Tiap Hari Dimakan Tapi Gak Sadar, Ternyata Tempe Pantang Dimakan oleh Orang Dengan Kondisi Ini, Bisa Bahaya Kalau Sampai Masuk Mulut

By Laksmi Pradipta Amaranggana, Sabtu, 13 Agustus 2022 | 17:10 WIB
Orang dengan kondisi ini ternyata dilarang keras untuk makan tempe sehari-hari (Freepik)

Baca Juga: Tolong Peringatkan Pembantu! Jangan Masak Tempe Kalau Ada Orang dengan Kondisi ini di Rumah, Kalau Nekat Bisa Tak Selamat

Dokter percaya kondisi itu mungkin terjadi karena kombinasi faktor keturunan, hormonal, dan makanan.

Nah, melansir Buku Menu dan Resep untuk Penderita Asam Urat (2008) oleh Rita

Ramayulis, DCN, M.Kes dan Ir. Trina Astuti, MPS., makanan sehari-hari lebih kurang mengandung 600-1.000 mg purin setiap harinya.

Pada seseorang yang memiliki faktor risiko penyakit asam urat atau pada kasus penderita asam urat, kandungan purin pada makanan sebaiknya dibatasi kira-kira 100-150 mg.

Beberapa makanan ternyata mengandung purin tinggi (100-1.000 mg purin per 100 gram bahan) yang patut diwaspadai karena bisa menjadi makanan penyebab asam urat.

Misalnya saja alkohol, bebek, angsa, ikan sarden, makarel, kerang, kepiting, jeroan, dan masih banyak lagi.

Nah, kacang kedelai sebagai bahan baku pembuatan tempe ternyata memiliki kadar purin sedang yang yaitu sekitar 9-100 mg purin per 100 gram bahan.

Namun, kalau diolah dengan cara digoreng atau ditambahkan bahan lain seperti garam, tahu bisa berubah jadi mengandung purin tinggi.

Karena itu, penderita asam urat sangat disarankan untuk tidak mengonsumsi tahu dan tempe sebagai olahan dari kacang kedelai itu sendiri.

Tapi Anda tetap aman mengonsumsinya jika direbus atau dikukus tanpa bahan tambahan.

Lalu kalau menjadi pantangan beberapa orang, apakah tempe masih bisa disebut bermanfaat?