Tiap Hari Dimakan Tapi Gak Sadar, Ternyata Tempe Pantang Dimakan oleh Orang Dengan Kondisi Ini, Bisa Bahaya Kalau Sampai Masuk Mulut

By Laksmi Pradipta Amaranggana, Sabtu, 13 Agustus 2022 | 17:10 WIB
Orang dengan kondisi ini ternyata dilarang keras untuk makan tempe sehari-hari (Freepik)

SajianSedap.com – Makanan yang satu ini pasti semua orang Indonesia sudah tahu.

Tempe memang begitu digemari.

Bagaimana tidak, tempe punya sejumlah keunggulan.

Makanan ini dapat dibeli dengan harga yang murah.

Selain itu, tempe juga sangat mudah ditemui.

Dari pasar sampai swalayan pasti menyediakan tempe.

Nilai gizi dari tempe juga nggak kalah bagus daripada protein lain lho.

Rasanya pun sangat nikmat dan bisa diolah menjadi berbagai hidangan.

Namun sayangnya tempe ternyata pantang dimakan oleh beberapa orang lho.

Sebelum terlambat, Anda harus tahu siapa saja yang tidak boleh makan tempe.

Kalau nekat bisa bahaya banget lho.

Baca Juga: Resep Nasi Tumpeng Kuning Cepat : Resep Tempe Bakar Bumbu Gurih yang Enak Ini Beneran Bikin Sulit Berhenti Makan

1. Orang dengan Anemia

Orang yang menderita anemia atau kekurangan sel darah merah dilarang makan tempe

Meski dianggap bergizi, beberapa makanan ternyata tidak boleh dimakan secara berlebihan dan salah satunya adalah tempe .

Tempe memang dikenal rendah kalori.

Ia juga dipercaya bisa mengendalikan kadar kolesterol dalam darah dan menormalkan tekanan darah tinggi.

Tetapi, mengonsumsi makanan yang terbuat dari kedelai terlalu sering juga tidak baik untuk kesehatan.

Hal ini bisa menyebabkan zat besi yang susah terserap dan berakibat anemia atau kurang darah.

Oleh sebab itulah, pada seseorang yang mengidap anemia tidak dianjurkan untuk mengonsumsi tempe secara berlebih.

Penderita anemia disarankan untuk makan makanan yang kaya dengan zat besi.

2. Penderita Asam Urat

Penderita asam urat juga tak boleh berlebihan mengonsumsi tempe.

Melansir Health Line seperti dikutip dari Kompas.com, dalam banyak kasus, penyebab pasti penyakit asam urat atau hiperurisemia tidak diketahui.

Baca Juga: Tolong Peringatkan Pembantu! Jangan Masak Tempe Kalau Ada Orang dengan Kondisi ini di Rumah, Kalau Nekat Bisa Tak Selamat

Dokter percaya kondisi itu mungkin terjadi karena kombinasi faktor keturunan, hormonal, dan makanan.

Nah, melansir Buku Menu dan Resep untuk Penderita Asam Urat (2008) oleh Rita

Ramayulis, DCN, M.Kes dan Ir. Trina Astuti, MPS., makanan sehari-hari lebih kurang mengandung 600-1.000 mg purin setiap harinya.

Pada seseorang yang memiliki faktor risiko penyakit asam urat atau pada kasus penderita asam urat, kandungan purin pada makanan sebaiknya dibatasi kira-kira 100-150 mg.

Beberapa makanan ternyata mengandung purin tinggi (100-1.000 mg purin per 100 gram bahan) yang patut diwaspadai karena bisa menjadi makanan penyebab asam urat.

Misalnya saja alkohol, bebek, angsa, ikan sarden, makarel, kerang, kepiting, jeroan, dan masih banyak lagi.

Nah, kacang kedelai sebagai bahan baku pembuatan tempe ternyata memiliki kadar purin sedang yang yaitu sekitar 9-100 mg purin per 100 gram bahan.

Namun, kalau diolah dengan cara digoreng atau ditambahkan bahan lain seperti garam, tahu bisa berubah jadi mengandung purin tinggi.

Karena itu, penderita asam urat sangat disarankan untuk tidak mengonsumsi tahu dan tempe sebagai olahan dari kacang kedelai itu sendiri.

Tapi Anda tetap aman mengonsumsinya jika direbus atau dikukus tanpa bahan tambahan.

Lalu kalau menjadi pantangan beberapa orang, apakah tempe masih bisa disebut bermanfaat?

Artikel berlanjut setelah video berikut.

Baca Juga: Mau Persis Seperti Warteg Langganan, Cara Masak Tempe Orek Tetap Renyah Walau Sudah Dingin Harus Dipotong Begini, Rahasia Terbongkar!

Benarkah Makan Tempe Mentah Bermanfaat untuk Tubuh?

Dokter filsuf ahli gizi dr Tan Shot Yen dalam tayangan YouTube Tribunnews "Malam Minggu Sehat" 8 Februari 2021 lalu.

Dalam pembuatannya, tempe bisa jadi diolah dengan proses yang kurang bersih seperti misalnya tidak memakai sarung tangan, atau lingkungannya yang kurang steril.

Hal ini membuat tempe bisa jadi terkontaminasi jika langsung dikonsumsi.

"Sejak jaman Indonesia mempunyai tempe, tidak ada yang namanya rakyat Indonesia makan tempe mentah."

"Yang kita takutkan bukan karena masalah jamurnya, tetapi kontaminasi dari bakteri di dalam tempe," terang dr Tan.

Lebih lanjut, dr Tan menjelaskan mitos soal makan tempe yang dimasak akan merusak kandungannya.

"Posbiotik adalah makanan-makanan probiotik seperti tempe, oncom, tauco. Dan kandungan itu walaupun sudah dimasak tetapi masih mempunyai khasiat."

dr. Tan Shot Yen juga meyakinkan kandungan gizi dari tempe saat masak.

"Jadi jangan khawatir dengan tempe yang mau diolah, karena posbiotiknya itu sama manfaatnya," terang dr Tan Shot Yen.

Artikel ini pernah tayang di Grid Fame dengan judul Dikira Sehat, Tempe Ternyata Tidak Boleh Dikonsumsi Orang dengan Kondisi Penyakit Ini, Salah Satunya Asam Urat!

Baca Juga: Cuma Modal Makan Oncom dan Tempe, Ternyata Bisa Jadi Obat Alami Penyakit Jantung, Tak Perlu Bolak Balik Rumah Sakit Terus