Ada baiknya menggunakan yang berbahan kayu.
Sutil dari besi cenderung lebih merusak lapisan lengket dari teflon.
Ketiga, jangan gunakan teflon dalam suhu yang terlalu panas.
Ternyata, suhu yang terlalu panas bisa merusak lapisan antilengket.
Paling aman adalah memasak tidak lebih dari suhu 200 derajat Celcius.
Itulah tadi beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan teflon di dapur.
Cara Penggunaan Teflon yang Tepat dan Aman
Bila asap ini terhirup, Anda bisa mengalami demam akibat uap polimer yang dihasilkan.
Berikut tips aman yang bisa Anda contek saat memasak menggunakan wajan teflon:
1. Jangan panaskan teflon dalam kondisi kosong.
Oleskan dulu minyak, mentega, atau langsung tempatkan makanan yang ingin Anda masak di atasnya.
Hal ini mencegah lapisan teflon memanas berlebihan sehingga menghasilkan asap polimer.
2. Hindari memasak dengan suhu terlalu tinggi.
Baca Juga: Resep Gulai Ikan Patin, Menu Serba Ikan yang Sudah Terbukti Akan Kenikmatannya
Masaklah dengan api yang sedang atau rendah.
3. Buka ventilasi di dapur Anda untuk mengeluarkan asap yang dihasilkan dari proses memasak.
4. Gunakan peralatan kayu, silikon, atau plastik.
Sebab, peralatan berbahan logam dapat menyebabkan goresan pada permukaan teflon yang bisa mengurangi umur teflon Anda.
5. Cuci teflon dengan benar.
Cuci teflon Anda dengan spons busa dan sabun, hindari penggunaan spons kawat agar tidak menggores permukaannya.
Baca Juga: Resep Babat Goreng Masak Air Kelapa, Ide Menu Makan Siang Dengan Rasa yang Sangat Gurih
Artikel telah ditayangkan di nakita dengan judul, Jangan Lagi Dipakai, Ketahui Ciri-ciri Teflon yang Sudah Tak Layak Pakai, Segera Survei Harga untuk Beli yang Baru