SajianSedap.com - Tomat merupakan salah satu bahan makanan yang bisa jadi sering Anda konsumsi.
Entah dalam bentuk segar ataupun sebagai campuran berbagai macam olahan, tomat memiliki rasa yang menyegarkan.
Tomat sendiri juga memiliki kandungan vitamin C yang vukup tinggi.
Sama seperti bahan makanan dengan warna merah lain, tomat juga mengandung antioksidan yang tinggi.
Tentunya hal ini sangat bermanfaat untuk kesehatan bukan?
Membahas mengenai tomat, sebagian orang mengira mengonsumsi tomat segar adalah cara terbaik mengonsumsi tomat.
Biasanya konsumsi tomat segar ini bisa dalam bentuk jus atau dijadikan salad.
Namun selain dikonsumsi segar, tomat yang dikonsumsi dengan cara direbus atau dimasak terlebih dahulu rupanya juga sehat loh.
Ya, anggapan mengenai memasak tomat bisa menghilangkan kandungan gizinya selama ini rupanya tak benar sepenuhnya.
Lantas apa manfaat merebus tomat atau memasaknya sebelum dikonsumsi ini?
Berikut ulasan lengkapnya.
Manfaat Konsumsi Tomat Rebus
Tomat tentu memiliki banyak manfaat kesehatan jika dimakan mentah.
Tetapi jika Anda makan banyak tomat mentah, mungkin ada baiknya memberi mereka sedikit panas sesekali atau memasaknya terlebih dahulu.
Dikutip dari Cornell Chronicle, memasak tomat, seperti dalam saus spaghetti membuat buah lebih sehat untuk jantung dan meningkatkan kemampuan melawan kanker.
Alasannya memasak tomat secara substansial meningkatkan kadar senyawa bermanfaat yang disebut fitokimia.Dalam edisi terbaru Journal of Agriculture and Food Chemistry (17 April), Rui Hai Liu, M.D., asisten profesor ilmu pangan Cornell, mencatat, "Penelitian ini menunjukkan bahwa pemrosesan panas sebenarnya meningkatkan nilai gizi tomat dengan meningkatkan kandungan likopen, fitokimia yang membuat tomat merah yang dapat diserap oleh tubuh, serta aktivitas antioksidan total"
"Penelitian ini menghilangkan anggapan populer bahwa buah dan sayuran olahan memiliki nilai gizi lebih rendah daripada produk segar."
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry, tomat melepaskan lebih banyak likopen (antioksidan pelawan kanker) saat dimasak.
Menurut Scientific American, ini karena panas dapat memecah beberapa dinding sel yang lebih keras di tanaman, sehingga memudahkan tubuh menyerap nutrisinya.Anda juga tidak perlu memasak tomat sendiri untuk menuai manfaatnya."Saat Anda menggunakan tomat kalengan, Anda mungkin menyerap lebih banyak likopen daripada saat memakannya segar," kata Taub-Dix dikutip dari Insider.
"Selain itu, dikatakan bahwa ketika Anda menambahkan sedikit minyak ([seperti] menambahkan sedikit minyak zaitun ke saus tomat Anda), Anda meningkatkan penyerapan likopen lebih jauh."
Likopen dan karotenoid yang bertanggung jawab atas warna merah pada tomat dan buah-buahan lainnya, telah lama dikenal sebagai antioksidan kuat yang menurunkan risiko kanker dan penyakit jantung.
Karotenoid, bersama dengan asam fenolik dan flavonoid, semuanya adalah fitokimia, senyawa aktif yang bermanfaat secara nutrisi yang ditemukan di setiap buah dan sayuran.
Selain tomat, beberapa bahan makanan lai juga memiliki bilai gizi yang bertambah jika dimasak alih-alih dikonsumsi segar.
1. Kacang merah
Kacang merah memang perlu dimasak dengan benar.
Secara teknis, kacang-kacangan adalah kacang polong, bukan sayuran.
Tetapi karena kacang sering menjadi bagian dari diet vegetarian, perlu diperhatikan bahwa, jika Anda pernah membeli kacang merah tanpa kalengan, sangat penting untuk merendamnya dan kemudian merebusnya.
Jika tidak, Anda akan mengekspos diri Anda pada haemagglutinin, racun yang, menurut The Independent, dapat menyebabkan muntah dan diare parah.
Artikel ini akan berlanjut setelah video berikut ini:
2. Brokoli
Menurut Scientific American, memasak sayuran seperti brokoli, kembang kol, dan kubis membantu mereka melepaskan indole, senyawa organik yang dapat melawan sel-sel prakanker.Sayuran mentah juga diketahui menyebabkan masalah pencernaan bagi sebagian orang."Anda bisa makan sayuran ini mentah, tetapi untuk mengurangi masalah pencernaan yang mungkin timbul, cobalah dalam jumlah kecil, kunyah dengan baik, dan jika sistem Anda tidak terbiasa, jangan makan semuanya sekaligus," ungkap Taub-Dix founder dari Better Than Dieting.
"Anda akan lebih mudah memindahkannya melalui sistem Anda jika dimasak vs memakannya mentah."
3. Wortel
Mengukus wortel dapat membantu mereka melepaskan karotenoid, antioksidan yang membantu fungsi kekebalan tubuh secara keseluruhan, menurut Berkeley Wellness.
Jadi, jika Anda suka mengemil wortel mentah, cobalah beberapa variasi dengan mengukusnya sebentar.
4. Paprika
Paprika yang dimasak dengan lembut akan memberi Anda lebih banyak vitamin.
Paprika adalah sumber likopen dan asam ferulat yang hebat lainnya - dan, tentu saja, Anda akan mendapat manfaat dari nutrisi tersebut, bagaimanapun Anda memilih untuk memakannya.
Tetapi memanggang atau menggoreng paprika sesekali dapat membantu Anda menyerap lebih banyak vitaminnya, selama Anda tidak terlalu panas."Karena vitamin C mudah hancur oleh panas, paprika yang dimasak sampai empuk-garing umumnya akan menyimpan lebih banyak nutrisi daripada yang dimasak lebih lama," kata Taub-Dix .
"Anda akan menyerap lebih banyak vitamin A dari paprika yang ditumis ringan dalam minyak zaitun daripada dari sayuran mentah."
Nah itulah beberapa bahan makanan segar yang sebaiknya dimasak terlbaih dahulu sebelum dimakan.