Bahkan jadi lebih rendah kolesterol.

Namun, apakah hal tersebut benar?

Yuk simak penjelasannya!

Baca Juga: KABAR BAIK Untuk Penderita Kolesterol! Makanan Enak dan Berlemak Ini Justru Bisa Jadi Obat Kolesterol Alami, Gak Perlu Minum Obat Dokter Lagi

Pendapat Ahli Soal Makanan yang Direbus Agar Rendah Kolesterol

Makanan direbus memang banyak yang menilai lebih sehat daripada makanan yang digoreng.

Bahkan dinilai lebih rendah kolesterol juga.

Nah, sebenarnya kita gak harus melulu konsumsi makanan yang direbus kok.

Qonita Rachmah

Hal tersebut dijelaskan langsung oleh Qonita Rachmah, S.Gz., M.Sc selaku dosen dan ahli gizi.

Ya, Qonita menyebut jika kita bisa memvariasikan makanan yang kita konsumsi loh.

Bahkan bahan makanannya pun juga bisa kita variasikan.

Aritkel berlanjut setelah video di bawah ini.

Baca Juga: Bertahun-tahun Minum Obat Karena Kolesterol, Wanita Ini Ikut Saran Tetangga Minum Air Rebusan Biji Buah Ini, Baru Seminggu Langsung Sujud Syukur

"Tidak harus selalu (direbus), variasi bahan makanan dan proses pemasakan saja" jelas Qonita kepada tim SajianSedap.

Dengan memvariasikan makanan, Anda bisa coba memasak makanan dengan cara dipanggang atau bahkan digoreng.

Nah, kalau mau masak dengan cara digoreng Anda perlu memperhatikan minyak yang digunakan ya.

Qonita merekomendasikan beberapa jenis minyak yang bagus.

"Ada minyak kelapa sawit, rice bran oil, safflower oil, dan refined olive oil (minyak zaitun yg dimurnikan)" kata Qonita.

Selain itu, Qonita juga merekomendasikan minyak kedelai.

"Minyak kedelai juga memiliki titik asap yang cukup tinggi dan mengandung asam lemak tidak jenuh ganda yang termasuk jenis lemak baik" ucapnya.

Tapi bukan hanya penggunaan minyak saja yang perlu Anda perhatikan nih.

Anda juga perlu memperhatikan suhu memasaknya ya!

Baca Juga: Penghancur Kolesterol yang Cespleng! Modalnya Cuma Daun Mangga, Tak Perlu Obat Dokter Lagi Seumur hidup