Bisa-bisa Diciduk Ambulance, Jangan Makan Sayur dan Buah Dalam 3 Kondisi Ini, Efeknya Bisa Fatal Kalau Nekat Dimakan

By Idam Rosyda, Rabu, 1 Juni 2022 | 12:25 WIB
3 waktu yang tidak boleh makan sayur (pexels/carolina grabowska)

SajianSedap.com - Sayur dan buah merupakan salah satu sumber surat dan vitamin untuk tubuh.

Tubuh secara alami tidak bisa menghasilkan vitamin, sehingga diperlukan asupan dari luar.

Oleh karena itu, setiap orang disarankan untuk mengonsumsi buah dan sayur secara rutin.

Namun Anda juga harus waspada.

Tidak selamanya syur dan buah bermanfaat untuk tubuh.

Alih-alih sehat, makan sayur dan buah bisa menimbulkan malapetaka.

Ada beberapa kondisi dan waktu, di makan Anda tidak boleh makan sayur dan buah.

Kondisi seperti apa dan kapan saja?

Berikut informasi lengkapnya agar Anda tidak salah mengonsumsi sayur dan buah.

Baca Juga: 5 Menit Sebelum Makan Siang, Coba Rebus 10 Lembar Daun Salam dan Segera Minum Hangat-hangat, Jangan Kaget Efeknya Lebih Baik dari Obat Dokter

Waktu saat Orang Tidak Boleh Makan Sayur dan Buah

Melansir Buku Bahaya Makan Buah & Sayur + Panduan Konsumsi yang Benar (2014) oleh Hindah Muaris, percaya atau tidak ada saatnya di mana konsumsi buah dan sayur perlu dibatasi atau bahkan dihindari demi kesehatan.

Bahkan bisa saja harus dihentikan konsumsinya.

Hal ini karena bukan membuat tubuh sehat malah bisa mengancam kesehatan Anda.

kondisi orang yang tidak boleh makan sayur dan buah

Berikut waktunya.

1. Saat berat badan menurun drastis

Konsumsi buah dan sayur secara berlebih akan membuat Anda kenyang lebih lama.

Kondisi ini terjadi karena kandungan serat pada buah dan sayur sangat tinggi, namun kandungan kalorinya sangat minim.

Baca Juga: Heran Lihat Apotek Kampung Sebelah Selalu Sepi, Ternyata Rahasianya Orang Sekampung Rajin Makan Pepaya Muda, Penyakit Tak Pernah Berani Mampir

Meski mengenyangkan, tapi sayuran tidak dapat meberikan kalori sebanyak yang diperlukan tubuh.

Jika setelah beberapa minggu menjalankan diet tinggi serat dan berat badan Anda turun di bawah normal, sebaiknya kurangi asupan sayur.

Perbanyak sumber karbohidrat untuk memberikan energi dan kalori yang dibutuhkan tubuh.

2. Saat perut kembung dan usus dipenuhi gas

Pada umumnya, masalah ini kerap ditemui pada orang yang sedang berdiet dan memperbanyak asupan sayur sejenis kembang kol atau brokoli.

Tapi pada kenyataannya, sebagian orang akan merasakan masalah yang sama meski mengasup sayuran dalam jumlah moderat.

Jadi konsumsi sayur pada saat terjadi konsisi tersebut rentan hanya akan memperparah keadaan.

Artikel akan berlanjut setelah video berikut ini:

Baca Juga: Tiap Sarapan Minta Buncis Rebus, Ternyata Alasan Suami Bikin Syok, Efeknya di Tubuh Sungguh Diluar Dugaan

3. Saat mata dan kulit berwarna kekuningan

Hal ini terjadi karena konsumsi karotenoid melebihi normal.

Karotenoid adalah zat antioksidan yang terdapat dalam buah dan sayuran berwarna oranye, merah, dan hijau.

Sebagai contoh:

Konsumsi buah dan sayur pada saat terjadi konsisi ini juga rentan hanya akan memperparah keadaan.

Meski demikian, Anda bukan berarti tidka boleh mengonsumsi sayur dan buah.

Pasalnya buah dan sayur memiliki beberapa manfaat yang pantang sekali Anda lewatkan.

Kemenkes mengungkap konsumsi buah dan sayur dapat meningkatkan daya ingat sekaligus memproteksi sel-sel otak manusia.

Baca Juga: Cara Diet Ala Okky Lukman yang Berhasil Turunkan Berat Badan 10 Kilo Walaupun Tetap Makan Nasi, Contek Sekarang Juga

Antioksidan yang tekandung di dalam buah dan sayur dapat berperan dalam memerangi radikal bebas, karena mampu memperlambat hingga mencegah oksifasi molekul lain.

Bahkan ada pula buah yang dapat melindungi seseorang dari penyakit Alzheimer.

Selain itu, konsumsi sayur dan buah juga bisa mencegah kanker.

Walau sukar untuk disembuhkan, gangguan akibat pertumbuhan abnormal sel-sel jaringan tubuh ini dapat dicegah sedini mungkin dengan mengonsumsi beberapa jenis sayur dan buah berwarna merah atau ungu.

Manfaat buah dan sayur dari stroberi dan tomat di antaranya adalah menyuplai senyawa seperti lycopene dan anthocyanins yang mampu mencegah perkembangan kanker berkat kandungan anti-kanker secara alami.

Konsumsi buah dan sayur tersebut secara teratur supaya tubuh sigap dalam mengatasi pertumbuhan sel jaringan abnormal.

Alangkah lebih baik jika Anda berkonsultasi dengan dokter jika Anda mengalami 3 kondisi di atas, sebelum mengonsumsi sayur dan buah.

Semoga informasi Anda bermanfaat!Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 3 Waktu yang Tak Dianjurkan Makan Buah dan Sayur

Baca Juga: Mulai Besok Pagi Coba Rutin Makan Jantung Pisang, Jangan Syok Kalau Penyakit Mematikan Ini Lenyap Dari Tubuh, Nyesel Baru Tahu Sekarang