SajianSedap.com - Bagi ibu hamil, kondisi kesehatan ibu dan janin adalah hal yang wajib diperhatikan.
Dengan kesehatan yang terjamin, maka hal ini bisa menghindari dampak buruk pada janin.
Pasalnya kondisi kesehatan pada ibu ini berpengaruh pada perkembangan janin.
Makanan jadi faktor penting yang berpengaruh besar pada ibu hamil.
Makannya, jangan sembarangan konsumsi makanana saat hamil.
Salah satu yang wajib Anda perhatikan adalah konsumsi taoge atau kecambah.
Taoge atau kecambah kerap dikaitkan dengan kesuburan.
Padahal taoge atau kecambah ini rupanya bisa membahayakan kesehatan ibu hamil jika dikonsumsi dengan cara berkut ini.
Lantas cara apa yang dimaksud dan apa dampaknya? berikut ulasan lengkapnya.
Makan Taoge Mentah Tidak Disarankan pada Ibu Hamil
Dirangkum dari laman Healthline dan Pregnancy Birth and Baby, taoge jadi salah satu makanan yang tidak boleh dimakan saat hamil.
Namun tidak sembarang taoge melainkan taoge atau kecambah mentah.
Dikutip dari Nakita, kecambah atau tauge mentah sebab kemungkinan dapat terkontaminasi bakteri.
Bakteri bisa masuk pada tauge melalui retakan pada cangkangnya.Begitu masuk ke dalam benih, bakteri akan masuk ke lingkungan yang hangat dan lembap.Bakteri bisa berkembang dengan pesat bila tinggal di lingkungan hangat dan lembap.Banyak laporan mengenai wabah penyakit bawaan makanan terkait dengan mengonsumsi tauge mentah yang terkontaminasi.Terutama bagi Anda hamil, bakteri pada tauge mentah sangat membahayakan.
Contohnya bila Anda hamil mengonsumsi tauge mentah yang terkontaminasi listeriosis, bisa menyebabkan keguguran, lahir mati, dan kelahiran prematur.Infeksi dari bakteri listeriosis juga bisa mengancam jiwa bayi baru lahir.Kontaminasi bakteri Salmonella dan E.coli juga bisa menyebabkan penyakit serius bahkan dapat berakibat fatal.Bila Anda begitu ingin mengonsumsi tauge mentah, sebaiknya masak tauge dengan suhu setidaknya 165 derajat Fahrenheit untuk mengurangi risiko penyakit.Mencuci tauge saja tidak cukup untuk menghilangkan bakteri.Anda kini mungkin banyak menemukan tauge kemasan siap makan yang menjanjikan kesegaran dan nutrisi.Meski begitu, tauge kemasan siap makan juga tidak menjanjikan aman dikonsumsi ibu hamil.
Artikel akan berlanjut setelah video berikut ini:
Menambahkan tauge menjelang akhir memasak untuk menjaga kerenyahannya juga tidak aman.Walau tauge dalam keadaan hangat, namun suhu hangat saja tidak bisa membunuh bakteri.Cara paling aman mengonsumsi kecambah adalah dengan memasaknya terlebih dahulu sampai benar-benar matang.Tauge yang sudah matang bisa menambah nutrisi untuk ibu hamil.
Tauge kaya serat, vitamin C, dan magnesium.
Selain itu, sebelum mengonsumsi buah dan sayur jangan lupa untuk mencucinya sampai bersih.
Hal ini lantaran buah dan sayuran kemungkinan terkontaminasi bakteri berbahaya termasuk toksoplasma.
Selain konsumsi tauge mentah, Anda juga sebaiknya menghindari makanan berikut ini saat hamil.
1. Ikan tinggi merkuri
Makanan yang tidak boleh dimakan saat hamil adalah ikan tinggi merkuri seperti hiu, ikan todak, tuna, dan marlin.
Ikan yang mengandung kadar merkuri tinggi dapat memengaruhi sistem saraf bayi yang sedang berkembang.
Ikan hiu, ikan todak hanya boleh dimakan tidak lebih dari sekali dalam dua minggu.
Selama waktu dua minggu itu juga tidak diperbolehkan untuk memakan ikan lain.
2. Ikan mentah dan kerang
Selanjutnya, makanan yang tidak boleh dimakan saat hamil adalah ikan mentah dan kerang.
Sebab, keduanya dapat terkontaminasi bakteri dan parasit.
Beberapa di antaranya dapat memberikan dampak yang buruk serta membahayakan Anda dan bayi.
3. Daging mentah atau setengah matang
Daging Sapi Mentah salah satu makanan yang tidak boleh dimakan saat hamil Kemudian, makanan yang tidak boleh dimakan saat hamil adalah daging mentah atau setengah matang.
Sebab, daging mentah dan setengah matang kemungkinan masih mengandung parasit toksoplasma yang berbahaya bagi janin.
Usahakan untuk memasak daging sampai matang sempurna dan kering sehingga tidak ada cairan merahnya.
4. Telur mentah atau setengah matang
Telur mentah dan setengah matang juga termasuk dalam makanan yang tidak boleh dimakan saat hamil sebab kemungkinan terkontaminasi oleh Salmonella.
Bakteri Salmonella bisa membahayakan Anda dan juga bayi dalam kandungan.
Salmonella bisa menyebabkan muntaber (muntah dan diare) serta dalam kasus yang jarang terjadi dapat menyebabkan infeksi cairan ketuban.
Untuk itu, saat hamil lebih baik makan telur yang dimasak benar-benar matang.
5. Jeroan
Jeroan juga termasuk dalam makanan yang tidak boleh dimakan saat hamil lantaran mengandung banyak vitamin A.
Vitamin A memang baik, tapi konsumsi vitamin A berlebihan dapat membahayakan janin.
Selainmakanan tersebut, susu yang belum dipasteurisasi dan minuman dengan kandungan kaefein sebaiknya juga dihindari.
Ingat, pengobatan terbaik adalah pencegahan yang dilakukan sejak dini.
Semoga informasi ini bermanfaat!
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul 12 Makanan yang Tidak Boleh Dimakan Saat Hamil