Jangan Sampai Nyesel Belakangan, 5 Bagian Daging Ayam Ini Ternyata Berisiko Tinggi Jika Sering Dikonsumsi, HATI-HATI

By Marcel Mariana, Sabtu, 28 Mei 2022 | 15:25 WIB
5 Bagian ayam yang berbahaya untuk kesehatan (Tribun Travel - Tribunnews.com)

Sajiansedap.com - Jika anda di pasar daging ayam pasti kerap jadi pilihan.

Bahan masakan satu ini bahkan jadi favorit keluarga loh.

Jadi tidak heran daging ayam kerap dibeli dan di stok di rumah.

Usut punya usut, ada beberapa bagian ayam yang sangat merugikan loh.

Bahkan bisa mempengaruhi kesehatan tubuh kita.

Bisa sebabkan racun yang bisa mengancam nyawa satu rumah.

Penasaran apa?

Berikut ini ulasan lengkap untuk anda.

Jangan sampai anda tidak tahu!

Baca Juga: Kaum Menteng, Lesser-Known Traditional Foods From Rural Indonesia Get Spotlight They Deserve

5 Bagian Ayam yang Berbahaya

Dilansir dari scmp.com, tidak semua daging ayam baik dikonsumsi bagi tubuh.

Hal itu karena tak semua bagian memiliki kandungan yang setara.

Di Indonesia sendiri, sebagian besar warung makan menyediakan berbagai macam bagian ayam dengan sajian macam-macam.

Bagian yang paling laris selain paha atas dan dada yaitu sayap, kepala ayam, hati ampela ayam, kulit, usus, pantat ayam, dan bahkan ceker ayam.

Jenis-jenis tersebut akan sulit ditemui ketika kita pergi ke luar negeri.

Negara-negara di luar Indonesia kebanyakan hanya mengonsumsi bagian dada saja, atau setidaknya bagian paha.

Berikut daftar bagian tubuh ayam yang berbahaya jika dikonsumsi dan akan menimbulkan risiko bagi tubuh.

Baca Juga: Pasti Semua Belum Tahu, Coba Tambahkan Air Kelapa Sebelum Masak Daging Ayam, Hasil Saat Matang Bikin Takjub

1. Kepala dan leher ayam

Kepala dan leher ayam ternyata tak disarankan untuk dikonsumsi karena berbahaya bagi kesehatan tubuh.

Kepala dan leher ayam memiliki kandungan yang cukup riskan karena pada bagian ini, banyak teradapat bahan kimia.

Peternak ayam sering memberi obat-obat atau vaksin penangkal bakteri yang kemudian zat berbahaya tersebut akan tersimpan di bagian kepala, terutama di bagian otak.

Sehingga kandungan bakteri dan virusnya akan menyebar jika seseorang sering mengonsumsi leher ayam.

Leher juga memiliki banyak pembuluh darah serta kelenjar getah bening yang menyimpan bakteri dan kuman penyakit yang berdampak buruk bagi kesehatan.

2. Sayap ayam

Sayap ayam atau chicken wings kini tengah populer jadi salah satu makanan di Indonesia.

Berbagai sajian sayap ayam menggugah selera dan juga ramai diperjualbelikan terutama di Indonesia.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :

 Baca Juga: BERITA POPULER : Manfaat Minum Air Rebusan Serai Sebelum Tidur Sampai Cara Menghilangkan Uban dengan Nanas

Ternyata bagian sayap juga merupakan bagian yang paling banyak terkontaminasi dengan obat-obatan.

Dilansir dari telegraph.co.uk, obat-obatan yang terserap melalui sayap ayam bisa mematikan berbagai nutrisi daging sehingga menimbulkan risiko kanker.

3. Hati ampela ayam

Bagian yang banyak dijual dan juga diminati di Indonesia adalah hati ampela ayam.

Organ hati merupakan salah satu organ penting bagi tubuh untuk menetralisir racun yang masuk ke tubuh.

Sehingga sisa racun yang tertinggal di hati dan menimbulkan risiko kolesterol, jantung, dan juga kanker.

4. Kulit ayam

Kulit ayam mengandung antibiotik, hormon, dan toksin yang larut dalam lemak kulit.

Kandungan lemak tersebut mudah menyatu ke dalam kulit sehingga meningkatkan lemak di kulit.

Kandungan lemak yang meningkat itu mengakibatkan obesitas, meningkatkan kolesterol yang buruk bagi kesehatan tubuh.

Baca Juga: Nyesel Habis Biaya Untuk Semir Pakai Merek Terkenal, Cuma Modal Daun Kemangi Bisa Bikin Rambut Uban Kembali Hitam

5. Pantat ayam (brutu)

Selain kulit, pantat ayam atau brutu juga diminati oleh konsumen.

Kandungan di dalam brutu jauh lebih berbahaya karena mengandung banyak lemak yang menumpuk dan memiliki hormon atau tempat berkumpulnya kelenjar getah bening.

Kandungan tersebut memicu penyakit kanker jika dikonsumsi oleh manusia.

Bagian yang paling aman untuk dimakan memanglah dada ayam. Bagian tersebut rendah lemak tetapi memiliki nilai gizi serta protein yang tinggi sehingga bisa dikonsumsi semua orang.

Dada ayam juga bagian yang paling jauh dari bakteri dan juga virus dari luar tubuh sehingga paling aman jika dikonsumsi.

Buah Untuk Mengempukkan Daging

Dilansir dari Kompas, buah-buahan seperti nanas, kiwi, dan pepaya mengandung enzim nabati yang mampu melarutkan protein dan jaringan ikat pada daging.

Untuk mengempukkan daging, buah-buahan ini bisa dihaluskan atau dipotong tipis.

Baca Juga: Gak Sampai 5 Menit, Modal Rebus 2 Helai Kulit Pisang Sampai Mendidih Lalu Minum Airnya, Jangan Heran Kalau Obat Warung Bisa Tergantikan

Kemudian gunakan untuk melumuri daging dan diamkan beberapa jam sebelum dimasak.

Setelah daging empuk, baru kemudian olah daging.

Manfaat Air Kelapa Untuk Rebus Daging

Mengempukkan daging

Banyak yang belum tahu bahwa air kelapa adalah salah satu kunci ayam goreng yang dagingnya empuk.

Caranya adalah mengungkep daging ayam dengan air kelapa supaya daging ayam terasa lebih lembut.

Memberi rasa manis alami

Air kelapa muda dapat memberikan rasa manis alami pada ayam sebelum digoreng.

Caranya cukup mudah yaitu dengan menambahkan bumbu pencelup ayam goreng atau bahan kremesan.

Baca Juga: Cuma Rebus Melinjo Lalu Dimakan Setiap Pagi, Ucapkan Selamat Tinggal Pada Asam Urat yang Ganggu Aktivitas

Artikel telah ditayangkan di nakita dengan judul, Jangan Kecewa Kalau Masih Nekat, 5 Bagian Daging Ayam Ini Ternyata Berisiko Jika Sering Dikonsumsi, Padahal Idaman Setiap Orang