Jangan Sampai Terbuang Sia-Sia! Ternyata Nasi yang Kurang Matang Bisa Tetap Enak dan Pulen Ketika Dimakan Dengan Trik Ini, Cobain Sekarang

By Marcel Mariana, Sabtu, 11 Juni 2022 | 06:11 WIB
Cara buat nasi kurang matang jadi enak dan pulen (Tribun Kalteng)

Adapun untuk kentang, menjadi salah satu sumber makanan yang mengandung karbohidrat, serat, serta berbagai jenis vitamin dan mineral.

Meski tak semua orang suka kentang, banyak olahan kentang yang sering disajikan.

Kentang memiliki banyak kandungan gizi yang baik untuk tumbuh kembang anak.

Baca Juga: Sedapnya Resep Bistik Ayam Ini Bikin Hati Langsung Luluh Ketika Disantap

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Advances in Nutrition mengungkapkan bahwa satu buah kentang dapat memberikan 8 persen dari nilai harian serat setiap harinya.

Salah satu olahan kentang yang jadi favorit masyarakat Indonesia adalah kentang balado.

Meskipun sama-sama karbohidrat, faktanya banyak orang yang menyantap sepiring nasi dengan kentang balado sebagai lauknya.

Makan karbohidrat bersama karbohidrat, bagaimana jadinya?

Dilansir Grid.ID dari laman Grid Health, perlu diketahui, selain tinggi akan kadar karbohidrat, nasi dan kentang juga punya indeks glikemik yang tinggi.

Diwartakan Mayo Clinic, indeks glikemik (IG/GI) adalah satuan untuk menunjukkan kemampuan dari satu makanan untuk meningkatkan gula darah setelah dikonsumsi.

Semakin tinggi suatu GI, tentu saja ini memiliki dampak terhadap kenaikan kadar gula darah.

Baca Juga: BERITA POPULER : Khasiat Air Rebusan Daun Pepaya Sampai Orang dengan Kondisi ini Dilarang Makan Bawang Putih

Sumber karbohidrat dengan angka indeks glikemik yang rendah, yaitu di bawah 55 disebut sebagai sumber karbohidrat yang baik.

Lantas, berapa nilai indeks glikemik yang dimiliki oleh nasi dan kentang?

Ternyata kedua makanan ini punya nilai indeks glikemik yang sangat tinggi, yaitu 73 untuk nasi putih dan 78 untuk kentang.

Karena nilai indeks glikemik keduanya yang tinggi, maka sebaiknya tidak mengonsumsi kentang dan nasi secara bersamaan.

Pasalnya jika dilakukan bersamaan, apalagi sering, akan meningkatkan risiko seseorang terkena diabetes tipe 2.

Hal ini karena gula darah yang naik dengan cepat.

Ketika gula darah naik, pankreas akan memproduksi hormon insulin untuk menurunkan gula darah.

Baca Juga: Resep Nasi Jagung Madura, Sajian Sehat Khas Nusantara Dengan Isian yang Komplit