Pedagang Saja Gak Mau Makan, Jangan Pernah Beli Kalau Temukan Daging Ayam dengan Ciri-ciri Ini, Banyak Beredar Jelang Ramadhan!

By Virny Apriliyanty, Kamis, 31 Maret 2022 | 09:25 WIB
Daging ayam (Kompas.com)

SajianSedap.com - Daging ayam jadi protein paling favorit di Indonesia.

Bagaimana tidak, daging ayam tergolong murah dan mudah diolah jadi aneka panganan enak.

Tapi, jangan pernah sembarangan beli daging ayam murah, ya.

Soalnya banyak pedagang nakal yang menjual daging ayam tak layak makan di pasar.

Kita pun harus jeli memperhatikan ciri-cirinya, lo.

Yuk, bersama kita simak.

Jangan Beli Ayam dengan Ciri Ini

Marak pedagang nakal yang menjajakan ayam tiren (ayam mati kemarin) atau daging ayam bangkai. 

Membedakan daging ayam segar dengan ayam tiren juga patut menjadi hal yang harus diutamakan.

Baca Juga: Kaum Menteng, Lesser-Known Traditional Foods From Rural Indonesia Get Spotlight They Deserve

Bahkan, baru-baru ini sejumlah penelitian menemukan fakta bahwa daging ayam adalah salah satu penyebab timbulnya kanker.

Jadi Anda harus waspada jika menemukan tanda-tanda berikut pada daging ayam.

Direktur Halal Center Fakultas Peternakan UGM, Nanung Danar Dono PhD menyebutkan setidaknya ada delapan ciri ayam tiren yang bisa diamati.

Menurut Nanung, hal pertama yang perlu diperhatikan adalah penampilan warna kulitnya.

Kulit ayam sehat berwarna kuning muda segar, sedangkan kulit ayam tiren berwarna putih kelabu kusam.

Kulit ayam

Selain warna, tekstur kulit juga bisa membedakan mana daging ayam segar dan mana ayam tiren.

Kulit ayam sehat ketika diraba akan terasa halus dan lembut dengan lubang pori bekas cabutan bulu yang menutup rapat.

Sementara kulit ayam tiren terasa kasar saat diraba dan nampak pori-pori bekas cabutan yang tidak menutup rapat.

Baca Juga: Siapkan Nasi Putih yang Banyak Sebelum Menghadirkan Resep Ayam Goreng Kremes Rebon Untuk Makan Malam

"Ketiga perhatikan lipatan sendinya. Jika dilipat atau ditekuk, sendi-sendi ayam sehat lentur, sedangkan pada ayam tiren terasa kaku dan tidak elastis," tambah Nanung.

Nanung mengatakan, ciri lain ayam tiren adalah warna dagingnya. 

Hal ini bisa dapat terlihat ketika kulit ayam dikelupas.

Jika ayam sehat maka warnanya merah muda segar karena darah keluar maksimal.

Sementara ayam tiren berwarna merah tua kecokelatan karena darah tidak keluar maksimal.

Selain itu, ketika ditekan maka permukaan daging ayam sehat terlihat lentur elastis dan kembali ke posisi normal.

Sedangkan daging ayam tiren cenderung cekung atau lebam serta tidak elastis atau tidak kembali ke posisi normal.

"Bisa juga dilihat dari harga. Harga ayam sehat tentu normal, sedangkan harga ayam tiren sangat murah, bisa separuh atau bahkan bisa kurang dari separuh harga normal," bebernya.

Nanung menjelaskan, aroma daging ayam sehat memiliki harum normal, sedangkan daging ayam tiren berbau busuk.

Baca Juga: Resep Nasi Goreng Pedas Abon Ayam, Menu Sarapan Praktis Dengan Kenikmatan Ganda!

Daging ayam tiren berbau busuk karena darah tidak keluar dan menjadi timbunan makanan yang berlimpah bagi bakteri pembusuk.

"Lalu perhatikan juga bekas sembelihan di leher. Bekas sembelihan pada ayam sehat nampak terbuka lebar, sedangkan pada ayam tiren nampak sempit dan rapih, seperti bekas kertas yang digunting, sangat rapi," pungkasnya.

Jadi mulai sekarang, yuk, kenali mana daging yang segar dan tiren.

Cara Mencuci Daging Ayam

Daging ayam mengandung protein yang tinggi dan banyak vitamin, dari mulai vitamin A, vitamin B3, vitamin B5, sampai vitamin B6.

Tapi dalam keadaan masih mentah, daging ayam juga mengandung banyak bakteri, seperti Salmonella, E. Coli, Enterokokus, dan Campylobacter.

Nah, bakteri yang disebut terakhir itu yang paling menakutkan!

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.

Baca Juga: Harumnya Resep Ayam Masak Merah Aroma Kemangi yang Enak Ini Bikin Makan Jadi Lebih Lahap

Soalnya, Campylobacter merupakan penyebab utama keracunan makanan.

Bakteri-bakteri yang ada pada daging ayam tersebut bisa dengan mudah menyebar dan menyusup masuk ke dalam tubuh kita, jika kita tidak benar saat mencuci dan mengolah daging ayam.

Itu sebabnya, kita harus tahu tips mencuci daging ayam yang benar.

Jika tidak mau tubuh dirusak oleh bakteri-bakteri tersebut.

Daging ayam mentah sebenarnya tidak perlu dibilas dengan air, karena semua bakteri akan mati saat proses memasak.

Jika masih merasa kurang kalau tidak mencuci daging ayam sebelum dimasak, maka yang harus dilakukan adalah.

Rendam dulu daging ayam dengan air hangat selama 10 – 15 menit, baru kemudian membilasnya dengan air mengalir.

Cara lain, lap daging ayam dengan menggunakan cuka atau jeruk lemon untuk mengurangi bakteri yang dikandungnya.

Biarkan 5 sampai 10 menit, baru kemudian membilasnya dengan air mengalir.

Baca Juga: Tolong Ingatkan Mbak Di Rumah, Jangan Lagi Masak Ayam dengan Cara Ini, Efeknya Bisa Bikin Keluarga Masuk Rumah Sakit, WASPADA!

Kalau belum mau langsung memasaknya, simpan daging ayam di wadah yang bersih dan tertutup.

Masukkan ke dalam freezer dan daging ayam biasanya bisa bertahan 2 sampai 3 hari.

Tapi kalau sudah berbau tidak sedap, lebih baik daging ayam tidak dimasak lagi.