Namun tidak sembarang taoge melainkan taoge atau kecambah mentah.
Dikutip dari Nakita, kecambah atau tauge mentah sebab kemungkinan dapat terkontaminasi bakteri.
Bakteri bisa masuk pada tauge melalui retakan pada cangkangnya.Begitu masuk ke dalam benih, bakteri akan masuk ke lingkungan yang hangat dan lembap.Bakteri bisa berkembang dengan pesat bila tinggal di lingkungan hangat dan lembap.Banyak laporan mengenai wabah penyakit bawaan makanan terkait dengan mengonsumsi tauge mentah yang terkontaminasi.Terutama bagi Anda hamil, bakteri pada tauge mentah sangat membahayakan.
Contohnya bila Anda hamil mengonsumsi tauge mentah yang terkontaminasi listeriosis, bisa menyebabkan keguguran, lahir mati, dan kelahiran prematur.Infeksi dari bakteri listeriosis juga bisa mengancam jiwa bayi baru lahir.Kontaminasi bakteri Salmonella dan E.coli juga bisa menyebabkan penyakit serius bahkan dapat berakibat fatal.Bila Anda begitu ingin mengonsumsi tauge mentah, sebaiknya masak tauge dengan suhu setidaknya 165 derajat Fahrenheit untuk mengurangi risiko penyakit.Mencuci tauge saja tidak cukup untuk menghilangkan bakteri.Anda kini mungkin banyak menemukan tauge kemasan siap makan yang menjanjikan kesegaran dan nutrisi.Meski begitu, tauge kemasan siap makan juga tidak menjanjikan aman dikonsumsi ibu hamil.
Artikel akan berlanjut setelah video berikut ini:
Menambahkan tauge menjelang akhir memasak untuk menjaga kerenyahannya juga tidak aman.Walau tauge dalam keadaan hangat, namun suhu hangat saja tidak bisa membunuh bakteri.Cara paling aman mengonsumsi kecambah adalah dengan memasaknya terlebih dahulu sampai benar-benar matang.Tauge yang sudah matang bisa menambah nutrisi untuk ibu hamil.
Tauge kaya serat, vitamin C, dan magnesium.
Selain itu, sebelum mengonsumsi buah dan sayur jangan lupa untuk mencucinya sampai bersih.