Sering Jadi Menu Favorit Buka Puasa, Ternyata Gorengan Bisa Berikan 4 Bahaya Ini Untuk Tubuh, Gak Nyangka

By Marcel Mariana, Rabu, 6 April 2022 | 16:40 WIB
Gorengan berbahaya jika disantap saat bulan puasa (Tribun Manado - Tribunnews.com )

Sajiansedap.com - Apakah anda salah satu pecinta gorengan?

Jika iya, ada hal yang harus anda ketahui.

Hal ini berkaitan dengan menu berbuka puasa anda hari ini.

Gorengan memang kerap jadi pilihan untuk berbuka puasa.

Namun, Gorengan seperti tahu, tempe, dan bakwan, mengandung lemak jenuh dan lemak trans.

Hal ini ternyata tidak baik untuk tubuh loh.

Bisa membahayakan kesehatan dan berujung ke rumah sakit.

Berikut ini ulasan lengkap bahaya makan gorengan.

Jangan sampai anda tidak tahu ya!

Baca Juga: Kaum Menteng, Lesser-Known Traditional Foods From Rural Indonesia Get Spotlight They Deserve

Bahaya Makan Gorengan

Dilansir dari Kompas.com, (25/04/2022), Karina Rahmadia Ekawidiyani selaku Dosen Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor (IPB) mengatakan, gorengan seharusnya tidak dikonsumsi saat berbuka puasa.

Pasalnya, gorengan masuk kategori makanan tinggi lemak yang akan sulit dicerna oleh tubuh.

“Mencerna gorengan itu memakan waktu lebih lama. Padahal selama berpuasa ‘kan sistem pencernaan beristirahat selama setengah hari.

Kemudian saat makan makanan tinggi lemak jadi sistem pencernaan harus bekerja lebih berat,” kata Karina.

Nah, kandungan lemak jenuh dan lemak trans inilah yang dapat menganggu sistem pencernaan.

Dampak makan gorengan untuk berbuka

Makan gorengan saat berbuka puasa, jika terlalu sering dikhawatirkan akan menyebabkan gangguan kesehatan.

Dilansir dari Healthline, berikut adalah beberapa dampak buruk gorengan terhadap kesehatan secara keseluruhan.

Baca Juga: Dikasih Saran Penjual Tahu Bulat, Kalau Mau Hasil Gorengan Tahu Kopong, Adonan Tahu Dicampur Bahan Ini, Hasilnya Bisa Ngembang Sempurna

1. Sakit perut

Gorengan mempunyai kandungan lemak yang tinggi, sehingag butuh waktu lebih lama untuk dicerna.

Pada gilirannya, gorengan akan menghabiskan lebih lama waktu di perut dan menyebabkan kembung, mual, serta sakit perut.

2. Asam lambung naik

Buka puasa dengan gorengan dengan lemak yang tinggi, dapat menyebabkan asam lambung naik.

Para peneliti masih mempelajari bagaimana lemak menimbulkan gejala GERD. Namun, makanan berlemak seperti gorengan, dapat memperburuk mulas dengan merangsang tubuh untuk melepaskan zat yang menyebabkan kerongkongan teritasi.

3. Berat badan naik dan obesitas

Gorengan yang dimasak dalam jumlah lemak yang besar, dapat menyebabkan penambahan berat badan karena kalorinya yang tinggi.

Kenaikan berat badan akibat gorengan, dapat terjadi secara berlebihan dan meningkatkan risiko obesitas yang berkaitan dengan penyakit tertentu seperti diabetes, stroke, dan kanker.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :

 Baca Juga: Dikasih Tahu Tetangga yang Jualan Gorengan, Begini Cara Goreng Risoles agar Tidak Berminyak, Bebas dari Sakit Tenggorokan

4. Risiko diabetes

Seperti yang dibahas di atas, makan gorengan berlebihan saat buka puasa dapat membuat berat badan bertambah. Ini juga berhubungan dengan kadar gula darah yang buruk dan peningkatan inflamasi.

Pada akhirnya, factor-faktor tersebut meningkatkan risiko diabetes tipe 2 dan sindrom metabolik lainnya.

Cara aman makan gorengan untuk buka puasa

Agar tidak mengganggu kesehatan selama sedang berpuasa, sebaiknya berikan jeda sebelum makan gorengan.

“Paling tidak ada makanan yang masuk lebih dulu ke perut baru makan gorengan.

Jumlahnya juga harus dibatasi, lemak ini bisa menumpuk dan berisiko jadi obesitas atau kegemukan,” pungkas Karina.

Pastinya jangan saban hari mengonsumsi gorengan.

Baca Juga: CATAT Yuk! Begini Tips Agar Tidak Haus Selama Puasa Meski Banyak Aktviitas di Luar, Terapkan Hari ini!

Cara Bikin Minyak Goreng Jadi Bening dengan Kulit Pisang

Ternyata, kulit pisang yang kerap kali dibuang begitu saja ini ternyata jadi kunci minyak goreng bekas bisa kembali jernih seperti baru.

Caranya pun sangat mudah, Anda hanya perlu menyiapkan kulit pisang biasa.

Anda bisa menggunakan kulit pisang apapun jenisnya yang mudah didapat.

Kemudian blender halus kulit pisang tersebut tanpa menambahkan air.

Blender sampai benar-benar halus dan tak ada lagi kulit pisang yang masih utuh atau berukuran besar.

Kemudian siapkan saringan dengan lubang-lubang kecil.

Baca Juga: 100 Kali Lebih Enak dari Buatan Abang Gorengan, Ternyata 1 Tepung Ini Jadi Rahasia Tahu Isi Garing Seharian, Dingin Pun Masih Kriuk

Letakkan kulit pisang pada saringan dan siapkan sebuah wadah di bawahnya untuk menampung minyak.

Tuangkan minyak kotor ke atas saringan kulit pisang dan biarkan sampai minyak turun ke wadah tersebut.

Kulit pisang yang dihaluskan ini berfungsi untuk memisahkan kotoran dengan minyak dan membuatnya jernih kembali.

Jika sudah Anda pun bisa menggunakan lagi minyak yang sudah disaring untuk menggoreng seperti biasa.

Mudah bukan cara menjernihkan kembali minyak goreng bekas menggunakan kulit pisang ini?

Baca Juga: Dibocorkan Pedagang Gorengan, Satu Tepung ini Jadi Rahasia Tempe Goreng Tetap Garing Dari Pagi Sampai Sore

Artikel telah ditayangkan di gridhealth dengan judul, Gorengan Menjadi Makanan Buka Puasa, Siapkah dengan 4 Risikonya Ini?