3. Kaya akan sulforaphane
Seperti brokoli dan kubis, kandungan sulforaphane kembang kol memiliki sejumlah manfaat kesehatan termasuk mengurangi risiko kanker.
Sulforaphane melawan kanker dalam beberapa cara termasuk melindungi sel dari kerusakan DNA serta menonaktifkan karsinogen.
4. Dapat mendukung keseimbangan hormon
Sayuran cruciferous, seperti kembang kol, mengandung senyawa tanaman yang disebut indole-3-carbinol (I3C) yang bertindak sebagai estrogen tanaman dan dapat membantu menyeimbangkan hormon dengan mengatur kadar estrogen.
I3C juga telah menunjukkan harapan sebagai sarana untuk mengurangi risiko kanker payudara dan reproduksi yang diinduksi estrogen pada pria dan wanita, meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan di bidang ini.
5. Dapat mendukung sistem kekebalan tubuh
Menjadi kaya akan belerang, sayuran seperti kembang kol dapat mendukung kesehatan usus dan sebagai hasilnya meningkatkan pertahanan Anda terhadap infeksi.
Ini karena belerang mendukung produksi glutathione yang penting untuk menjaga integritas lapisan usus serta mendukung regenerasinya.
Sebagai antioksidan kuat, glutathione bekerja di seluruh tubuh melindungi sel dari kerusakan inflamasi.
Namun Anda juga harus hari-hati.