Sajiansedap.com - Di masa sekarang, memasak nasi sudah dipermudah dengan rice cooker.
Nasi bisa lebih cepat matang dan bisa langsung disantap.
Jika masih pakai tradisional maka akan lama matangnya.
Namun ada hal yang perlu jadi perhatian.
Sebagian orang masih kadang mengalami nasi yang cepat kering di rice cooker.
Ternyata ini bisa terjadi karena beberapa faktor loh.
Penasaran apa?
Penyebab Nasi Cepat Kering di Rice Cooker
Berikut ini ulasan lengkap untuk anda.
Jangan sampai anda menyesal ya!
Pengaturan Suhu Rice Cooker Salah
Belum sampai 12 jam, nasi yang disimpan dalam rice cooker sudah kering dan menjadi kekuningan.
Hal ini bisa juga dipengaruhi karena pengaturan suhunya yang salah.
Saat dalam keadaan menghangatkan, rice cooker akan menjaga suhu yang stabil pada 70 derajat celcius hingga 80 derajat celcius.
Jika suhu rice cooker terlalu rendah, nasi akan menjadi lembek dan mudah basi.
Sedangkan, jika suhu terlalu tinggi nasi akan menjadi cepat kering.
Proses pengaturan suhu tersebut dilakukan oleh thermostat, yang terdapat di dalam rice cooker.
Alat tersebut menjadi pengatur suhu pada rice cooker agar tetap stabil.
Thermostat akan memutuskan aliran listrik, saat suhu di dalam rice cooker sudah terlalu panas.
Dan saat suhu rice cooker sudah terlalu dingin, thermostat akan mengaliri suhu kembali agar rice cooker hangat.
Penggunaan thermostat memang bertujuan agar suhu dalam rice cooker tetap stabil.
Jika elemen pemanas terus memanaskan rice cooker, dan thermostat tidak berfungsi memutuskan aliran listrik.
Maka suhu di dalam rice cooker akan meningkat.
Rice cooker akan memiliki suhu yang terlalu panas dan tidak stabil.
Suhu yang terlalu panas tersebut akan menyebabkan nasi menjadi cepat kering.
Untuk menjaga suhu rice cooker kembali stabil, cukup mengganti thermostat.
Thermostat yang baru akan bekerja secara maksimal untuk menstabilkan suhu rice cooker.
Serta, membuat nasi tidak menjadi cepat kering.
Rice cooker yang bermasalah dalam thermostat, biasanya sudah lama digunakan.
Yakni antara 2 sampai 3 tahun pemakaian, sehingga thermostat tidak berfungsi dengan maksimal lagi.
Kualitas Beras yang Buruk
Selain itu, beras yang berkualitas kurang bagus juga akan membuat nasi cepat kering.
Nasi sisa kemarin ternyata terbukti punya kandungan kalori 60 persen lebih sedikit dibandingkan dengan nasi yang baru matang.
Namun, jika kita ingin mengonsumsi nasi kemarin, kita tetap perlu memasaknya dengan benar.
Salah satu cara menanak nasi yang dianjurkan adalah menambahkan sedikit minyak kelapa setelah air mendidih sebelum beras dimasukkan dalam panci.
Setelah matang dan dingin, masukkan nasi ke dalam kulkas selama 12 jam.
Jika nasi yang baru matang langsung dimakan, pati akan diubah menjadi gula atau glukosa oleh tubuh.
Glukosa ini jika tidak langsung dibakar akan disimpan sebagai lemak.
Sementara itu, jika nasi didiamkan semalaman, pati akan diubah menjadi pati resistan yang tidak bisa dicerna tubuh.
Ini berarti kalori tidak akan bertambah.
Penambahan minyak kelapa juga akan membuat nasi kemarin tidak terlalu lengket dan memproduksi lebih banyak pati resistan dalam nasi.
Walau begitu, memanaskan kembali nasi ternyata tidak terlalu direkomendasikan.
"Bakteri Bacillus cereus yang ditemukan dalam nasi bisa bertahan selama proses pemasakan.
Ketika nasi sudah dingin, spora akan memperbanyak diri dan memproduksi neurotoksin yang bisa membuat sakit," kata Martin Goldberg, ahli mikrobiologi.
Baca Juga: Kesalahan Meletakkan Rice Cooker yang Sering Tidak Disadari Hampir Semua Ibu-ibu di Indonesia